Speech Style Used By Anggodo in Wiretapped Conversation

ImaRahmawatiSoliha (2010) Speech Style Used By Anggodo in Wiretapped Conversation. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ragam merupakan cara untuk menggunakan bahasa ataupun untuk melakukan apa saja yang digunakan untuk menunjukkan kharakteristik orang tersebut. Ragam yang berkaitan dengan perbedaan cara seseorang bicara disebut sebagai ragam bicara. Penulis mengadakan studi tentang ragam bicara yang digunakan oleh Anggodo dalam penyadapan pembicaraan. Anggodo adalah usahawan yang berasal dari Surabaya, dia juga menggunakan ragam yang berbeda untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam penyadapan pembicaraan ketika komisi pemberantasan korupsi memutar rekaman tersebut di mahkamah konstitusi. Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui jenis ragam bicara yang digunakan Anggodo ketika berbicara dengan Wisnu Subroto dan Anggoro Widjojo dalam pembicaraan yang disadap, mengetahui ragam bicara yang sering digunakan Anggodo dan untuk mengetahui bahwa etnik mempengaruhi Anggodo dalam melakukan pembicaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena yang dipelajari dengan jelas dan sistematis. Analisa tekstual digunakan untuk menganalisa jenis dari ragam bicara yang digunakan Anggodo dalam pembicaraan yang disadap. Penelitian ini membuktikan bahwa ragam bicara yang digunakan Anggodo ketika berbicara dengan Wisnu adalah ragam santai, ragam usaha dan ragam resmi, sedangkan ketika berbicara dengan Anggoro, Anggodo menggunakan ragam santai dan ragam akrab. Dari ketiga ragam bicara tersebut, yang paling sering digunakan Anggodo adalah ragam santai. Selanjutnya, penelitian ini juga menyingkapkan bahwa suku mempengaruhi Anggodo dalam melakukan pembicaraan dengan Wisnu dan Anggoro. Anggodo memperlihatkan golongan identitasnya dengan menggunakan pemarkamah dan logat bahasa daerah dan beberapa bahasa, yaitu bahasa Jawa dan Indonesia. Penulis menemukan bahwa ragam bicara sangatlah penting dalam berkomunikasi karena itu dapat dijadikan pilihan oleh pembicara sebagai strategi dalam memperoleh perhatian orang lain. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik tentang ragam bicara sebaiknya melanjutkan dan menggali penelitian ini lebih dalam lagi sesuai dengan ragam bicara dalam suasana yang lain, seperti penggunaan gaya bahasa seseorang dalam percakapan yang berhubungan dengan ragam bicara.

English Abstract

Style is a way to use language or to perform anything particularly that can be used to indicate the personality of people. Style which deal with someone’s different way in speaking is called as speech style. The writer conducted a study about speech style used by Anggodo in wiretapped conversation. Anggodo is a businessman from Surabaya, he used different styles to communicate with other people in wiretapped conversation played in the Constitutional Court. The aims of this study are to investigate the speech styles used by Anggodo when speaking to Wisnu Subroto and Anggoro Widjojo, to identify the speech style that is most frequently used by Anggodo and to reveal the factor of ethnicity which affects Anggodo in having conversation. This study uses qualitative approach in relation to the use of clear and systematic description about the phenomena being studied. Document analysis is applied in this study to analyze the kinds of speech style used by Anggodo in wiretapped conversation. This study reveals that speech styles used by Anggodo to Wisnu are casual style, consultative style and formal style. Meanwhile, when speaking to Anggoro, Anggodo used casual style and intimate style. From those speech styles, the most frequently style used by Anggodo is casual style. Furthermore, this study also exposes that ethnicity affects Anggodo in having conversation with Wisnu and Anggoro. Anggodo expressed his group identity by using code marker and more dialect languages and some languages such as Javanese and Indonesian. The writer found that Speech style is important to employ in communication because it can be chosen by a speaker as strategic to get attention of other people. The writer suggests that the next researcher who is interested in speech style should continue and explore deeply the speech style in other contexts, such as the use of idiolect in conversation related to the speech style.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2010/22/051003445
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Feb 2011 10:51
Last Modified: 18 Oct 2021 04:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100318
[thumbnail of 051003445.pdf]
Preview
Text
051003445.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item