Upaya Pemberdayaan Industri Kecil” (Studi tentang Pemberdayaan Industri Kendang Sentul sebagai Produk Unggulan dan Daya Saing oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar)

Setiawan, Priska Effendy (2012) Upaya Pemberdayaan Industri Kecil” (Studi tentang Pemberdayaan Industri Kendang Sentul sebagai Produk Unggulan dan Daya Saing oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan ekonomi masyarakat dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya melalui sektor kerajinan industri atau produk-produk karya masyarakat merupakan sektor yang paling efektif dalam mengatasi, mencegah kemiskinan dan kelaparan. Tetapi dalam perkembangannya sektor industri kecil mengalami berbagi masalah antara lain: persamaaan dan persaingan produk yang dapat di produksi di daerah lain. yang membedakan hanya pada kemajuan teknologi yang dimiliki oleh daerah. Berdasarkan uraian di atas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis upaya Dinas Perindustrian Dan Perdagangan kota Blitar dalam memberdayakan industri kecil kendang sentul sebagai salah satu produk ungulan dan daya saing daerah dari kota Blitar serta mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh pelaku usaha dan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan kota Blitar dalam proses pemberdayaan industri kecil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi serta mencari dokumen-dokumen yang terkait. fokus penelitian ini antara lain 1. Upaya Dinas Perindustrian dan perdagangan dalam pemberdayaan industri kecil diantaranya adalah: a) Government provision, b) subsidi, c) regulasi, d) Stimulator, dan d) Koordinator. 2. Faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh: a) Pelaku Usaha dan b) Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa upaya Dinas perindustrian dan Perdagangan dalam pemberdayaan industri kecil belum maksimal. Dapat dibuktikan dengan lima fokus yang peneliti lakukan, kesemuanya memiliki kekurangan yang harus diperbaiki. Sedangkan untuk daya saing daerah, produksi bubut kayu kendang sentul dibanding dengan daerah lain mempunyai keunggulan kompetitif yang termasuk dalam kategori keunggulan deferensiasi karena kendang sentul mempunyai keunikan dalam bentuk dan motif. Selain itu dari segi sumber daya manusianya bubut kayu kendang sentul merupakan yang terbanyak dibanding daerah lain yaitu mencapai kurang lebih 600 pengrajin yang ada di kota Blitar. Hal ini menempatkan produk industri kecil bubut kayu kendang sentul unggul di tingkat nasional. Terkait dengan hal di atas, saran yang diberikan yaitu 1. Dalam memberikan pelatihan dan keterampilan kepada pelaku usaha maupun engrajin harus dilakukan secara terus menerus, bukan bila ada permintaan saja. Selain itu Disperindag harus mendengar kemauan dari peserta mengenai pelatihan apa yang mereka butuhkan. 2. Disperindag kota Blitar harus bekerja sama dengan lembaga -lembaga keuangan lainnya dalam pemberian pinjaman modal dengan bunga rendah. 3. Pemasaran hasil produksi industri kecil bubut kayu kendang, diharapkan dapat membuka showroom baru di daerah tujuan pariwisata. 4. Disperindag dan KPT kota Blitar harus lebih aktif berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memeriksa perijinan karena masih banyak yang belum memiliki ijin usaha industri. 5. Diperlukannya teknologi informasi seperti website yang menarik, aktraktif dan berisi informasi yang aktual kepada masyarakat luas.

English Abstract

Increased local community economy can be done in many ways. One was through handicraft industrial sector or products work of society is the most effective sector in addressing, preventing poverty and hunger. But the development of small industry sector experience to share problems, among others: competition and equation the products can be produced in other areas. The only difference in the advancement of technology owned by the region. Based on the above objectives of this study was to determine and analyze the efforts of Departement Industry and Trade in the Blitar city government to empower small-scale industries as one of the Kendang Sentul superior products and the competitiveness of the Blitar city government and find out the enabling factors and constraints faced by Business Actor and Department of Industry and Trade and the Blitar city government in the process of empowerment of small scale industries. This study uses descriptive research method with qualitative approach to data collection using the interview technique, observation and search-related documents. The focus of this study include 1. Efforts department Industry and trade in the empowerment of small scale industries such as: a) Government provision, b) subsidies, c) regulations, d) stimulator, and d) Coordinator. 2. Enabling factors and constraints experienced by: a) Business Actor, and b) Department of Industry and Trade. The results of this study stated that the efforts of Departement Industry and Commerce Office in the empowerment of small industries is not maximized. Can be proved by the five focus the researchers did, all of which have drawbacks that must be corrected. As for the regional competitiveness, production of wood lathe kendang sentul compared with other regions have a competitive advantage in the category of excellence as kendang sentul differentiation in shape and has a unique motif. In addition in terms of human resources kendang sentul of wood lathe is the most compared to other regions, reaching approximately 600 craftsmen in city government. This puts a small lathe wood products industry superior kendang sentul at the national level. Related to the above, the advice given is 1. In providing training and skills to the business and craftsmen must be done continuously, not just when there is demand. In addition Disperindag should hear willingness of participants to the training they need. 2. Disperindag Blitar city government must cooperate with other financial institutions in providing capital to low-interest loans. 3. Marketing of industrial production of small wood lathe drum, is expected to open a new showroom in the area of tourism destination. 4. Disperindag and KPT Blitar city ix government should be more actively coordinate with Satpol PP to check because there are many business actor do not have industrial license. 5. Need for information technology as an attractive website, interesting and contains the actual information to the public

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2012/306/051202581
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Sep 2012 13:52
Last Modified: 17 Oct 2021 07:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/100025
[thumbnail of 051202581.pdf]
Preview
Text
051202581.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item