Sunarmi, IntanAnis (2011) The Self Acceptance Strategy of African American Women in Shange’s For Colored Girls Who Have Considered suicide/When the Rainbow is Enuf. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Isu yang berkembang tentang rasisme, seksisme, dan kelasisme dalam masyarakat Amerika membawa penindasan bertingkat kepada perempuan Afrika-Amerika dan menempatkan mereka pada tingkat terendah masyarakat Amerika. Mereka harus menderita karena menjadi perempuan dan berwarna. Penindasan multilevel yang saling terkait melanda perempuan Afrika-Amerika membuat mereka tidak bisa memprotes semua perlakuan buruk yang harus mereka hadapi. Posisi mereka yang berada di bawah hierarki sosial membuat mereka bungkam. Seringkali mereka dipojokkan dan diklaim sebagai penjahat oleh masyarakat, bukannya mendapat dukungan karena menjadi korban tragedi yang mereka alami. Itu membuat mereka sulit untuk keluar dari sistem penindasan. For Colored Girls Who Have Dianggap Suicide/When the Rainbow is Enuf adalah sebuah karya sastra yang menceritakan tentang kehidupan tujuh perempuan Afrika-Amerika yang mengalami berbagai penindasan yang membuat mereka kehilangan rasa percaya diri dan menjatuhkan mereka ke dalam krisis identitas. Kekhawatiran feminisme kulit hitam dengan penindasan melanda wanita Afrika-Amerika. Ia menganalisis sebab-sebab penindasan atas mereka dan mencari jalan keluarnya. Teori psikososial Erikson berkaitan dengan pembentukan identitas seseorang. Penelitian yang saya lakukan adalah analisis isi. Untuk melakukan penelitian, saya menggunakan Feminisme Hitam dan teori psikososial Erikson. Studi ini mengungkapkan bahwa persaudaraan dan tarian membantu karakter drama untuk bertahan dari penindasan yang menimpa mereka dan mendefinisikan kembali identitas mereka sebagai wanita Afrika-Amerika. Persaudaraan memberikan perlindungan, ruang untuk memahami situasi yang mereka hadapi. Dengan berkumpul, mereka mendapatkan kekuatan, dorongan, dan bahkan harga diri, sementara menari memberikan kegembiraan dan ruang aman untuk mengekspresikan perasaan mereka. Ini juga membantu mereka untuk menyatakan identitas mereka sebagai wanita Afrika-Amerika. Untuk Gadis Kulit Berwarna yang Pernah Memikirkan Bunuh Diri/When the Rainbow is Enuf memiliki korelasi yang kuat dengan kehidupan Shange. Oleh karena itu, saya menyarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan studi banding antara For Colored Girls Who Have Dianggap Suicide/When the Rainbow is Enuf dan karya Shange lainnya.
English Abstract
The growing issue of racism, sexism, and classism in American society brings multilevel oppressions to African American women and places them to the lowest level of American society. They have to suffer for being woman and colored. The interrelated multilevel oppressions hit the African American women makes them unable to protest againts all bad treatments they have to face. Their position, which is in the bottom of the social hierarchy, has kept them silenced. Oftentimes, they were cornered and claimed as the villain by the society instead of getting support for being the victim of the tragedy they undergone. It makes them hard to get out of the oppression system. For Colored Girls Who Have Considered Suicide/When the Rainbow is Enuf is a literary work that telling about the life of seven African American women who experience various oppressions that make them loses their sense of self and drops them into a state of identity crisis. Black feminism concerns with the oppressions hit African American women. It analyzes the causes of oppression upon them and seeks for the way out of it. Erikson’s psychosocial theory concerns with the formation of one’s identity. The research I conduct is a content analysis. To do the study, I use Black Feminism and Erikson’s psychosocial theory. This study reveals that sisterhood and dance help the characters of the play to survive the oppressions hit them and redefine their identity as African American woman. Sisterhood provides refuge, a space of understanding the situation they are facing. By gathering, they gain strength, encouragement, and even self-esteem, while dancing provides joy and safe space to express their feeling. It also helps them to state their identity as African American women. For Colored Girls Who Have Considered Suicide/When the Rainbow is Enuf has a strong correlation to the life of Shange. Thus, I suggest the next researcher to do a comparative study between For Colored Girls Who Have Considered Suicide/When the Rainbow is Enuf and other Shange’s work.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2011/22/051103977 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 05 Oct 2011 13:44 |
Last Modified: | 01 Nov 2021 15:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100359 |
Preview |
Text
051103977.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |