Aktualisasi Diri Tokoh Kotani Nobuko dalam Film Nobuta wo Produce

Setianingsih (2012) Aktualisasi Diri Tokoh Kotani Nobuko dalam Film Nobuta wo Produce. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini membahas tentang aktualisasi diri tokoh Kotani Nobuko dalam film Nobuta wo Produce. Penulis menggunakan sumber data berupa film berjudul Nobuta wo Produce. Film ini bercerita tentang seorang gadis SMA bernama Kotani Nobuko yang pandiam dan tertutup. Ia selalu dianiaya oleh teman-temannya. Setelah ia dekat dengan Shuji dan Akira, ia mulai berubah dan berupaya untuk mengaktualisasi dirinya. Dalam hal ini untuk mengkaji aktualisasi diri tokoh Kotani Nobuko, penulis menggunakan teori aktualisasi diri yang dicetuskan oleh Abraham Maslow. Maslow mengemukakan bahwa sebelum mencapai aktualisasi diri, seseorang harus memenuhi kebutuhan dasar yaitu physiological needs, safety needs, belonging needs, esteem needs, baru kemudian aktualisasi diri. Untuk membantu mengkaji pemenuhan kebutuhan tersebut, tersebut penulis menggunakan unsur naratif film dan mise en scene. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk mendeskripsikan aktualisasi diri tokoh Kotani Nobuko. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kotani Nobuko berhasil mengaktualisasikan dirinya yaitu mulai dari menyadari bahwa dirinya tidak kekurangan kebutuhan yang disebut oleh Maslow sebagai Physiological Needs. Lalu Safety needs, ia dapatkan setelah ia diakui oleh ayah tirinya sebagai anak, hadirnya Shuji dan Akira yang membuatnya nyaman, dan dia tidak dianiaya lagi oleh Bando dan Aoi. Belonging needs, ia dapatkan setelah ia kembali memakai seragam, mendapatkan teman, diterima masyarakat, dan juga diantara teman-temannya. Selalu menggali potensi diri dengan memproduksi asesoris sampai akhirnya menjadi repoter di klub Broadcast sekolah adalah bentuk dari Esteem needs. Aktualisasi diri Nobuko adalah dapat menjadi terkenal sebagai reporter. Selebihnya, ia dapat tersenyum. Selain itu, dalam mencapai aktualisasi diri, pemenuhan kebutuhan berproses secara tumpang tindih, dan tidak berurutan. Penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat meneliti film ini tetapi dengan sumber kajian dan pendekatan yang berbeda, yaitu mengkaji aspek psikologis huji dan Akira, mengangkat isu sosial tentang ijime dikalangan siswa.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2012/117/051204380
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 31 Oct 2012 09:59
Last Modified: 18 Oct 2021 04:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100436
[thumbnail of 051204378.pdf]
Preview
Text
051204378.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item