Kurniasari, Nena (2011) Face Threatening Act in Email Sent by Prita Mulyasari about Omni International Hospital Health Service. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap orang mungkin menggunakan bahasa untuk mengungkapkan berbagai maksud termasuk ketidakpuasan yang merupakan salah satu wujud Tindakan Menyinggung Citra Diri (TMCD). Penelitian ini membahas TMCD dalam surat elektronik Prita Mulyasari perihal layanan kesehatan di Rumah Sakit Internasional (RSI) Omni. Tujuan penelitian ini adalah menemukan: (1) Kalimat-kalimat TMCD dalam surat elektronik Prita perihal layanan kesehatan RSI Omni; (2) Strategi kesantunan yang digunakan Prita dalam surat elektroniknya perihal layanan kesehatan RSI Omni; (3) Kemungkinan faktor apa saja yang menyebabkan Prita menggunakan strategi kesantunan tersebut dalam mengutarakan komplain perihal layanan kesehatan RSI Omni dalam surat elektroniknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk membahas fenomena secara jelas dan deskriptif sistematis. Penelitian deskriptif dalam analisis tekstual digunakan untuk untuk menganalisa kalimat-kalimat dalam surat elektronk Prita. Penelitian ini menemukan bahwa lima puluh kalimat dalam surat elektronik Prita mengandung TMCD yang mana citra diri positif paling sering diserang. Strategi kesantunan Brown dan Levinson (1988) yang muncul meliputi langsung, kesantunan positif (menghindari pertentangan–pembatasan opini dan mengisyaratkan nilai pendengar sama dengan nilai pembicara), kesantunan negatif (memberi rasa hormat), dan tidak langsung (menjadi ironis, berlebihan dalam berkata, menyamarkan, membuat perkiraan dan berlebihan menggeneralisasi) yang paling sering muncul dalam surat elektronik. Prinsip kesantunan (PK) dari Leech (1983) meliputi maksim pujian dan maksim kerendahan hati. Kemungkinan faktor yang menyebabkan Prita menggunakan strategi-strategi tersebut adalah Prita dan Omni tidak memiliki hubungan akrab; kebanyakan Omni memiliki kekuatan lebih daripada Prita; dan karena Prita kecewa terhadap layanan kesehatan RSI Omni. Dari penelitian ini, bisa disimpulkan bahwa Prita menggunakan lebih banyak strategi tidak langsung karena dia sadar menyerang institusi besar seperti RSI Omni. Oleh sebab itu, Prita berusaha memperkecil TMCD walaupun dia mengutarakan semua komplainnya pada Omni. Kemudian peneliti berikutnya diharapkan melakukan penelitian kesantunan di surat elektronik yang lain atau tulisan lainnya, misal buku, jurnal, brosur, majalah, koran, internet, dan lain-lain yang mengandung FTA.
English Abstract
People may use language to express various intentions including dissatisfaction which is one kind of Face Threatening Act (FTA). This study discussed FTA in an email of Prita Mulyasari about Omni International Hospital health service. The objectives of this study are to find out: (1) the sentences containing FTA in an email sent by Prita about Omni International Hospital health service; (2) the FTA strategies found in Prita’s email about Omni International Hospital health service; and (3) the possible factors causing Prita use those FTA strategies in complaining to Omni International Hospital about the health service in her email. This study used qualitative approach in relation to the use of clear and systematic description about the phenomenon being discussed. Descriptive study in textual analysis was applied in this study to analyze the sentences in Prita’s email. This study revealed fifty sentences in Prita’s email containing FTA in which positive face is the most threatened. The FTA strategies of Brown and Levinson (1988) which are occurred include bald on record, positive politeness (avoid disagreement–hedging opinions and presuppose H’ values are the same as S’s values), negative politeness (give deference), and off record (be ironic, overstate, be vague, presuppose, and over-generalized) which are mostly occurred in email. Politeness principle (PP) of Leech (1983) occurring in Prita’s email includes the approbation maxim and the modesty maxim. The possible factors causing Prita used those strategies are Prita and Omni had no close relationship; mostly Omni had more power than Prita; and she was disappointed in the health service of Omni International Hospital. From this study, it can be concluded that Prita used more off record strategies because she realized that she threatened big institution such Omni International Hospital. Therefore, she tried to minimize her FTA although she explained all of her complaints to Omni. Afterwards, next researchers are expected to conduct a research about politeness phenomena in other email or use other written text, such as book, journal, brochure, magazine, newspaper, internet, etc that contains FTA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2011/21/051103976 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 04 Oct 2011 10:38 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 05:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100358 |
Preview |
Text
051103976.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |