Efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Studi di Kantor Bappeda Kabupaten Malang)

Juwita, Mulyani (2012) Efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Studi di Kantor Bappeda Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) merupakan program tahunan pemerintah yang berfungsi untuk membuat suatu kerangka kebijakan dengan mendorong partisipasi aktif dari masyarakat sesuai dengan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang SPPN. Diharapkan dengan adanya Musrenbang yang dimulai dengan tahapan Pra- Musrenbang dan serangkaian tahapan Musrenbang yang dimulai dari tingkat desa, kecamatan dan daerah maka akan dihasilkan sebuah kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini yang menjadi situs penelitian adalah Kantor Bappeda Kabupaten Malang. Untuk memudahkan peneliti dalam menganalisa tahapan Musrenbang maka peneliti juga menetapkan sampel wilayah di Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Karangploso. Sumber data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Mekanisme pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Malang belum berjalan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari sejumlah indikator Input : aspirasi masyarakat yang terhimpun dari serangkaian tahapan Musrenbang hanya sampai pada tingkat desa saja, namun pada tingkatan selanjutnya cenderung terabaikan. Selain itu Renja-SKPD yang seharusnya juga memuat aspek masyarakat dengan cara melakukan identifikasi langsung kelapangan lebih kepada kegiatan yang bersifat formalitas. Indikator Process: pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten tidak ditemukan makna musyawarah, kegiatan ini lebih kepada kegiatan yang sia-sia, karena tidak membahas aspirasi masyarakat yang tertampung dan mencarikan solusi, selain itu waktu yang disediakan sangat terbatas. Indikator Output : dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam merumuskan kebijakan hasil dari Musrenbang yaitu RKPD dikatakan tidak efektif, karena aspek penting partisipatif terabaikan, dan lebih didominasi oleh aspek teknokratis dan aspek politik. Sedengkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan skala prioritas adalah anggaran, aspek politik, memiliki dampak yang signifikan dalam pencapaian target dalam RPJMD dan memiliki dampak yang lebih luas. Saran dari peneliti, demi meningkatkan kualitas Musrenbang yang nantinya akan mendukung terciptanya forum publik yang menghasilkan kebijakan yang pro viii rakyat dan bermanfaat secara luas maka aspirasi masyarakat harus terus ditumbuh kembangkan dengan berbagai cara, selain itu penerapan konsep masyarakat bukan hanya sebagai obyek namun juga sebagai subyek pembangunan. Pemerintah sebagai pihak yang netral harus mengutamakan kepentingan rakyat, bukan malah ikut terkontaminasi oleh politik yang identik dengan keuntungan pribadi dan kelompok.

English Abstract

Local Development Planning Assembly (Musrenbangda) represents an annual program of the government which is functioned to establish a policy framework to develop active participation from the community based on Act No. 32 of 2004 and Act No. 25 of 2004 on SPPN. Musrenbang is preceded by stages of Pra-Musrenbang. This stage is start from rural level to subdistrict and local levels such that a development policy is suitable to the demand of wide community. Research method is descriptive with qualitative approach. The site of rserach is Bappeda Office of Malang District. In facilitating the author in analyzing Musrenbang stages, the author also determines a region sample at Malang District, which is Karangploso Subdistrict. Data analysis employs Miles and Huberman’s Interactive Model, which comprises to data collection, data reduction, data presentation and conclusion remark. Result of research indicates that the mechanism of the implementation of Musrenbang of Malang District is not yet effective. This ineffectiveness is seen from indicators. Related to input indicator, community aspiration which is accommodated in the Musrenbang stages is only administered in the rural level, and obviously underestimated in the subsequent level. Besides, Renja-SKPD is expected to cover community aspects through direct identification to the field, but it seems giving greater emphasis to formality. In relative with process indicator, the implementation of District Musrenbang, the essence of assembly is not identified. This activity is useless because it is not discussing community aspiration, it is not giving solution to the problem and the time is limited. Concerning with output indicator, result of interview and observation shows that the formulation of the result from Musrenbang, which is RKPD, is not effective because participative aspect is understated in favor of technocratic and politic aspects. Any factors influencing the setting of priority scale are budget and politic aspect with its significant impact on the achievement of target in RPJMD and also with more extensive effect on others. Research may suggest that the quality of Musrenbang should be improved to support the public forum in producing pro-citizen and widely useful policy such that the community aspiration is extensively followed-up. The important concept is used, which is the community is not the object of development, but the subject of development. The government must be neutral and should prioritize public interest, thus not contaminated by the politic which is identified with private and group profits.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/629/051300914
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Pembangunan, Ruang Partisipasi, Musyawarah , Development Planning, Participation in Space, Deliberation
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Apr 2013 14:31
Last Modified: 17 Oct 2021 11:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100040
[thumbnail of 051300914.pdf]
Preview
Text
051300914.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item