Language And Gender Differences In Advertisements Of Body Treatment Products

Nazarsyah, AchmadNandaSeptian (2012) Language And Gender Differences In Advertisements Of Body Treatment Products. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesamanya. Tetapi masyarakat mempunyai cara yang berbeda-beda dalam menyampaikan bahasa. Perbedaan penyampaian ini dapat disebabkan beberapa hal, seperti jenis kelamin, status sosial, pendidikan, dan lain-lain. Peneliti melakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan dalam penyampaian bahasa berdasarkan aspek jenis kelamin. Peneliti menggunakan iklan telivisi yang saat ini sedang gencar dibuat dalam dua versi, yaitu versi laki-laki dan versi perempuan. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi dua permasalahan, yaitu (1) bagaimana laki-laki dan perempuan berbeda dalam penggunaan bahasa di iklan produk perawatan tubuh (2) efek apa yang ditimbulkan oleh iklan terhadap konsumen laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan analisa dokumen. Peneliti melakukan beberapa langkah untuk mengidentifikasi perbedaan laki-laki dan perempuan dalam penggunaan bahasa di iklan produk perawatan tubuh, seperti melihat iklan di televisi, kemudian mengunduh iklan dari situs youtube.com, selanjutnya mengelompokkan iklan menurut versi. Kemudian peneliti mencatat ujaran dalam iklan agar mudah dianalisa, dan terakhir menggelompokkan ujaran-ujaran tersebut berdasarkan teori Yule (1986, p.242). peneliti melakukan beberapa langkah untuk permasalahan penelitian yang kedua, yaitu memilih sepuluh laki-laki dan sepuluh perempuan untuk mengisi kuisioner, kemudian mengambil empat laki-laki dan empat perempuan berdasarkan kriteria yang didapat dari kuisioner untuk melakukan wawancara, dan selanjutnya mengidentifikasi hasil wawancara. Langkah terakhir adalah mengambil kesimpulan dari hasil-hasil yang didapat. Penelitian ini menemukan bahwa perempuan lebih suka membahas dirinya sendiri ataupun kehidupan pribadinya dibanding laki-laki sebagai topik dalam iklan. Meskipun sebagian besar iklan laki-laki juga menggunakan topik pribadi, tetapi mereka juga mengikutsertakan olah raga sebagai tema dalam iklan tersebut, sehingga tercipta persepsi maskulin dalam iklan. Sedangkan, pencitraan feminin pada iklan perempuan dengan mengikutsertakan kehidupan pribadi artis tersebut. Dalam mereaksi sebuah masalah, laki-laki cenderung langsung memberikan sebuah nasihat. Sedangkan perempuan lebih suka menjawab permasalahan tersebut dengan membagi pengalaman pribadi. Laki-laki juga cenderung menunjukkan daya saing dalam iklan. Dalam iklan perempuan untuk menyampaikan sebuah opini, ditemukan penggunaan kalimat tanya. Karena itu perempuan dipandang kurang tegas dibanding laki-laki. Terdapat dua aspek dalam iklan yang dapat mempengaruhi pengguna produk. Pertama adalah bahasa. Selain memberikan informasi, bahasa juga menanamkan pengaruh kepada pengguna produk perempuan. Perempuan terpengaruh bahwa produk untuk laki-laki dan perempuan harus dibedakan. Sedangkan laki-laki tidak terlalu tepengaruh atas pembedaan produk. Kedua adalah citra dari artis dalam iklan. Secara tidak langsung citra artis dapat mempengaruhi citra konsumen selain citra produk tersebut. Peneliti menemukan bahwa laki-laki dan perempuan berbeda dalam menyampaikan bahasa dalam iklan produk perawatan tubuh dan iklan menanamkan sebuah persepsi pentingnya pembedaan produk untuk laki-laki dan perempuan dalam persepsi konsumen perempuan dan citra dari artis dapat mempengaruhi citra dari konsumen. Peneliti menyarankan peneliti selanjutnya untuk meneliti perbedaan bahasa laki-laki dan perempuan dalam percakapan antara laki-laki dan perempuan atau meneliti iklan dalam bentuk teks yang terdapat pada majalah atau koran. Selain itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan teori selain dari Yule (1986, p.242) dalam mengidentifikasi bahasa laki-laki dan perempuan.

English Abstract

Language is designed by human beings to communicate so that they can do interactions with others. But the way to serve language everyone is different because of some aspects, namely gender, status, education, and so on. Then the researcher concerns to seek the differences based on gender. The researcher takes the differences in the broadcasted advertisements which commercialize body treatment products. It is because advertisements are designed into two version recently, males and females. In this study, the researcher involves two problems, namely: (1) how males and females are different in language use in the advertisements of body treatment products; (2) what the effects of advertisements are to males and females consumers. This study uses qualitative document analysis to seek the differentiation between males and females when they use language in the advertisements. The researcher conducted some steps to collect the data for the first problem, such as watching television, downloading the advertisements from youtube.com, and then grouping and listing the advertisements, then transcribing the utterances into written texts, and categorizing the utterances based on Yule’s theories (1986, p.242). The researcher did some steps to conduct the second problem, such as choosing ten males and ten females as the respondents to fill questioners, then taking four males and four females to do interviews based on criteria by using questioners, and identifying and classifying the result of the interviews. The last, the researcher draws the conclusion. This study reveals females more likely take personal topics than males. Although males’ advertisements discuss personal topics, these also show the masculinity by involving sport in the atmosphere of the discussion. Meanwhile, females’ advertisements build their femininity by involving personal life as the topics. Males respond problems by giving an advice on solution, but females more likely use their personal experience. Males are more competitive via language. Females use expression associated with tentativeness such as ‘tags’ (don’t you?) when expressing an opinion. It makes females less assertive than males. There are two aspects of advertisements can affect males and females consumers. First is language. Besides giving the detail information, it also influences females’ perception to see the classification of the products for males and females. Females argue that the products are needed to be differentiated. On the other hand, males don not consider about the differentiation of the products. Second is an actor/actress. Consumers states that an image of the actor/actress can influence indirectly for them. It can be concluded an image of the actor/actress can enhance the image of the consumers besides the image of the products. In short, the researcher found the differences how males and females are differ in language use in the advertisements of body treatment products and how advertisements effects females’ perception to agree that products for males and females are needed to be separated and the image of an actor/actress can enhance directly the image of the consumers. The present researcher suggests the next researchers investigate language and gender differences in the cross-sex conversation or in the written advertisements such as advertisements in the magazines and newspaper. The next researchers are also suggested to take other theories besides Yule’s theory (1986, p.242) to identify how males and females use their own ways to speak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/67/051204330
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Oct 2012 15:11
Last Modified: 18 Oct 2021 03:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100510
[thumbnail of 051204330.pdf]
Preview
Text
051204330.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item