Firawati, Tetik (2012) Tracing Back The Slave’s Life In America Through Black Folktales. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai bagian dari tradisi oral, cerita rakyat Kulit Hitam merefleksikan pemikiran Afrika-Amerika pada masa perbudakan. Walaupun cerita rakyat Kulit Hitam tertinggal dari kebudayaan popular, penelitian cerita rakyat Kulit Hitam tidak bisa diremehkan sebagai penelitian yang tidak bermanfaat. Hal ini akan meningkatkan pengetahuan tentang Afrika-Amerika masa lalu dan masa kini karena meneliti cerita rakyat Kulit Hitam berarti menelusuri perjalanan sejarah Afrika-Amerika. Tar Baby, Cara Buck Memenangkan Kebebasannya, Wahyu untuk Lias, Bertukar Mimpi, dan Big Sixteen dan Setan dipilih karena ceritanya yang menggambarkan konsep diri masyarakat Kulit Hitam. Penelitian ini menggunakan klasifikasi pemikiran masyarakat Afrika-Amerika untuk menemukan tema yang terinterprestasi dalam empat bagian: (1) cerita perbudakan, (2) tipu daya, (3) pesan moral, dan (4) kepahlawanan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa cerita rakyat Kulit Hitam tentang perbudakan mempunyai dua topik yaitu adanya budaya keturunan Afrika dan budaya yang muncul saat perbudakan. Tujuan dari tipu daya certa rakyat kulit hitam adalah untuk mendapatkan makanan, minuman, bahkan kebebasan sebagai lambang kejayaan. Pesan moral membantu mengungkapkan nilai-nilai spiritual seperti ketulusan dan berperilaku baik dan jujur. Yang terakhir adalah tokoh pahlawan sebagai simbol kekuatan orang Kulit Hitam. Sehingga penelitian ini dapat melacak kembali sejarah kehidupan perbudakan di Amerika.
English Abstract
As a part of oral tradition, Black folktales become a reflection of African-American folk thought in slavery era. Though the development of Black folktales is left behind compared to popular culture, studying Black folktales cannot be regarded as an unuseful study. It will enrich the knowledge of African-American past and present since the researchers on Black folktales explore African-American folk thought. Tar Baby, How Buck Won His Freedom, Lias’ Revelation, Swapping dreams and Big Sixteen and Devil are chosen to explore because these Black folktales represent the self concept of Black people. This research employs the African-American folk thought to meet the interpretation of the themes and the discussion which are classified into four points: (1) slave tales, (2) tricksters, (3) moral message, and (4) heroes. The result of the research reveals that Black folktales reflect slave tales into two issues: the African heritage and Black culture in slavery. Tricksters have to have food, water, and even freedom as their goal. These are symbols of African-American victories. Moral message helps to restate the slave’s religious values identified into integrity and being good men. At last, Black folktales have hero figures as the embodiment of Black power. All of these can be used to trace back the slave life in America in the past.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2012/54/051204317 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Oct 2012 11:09 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100497 |
Preview |
Text
051204318.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |