Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus Di Desa Junrejo, Kecamat

Maharani, Navita (2012) Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Dan Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Usahatani Bawang Merah (Studi Kasus Di Desa Junrejo, Kecamat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian masih menjadi salah satu penyumbang PDB terbesar di Indonesia. akan tetapi di sisi lain tidak dapat menjamin kesejahteraan para petaninya. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka kemiskinan di daerah perdesaan. Salah satu masalah pertanian yang dihadapi oleh petani adalah masalah keterbatasan modal. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka Kementrian Pertanian mulai tahun 2008 melaksanakan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Program PUAP merupakan bentuk fasilitasi bantuan modal usaha untuk petani anggota kelompok tani. Bantuan dana PUAP diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani melalui kegiatan pengembangan agribisnis sesuai dengan potensi disetiap daerah. Salah satu kegiatan usahatani hortikultura yang berkembang di Kota Batu adalah usahatani bawang merah. Akan tetapi dalam pengembangannya ada kecenderungan bahwa usahatani bawang merah mengalami kendala keterbatasan modal. Partisipasi aktif dari petani bawang merah dalam program PUAP akan menetukan keberhasilan program PUAP di Kota Batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi petani bawang merah anggota kelompok tani dalam program PUAP dan menganalisis pendapatan usahatani bawang merah sebelum dan sesudah pelaksanaan program PUAP. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja yaitu di Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan desa yang telah menerima dana BLM PUAP selama 3 periode dan bersedia meminjamkan dana PUAP berupa uang tunai kepada anggota kelompok tani. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif skala Likert dan analisis usahatani. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan implementasi pelaksaan program PUAP dan mendeskripsikan tingkat partisipasi petani bawang merah anggota kelompok tani. Penelitian ini menggunakan 3 kategori partisipasi yaitu tinggi, sedang dan rendah. Analisis usahatani digunakan untuk menghitung jumlah biaya total yang dikorbankan, penerimaan total yang diperoleh, dan pendapatan dari usahatani bawang merah sebelum dan setelah adanya dana BLM PUAP. Kemudian juga dilakukan analisis uji beda rata-rata (uji t) terhadap pendapatan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam program PUAP baik dari kelompok Tani Makmur maupun dari kelompok Gawe Rejo sama-sama termasuk dalam kategori tinggi. Nilai partisipasi kelompok Gawe Rejo adalah sebesar 22,375 dari nilai maksimal 24 atau sekitar 93,23%. Sedangkan dari kelompok Tani Makmur nilai partisipasinya adalah 19,64 dari nilai maksimal 24 atau dengan persentase sebesar 81,83%. Ini menunjukkan bahwa jauh dekatnya kelompok tani dengan lokasi pusat pemerintahan desa tidak menpengaruhi penyerapan informasi dan partisipasi petani dalam program PUAP. Dana BLM PUAP memberikan pengaruh yang positif terhadap pendapatan usahatani bawang merah karena dapat meningkatkan pendapatan usahatani bawang merah kelompok Tani Makmur dan Gawe Rejo. Sebelum adanya dana BLM program PUAP, rata-rata pendapatan usahatani bawang merah kelompok Tani Makmur adalah sebesar Rp20.103.606,- kemudian rata-rata pendapatan meningkat menjadi Rp31.956.527,- (meningkat sebesar 58%). Untuk kelompok Gawe Rejo, rata-rata pendapatan usahatani bawang merah juga mengalami peningkatan sebesar 25%. Pendapatan usahatani sebelum PUAP adalah sebesar Rp39.750.746,- dan setelah mendapat dana BLM PUAP pendapatan meningkat menjadi Rp49.707.051,-. Hal ini juga diperkuat dengan hasil analisis uji beda ratarata yang menunjukkan bahwa nilai siginifikansi t hitung lebih kecil dari nilai a =0,05 untuk kedua kelompok tani. Ini berarti bahwa terdapat perbedaan pendapatan yang nyata antara kondisi sebelum dan setelah PUAP dari kelompok Tani Makmur dan Gawe Rejo.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/2012/FP/185/051202971
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Sep 2012 09:31
Last Modified: 18 Oct 2021 04:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100291
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of JURNAL.pdf]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item