Anti-racism as Seen in the Characters of Harper Lee’s To Kill A Mockingbird

Suryadi, GedeLanangEka (2011) Anti-racism as Seen in the Characters of Harper Lee’s To Kill A Mockingbird. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Amerika dikenal sebagai salah satu negara yang menghadapi masalah yang bersumber dari isu ras dalam perjalanan panjang sejarahnya. Ketika sebagian besar warga Amerika menderita akibat Era Depresi Besar tahun 1930, ketegangan antar-ras pada masyarakat Amerika mencapai puncaknya. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, anti-rasisme perlahan muncul ke permukaan. Anti-rasisme dimaksudkan untuk mempromosikan kesetaraan masyarakat yang tidak menghadapi diskriminasi atas dasar ras. Novel karya Harper Lee yang berjudul To Kill A Mockingbird adalah sebuah novel yang menunjukkan beberapa tokoh yang masih mempunyai cinta dan kasih sayang terhadap sesama tanpa membedakan baik ras maupun warna kulit. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa semua tingkah laku, tindakan, dan pernyataan tokoh sebagaimana dikelompokkan pada anti-rasisme yang ditulis oleh Bonnet. Oleh karena itu, penulis memakai pendekatan anti-rasisme sebagai kerangka teorinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anti-rasisme tergambar pada tokoh yang ada di dalam novel. Mereka adalah: Atticus Finch, Scout Finch, Jem Finch, Dill Harris, Miss Maudie, Dolphus Raymond, Mr. Underwood, Calpurnia, dan Tom Robinson. Semua tokoh tersebut cukup berani untuk mengungkapkan perasaan, tindakan, dan pemikiran mereka guna melawan rasisme yang dianggap sebagai suatu hal yang buruk. Kesimpulannya adalah para tokoh tersebut berpikir bahwa semua orang mempunyai hak yang sama dan layak mendapatkan perlakuan yang setara dalam semua aspek kehidupan tanpa diskriminasi yang didasari oleh perbedaan warna kulit. Perbedaan fisik di antara ras seharusnya disadari dan dihormati; bahwa berbeda bukan berarti tidak sama. Sehingga perbedaan itu harus dihormati oleh semua ras. Penulis menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan topik dari sudut pandang rasisme. Peneliti selanjutnya dapat menganalisa bagaimana rasisme tergambar pada masyarakat dan bagaimana orang-orang menjadi begitu diskriminatif sehubungan dengan seting waktu pada novel. Peneliti selanjutnya juga bisa menganalisa Scout Finch, karena dia berperan sebagai narator dalam novel ini. Fokus penelitiannya dapat dilihat dari bagaimana peristiwa dalam keluarga dan masyarakat membentuk pandangannya mengenai hubungan antar-ras. Oleh karena itu, sosial psikologi akan cocok digunakan oleh peneliti selanjutnya.

English Abstract

America is known as one of the countries which deals with racial issue in its history. When most Americans suffered from the Great Depression in 1930, racial tensions in American society reached the boiling point. However, as time goes by, anti-racism began to emerge. Anti-racism is intended to promote an egalitarian society in which people do not face discrimination due to their race. Harper Lee’s To Kill a Mockingbird is a novel which shows that there are some characters that still have love and compassion to each other without differentiating race or skin color. In this study, the writer analyzes all characters’ attitudes, actions, and statements which are categorized in Bonnet’s anti-racism. Thus, the writer thinks that anti-racism approach is appropriate to be used as theoretical framework. The analysis discovers that anti-racism is manifested in some characters in the novel. They are Atticus Finch, Scout Finch, Jem Finch, Dill Harris, Miss Maudie, Dolphus Raymond, Mr. Underwood, Calpurnia, and Tom Robinson. All of those characters are brave enough to express their feelings, actions, and thoughts to struggle against racism which is considered bad. In conclusion, the characters think that all people have the same right and deserve to get equal treatment in every aspects of life without being discriminated based on their skin color. Physical differences between races should be recognized and respected; that different does not mean unequal. Thus, differences have to be respected by all races. The writer suggests to future researchers to propose topic from racism perspective. Future researchers can analyze how racism is reflected in society and how people become so discriminative related to the time setting of the novel. Future researchers can also analyze Scout Finch, for she is the narrator of the novel. The focus can be seen from how the happenings in her family and society shape her point of view about relation between races. Thus the social psychology will be appropriate to be used for the next researcher.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2011/34/051103989
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 03 Oct 2011 14:13
Last Modified: 18 Oct 2021 05:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100371
[thumbnail of 051103989.pdf]
Preview
Text
051103989.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item