Pengaruh Aplikasi Asam Humat Dan Pupuk Kompos Terhadap Ketersedian P Tanah Abu Vulkanik Gunung Kelud Untuk Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria chiloensis)

Larasati, Agnes (2017) Pengaruh Aplikasi Asam Humat Dan Pupuk Kompos Terhadap Ketersedian P Tanah Abu Vulkanik Gunung Kelud Untuk Pertumbuhan Tanaman Stroberi (Fragaria chiloensis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Abu vulkanik merupakan bahan material vukanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Abu vulkanik maupun pasir terdiri dari batuan berukuran besar hingga berukuran halus. Menurut Sudaryo dan Sucipto (2009) karakteristik abu vulkanik yang terdapat pada Gunung Merapi memiliki kandungan P dalam abu volkan berkisar antara rendah sampai tinggi (8-232 ppm P2O5). KTK (1,77- 7,10 me/100g) dan kandungan Mg (0,13- 2,40 me/100g), yang tergolong rendah, namun kadar Ca cukup tinggi (2,13- 15,47 me/100g). Selain itu, tanah vulkanis juga mengandung mineral liat non kristalin seperti Alofan dan Ferihidrit, serta mineral Imogolit. Mineral Alofan memiliki luas permukaan spesifik dan mampu memfiksasi fosat dalam jumlah yang tinggi, absorsi air tinggi, porositas tinggi serta berat volume yang rendah serta mengikat bahan organik (Tan, 1998). Hal ini lah yang menjadikan tanah vulkanis memiliki kriteria yang unik yang menjadikan P pada tanah vulkanis tidak tersedia bagi tanaman yang hal tersebut disebabkan adanya jerapan oleh mineral alofan dengan kuat, dan bahan organik tidak dapat terdekomposisi dikarenakan terikah dengan kuat. Maka diperlukan beberapa upaya untuk menjadikan P Tersedia bagi tanaman. Upaya yang dilakukan ialah dengan pengaplikasian bahan organik asam humat dan kompos. Asam humat merupakan hasil dari dekomposisi lignin ataupun kabohidrat tanaman yang membusuk, yang mana asam humat kaya akan karbon (41 – 47%) yang didalamnya juga terkandung. Asam humat juga bersifat sebagai biolegulatior agent yang dapat meninduksi terjadinya disintergrsi bertahap dari mineral silikat dan aluminosilikat (Bio Flora Internasional Inc. 1997) . Bio-organik merupakan kompos yang telah diperkaya dengan bio-activator yang merupakan cairan organik mengandung campuran enzim, asam amino, hormon serta berbagai unsur hara mikro esensial (Green Earth Trainer 2006). Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika, Malang dan analisis kimia dilakukan di Laboraturium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian dimulai pada 28 Februari sampai 20 Mei 2017. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang memiliki dua percobaan yakni percobaan inkubasi dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan dan percobaan menggunkan tanaman stroberi sebagai indikator dengan 7 perlakuan 3 kali ulangan. Dengan perlakuan pemberian asam humat, kompos dan juga pupuk SP36 dengan tingkatan dosis dan kombinasi yang berbeda. Analisis tanah yang dilakukan adalah analisis kimia tanah (pH, C-organik, KTK, P Tersedia dan P Total). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kombinasi perlakuan asam humat dan kompos dapat meningkatkan ketersesian P dan memperbaiki sifat kimia tanah. Pengaruh dari penambahan aplikasi asam humat dan kompos menunjukkan hasil yang bervariasi pada nilai ketersedian P dan sifat kimia tanah. Selain itu pemberian asam humat, kompos dan pupuk SP36 juga memberikan dampak yang cukup baik bagi pertumbuhan tanaman stroberi.

English Abstract

Volcanic ash is a material of falling volcanic material that is ejected into the air during an eruption. Volcanic ash and sand consists of large-sized rock until smooth. Volcanic ash and sand consists of large-sized rock until smooth. According to Sudaryo and Sucipto (2009) the characteristics of volcanic ash contained on Mount Merapi have P content in volcan ash ranging from low to high (8-232 ppm P2O5). CEC (1.77- 7.10 me / 100g) and Mg content (0.13- 2.40 me / 100g), which is low, but the Ca content is quite high (2,13- 15,47 me / 100g) . In addition, volcanic soils also contain non crystalline mineral clay such as Alofan and Ferihidrit, as well as Imogolite minerals. Allofan minerals have a specific surface area and are capable of fixing high amounts of phosate, high water absorption, high porosity and low volume weight and binding of organic materials (Tan 1998). It is this that makes volcanic soils have unique criteria that make P on volcanic soil unavailable to plants which is due to the absorption of strong alofan minerals, and organic matter can not be decomposed due to marriage strongly. So it takes some effort to make P Available for plants. Efforts are made with the application of organic humic acid and compost. Humic acid is the result of decomposition of lignin or rotting plant kabohidrat, in which the humic acid is carbon-rich (41-47%) in which it is also contained. Humic acid is also a biolegulatior agent that can induce the gradual disintergression of silicate minerals and aluminosilicates (Bio Flora International Inc. 1997). Bio-organic is a compost that has been enriched with bio-activator which is an organic liquid containing a mixture of enzymes, amino acids, hormones and various elements of essential micro nutrients (Green Earth Trainer 2006). This research was conducted at Greenhouse in Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika, Malang and chemical analysis was conducted in Soil Chemistry Laboratory of Faculty of Agriculture Universitas Brawijaya. The study was started on February 28 until May 20, 2017. The design used was Randomized Block Design (RAK) which had two experiments ie incubation experiment with 6 treatments and 3 replications and experiment using strawberry as an indicator with 7 treatments 3 replications. With the treatment of humic acid, compost and SP36 fertilizer with different levels of dosage and combinations. Soil analysis conducted was soil chemical analysis (pH, C-organic, CEC, P Available and Total P). Based on the results of the study. To increase the availability of phosphorus and improve soil chemical properties. The effects of the addition of humic acid and compost applications show varying results on the availability of phosphorus and soil chemical properties. In addition, the provision of humic acid, compost and fertilizer SP36 also provide a good enough impact for the growth of strawberry plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/318/051706841
Uncontrolled Keywords: Stroberi (Fragaria Chiloensis), Abu vulkanik, Asam Humat, Pupuk Kompos
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.7 Berries and herbaceous tropical and subtropical fruits > 634.75 Strawberries
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 31 Oct 2017 07:05
Last Modified: 22 Jun 2022 08:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/4616
[thumbnail of AGNES LARASATI.doc] Text
AGNES LARASATI.doc

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item