Damara, Vinalisa (2017) Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Daun Gamal (Gliricidia sepium ( Jacq.) Kunth ex Walp.) Dan Bakteri Endofit Diazotrof Terhadap Serapan Nitrogen Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan kebutuhan pangan semakin meningkat. Hal tersebut diikuti dengan pembukaan lahan baru yang diperuntukan sebagai produksi pangan. Salah satunya adalah peningkatan lahan tanaman tebu, karena hasilnya dibutuhkan setiap hari sebagai pemanis makanan dan minuman. Peningkatan lahan tersebut diikuti dengan meningkatnya kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan bagi tanaman. Salah satu unsur hara yang dibutuhkan adalah nitrogen karena perannya terhadap pertumbuhan vegetatif. Unsur hara nitrogen sendiri dapat diperoleh dari penggunaan pupuk anorganik seperti ZA (amonium sulfat), apabila digunakan secara menerus menyebabkan penurunan kualitas lahan. Permasalahan lainnya adalah sifat nitrogen yang mudah mengalami perubahan bentuk dan menjadi tidak tersedia bagi tanaman. Jika tanaman kekurangan N akan mengakibatkan pertumbuhan menurun dan mempengaruhi hasil akhir tebu. Upaya dari permasalahan tersebut adalah mengurangi penggunaan pupuk anorganik, mengurangi kehilangan N dan meningkatkan kadar nitrogen dengan memanfaatkan daun gamal yang mudah ditemui di lahan pertanian dengan kandungan N cukup tinggi dan nilai C/N rendah. Selain itu adanya pemanfaatan bakteri endofit diazotrof atau penambat N dapat membantu menyediakan nitrogen bagi tanaman. Kombinasi keduanya diharapkan dapat menyediakan N sebagai subsitusi pupuk N anorganik. Penelitian dilaksanakan di Green house Pusat Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan, Laboratorium Biologi Tanah P3GI dan Laboratorium Kimia Tanah Universitas Brawijaya pada bulan Januari hingga Mei 2017. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan terdiri dari B0i0 : Kontrol (0% + 100 % ZA + tanpa penambahan bakteri), B0i1 : (0% + 100 % ZA + penambahan bakteri), B1i0 (25% + 75 % ZA + tanpa penambahan bakteri), B1i1 (25% + 75 % ZA + penambahan bakteri), B2i0 (50% + 50 % ZA + tanpa penambahan bakteri), B2i1 (50% + 50 % ZA + penambahan bakteri). Variabel yang diamati Uji kompatibilitas bakteri, N-total tanah, NH4+, N03-, Serapan N pada daun, Tinggi tanaman, Jumlah daun dan anakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang diaplikasikan berhasil memasuki jaringan daun sedangkan perlakuan yang dicobakan tidak pengaruh nyata terhadap N-total tanah, NH4+, NO3- , serapan N pada daun dan jumlah anakan, namun berpengaruh nyata pada tinggi tanaman 6 MST dan jumlah daun 8 & 12 MST. Hal tersebut menunjukkan bahwa bahan organik daun gamal dan aplikasi bakteri endofit diazotrof mampu mensubstitusi pupuk ZA (amonium sulfat) pada tanaman tebu 12 MST.
English Abstract
The increase of population in Indonesia need food increasingly. That is followed by the opening of new land and designated as food production. One of them is the increasing of sugarcane fields, because the processed products are needed every day as a sweetener for food and beverages. Enhanement of the land followed by the increasing needs of the nutrients for plants. One of the nutrients needed is nitrogen because is very important for the vegetative growth. Nitrogen nutrient can be obtained from use inorganic fertilizer such as ZA (ammonium sulphate), if used continuously leads to land degradation. Another problem is character nitogen is easy to change shape and become unavailable to plants. If the plants nitrogen deficiency cause disturbance on plant growth, decrease production and quality. One of effort to overcome this problem is reduce the use of inorganic fertilizers, reduce the loss of N and increase N levels with utilizing gliricidia leaves which is easy to find on farmland, N high content and value of C/N ration is low. Furthermore utilization endophytic diazotrophic or fixes nitrogen bacteria. The ability of endophytic diazotrophic bacteria in nitogen fixation as nutrient for crop. The combination can be expected to provide N as substitution of ZA inorganic fertilizer The research was conducted at Indonesia Sugar Research Institute Pasuruan Indonesia (P3GI) green house and soil biology laboratory and Brawijaya University soil chemical Laboratory in Januari to Mei 2017. The research used Complete Randomized Design (CRD) with six treatments that is B0i0 : control (0% + 100 % ZA + no added bacteria inoculation), B0i1 : (0% + 100 % ZA + added bacteria inoculation), B1i0 (25% + 75 % ZA + no added bacteria inoculation) with 5 replication, B1i1 (25% + 75 % ZA + added bacteria inoculation), B2i0 (50% + 50 % ZA + no added bacteria inoculation), B2i1 (50% + 50 % ZA + added bacteria inoculation). Variable observations include test bacterial compatibility, Soil total N, NH4+, N03-, N uptake on leaves, plant height, number of leaves and number of tillers. The research results showed bacteria was applied successfully enter the leaf tissue. The treatment is tried not significant for soil total N, NH4+, N03-, N uptake and number of tillers but significant for plant height 6 week after planting and number of leaves 8 & 12 week after planting. It shows the organic matter of gamal leaf and bacteria endophytic diazotrophic able to substitute for ZA (ammoniu sulphate) inorganic fertilizer necessary on sugarcane crop 12 week after planting.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/727/051710958 |
| Uncontrolled Keywords: | Kebutuhan Pangan, Tebu (Saccharum officinarum L.), Pertumbuhan, Lahan Baru |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.6 Sugar, syrup, starch crop > 633.61 Sugarcane |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 22 Nov 2017 07:23 |
| Last Modified: | 05 Oct 2020 10:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5823 |
Actions (login required)
 |
View Item |