SaifulRizalFirmansah (2010) The Manifestation Of Ethnocentrism Of British Ethnic Group Toward Indian Ethnic Group In E. M. Forster’s A Passage To India. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Setiap manusia yang lahir di dunia ini berasal dari grup etnik tertentu. Mereka tumbuh dewasa menyerap nilai-nilai dan norma-norma grup etnik tersebut. Setiap grup etnik biasanya memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan antara grup etnik yang satu dengan grup-grup etnik lainnya. Sekumpulan orang yang tergabung dalam grup etnik tertentu di suatu wilayah biasanya memililiki kesamaan bentuk fisik, kepercayaan dan cara berpikir. Sehingga kita bisa mengenali grup etnik seseorang dari bentuk fisik, kepercayaan dan cara berpikir orang tersebut. Pada umumnya orang menganggap grup etnik mereka lebih baik dari grup etnik lain. Hal tersebut terjadi karena mereka terbiasa dengan pola pikir grup etnik mereka. Mereka membanggakan grup etnik mereka dan menjelekkan grup etnik lain. Hal tersebut diakibatkan oleh perbedaan sudut pandang dalam memahami suatu permasalahan. Dalam novel A Pasaage to India, pengarang menggambarkan sikap etnocentrik orang Inggris terhadap orang India pada zaman kolonialisme di India. Ethnik Inggris memandang rendah grup etnik India. Apa yang dilakukan oleh grup etnik India tampak salah. Mereka menggunakan nilai-nilai yang mereka anut sebagai nilai standar untuk menilai grup etnik India. Bagaimana pun juga, nilai-nilai grup etnik Inggris berlawanan dengan nilai-nilai grup etnik India. Sikap etnocentrik grup etnik Inggris menjadi penghalang utama untuk membina hubungan dan komunikasi yang baik antara grup etnik Inggris dan India. Sikap etnocentrik grup etnik Inggris menimbulkan prasangka, diskriminasi and stereotipe negatif terhadap grup etnik India. Oleh karena itu, hubungan dua grup etnik tersebut menjadi buruk. Hubungan baik antar grup etnik tersebut bisa dipelihara dan ditingkatkan dengan berusaha memahami dan menghargai perbedaan masing-masing grup etnik. Kurangnya komunikasi dua grup etnik tersebut menjadi pemicu utama sikap etnocentrik grup etnik Inggris. Mereka gagal memahami budaya dan cara berpikir grup etnik India yang berbeda dengan mereka. Mereka menganggap grup etnik India lebih rendah daripada mereka. Dalam tesis ini, penulis mengamati sikap etnocentrik grup etnik Inggris melalui tokoh-tokoh orang Inggris dan kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh orang Inggris. Novel A Passage to India pada dasarnya merupakan novel yang sangat kompleks. Novel ini memiliki tema persahabatan, kolonialisme, dan budaya grup etnik. Penulis menyarankan kepada mahasiswa sastra inggris yang lainnya untuk melakukan penelitian terhadap novel ini menggunakan teori-teori lain yang masih berhubungan dengan tema tersebut.
English Abstract
Every human being who was born to the world is derived from certain ethnic group. They grow up absorbing values and norms of that ethnic group. Every ethnic group usually has certain characteristics which distinguish one ethnic group to other ethnic groups. A group of people who merges in an area usually has same characteristics such as physical appearance, habit and way of thinking. So, we can recognize ethnic group of someone from physical appearance, belief and way of thinking. Human being generally assumes their own ethnic group is better than other ethnic groups. It happens because they are used to with pattern of thought of their own ethnic group. They are proud of their ethnic group and humiliate other ethnic groups. That is caused by the difference of point of view. In A Passage to India novel, the author describes ethnocentric attitude of British ethnic group toward Indian ethnic group in colonialism periods in India. British ethnic group underestimate Indian ethnic group. Whatever Indian ethnic group doing seems to be wrong. They use with their own values as standard value to judge Indian ethnic group. However, British ethnic group values are opposite with Indian ethnic group values. Ethnocentric attitude of British ethnic group become major barrier to keep mutual relationship and communication between British and Indian ethnic group. Ethnocentric attitude of British ethnic group causes prejudice, discrimination and negative stereotype toward Indian ethnic group. Therefore, the relationship of these two ethnic groups is getting worse. The mutual relationship between two ethnic groups can be maintained and enhanced by attempting to understand and respect the differences of each ethnic group. The lack of communication between the two ethnic groups triggers ethnocentric attitude of British ethnic group. They fail to understand the culture and way of thinking of Indian ethnic group which is different with them. They think that Indian ethnic group is lower than them. In this thesis, the writer observes ethnocentric attitude of British ethnic group through British figures and social events which are held by British. A Passage to India novel is basically a complicated novel. This novel has theme of friendship, colonialism, and culture of ethnic group. The writer suggests to other English Literature students to conduct any observation toward this novel using other theories that is related to those themes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2010/25/051002807 |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 02 Feb 2011 10:25 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100321 |
Preview |
Text
051002807.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |