Pengalaman Perawat Tems Dalam Menangani Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Rsud Dr. Iskak Tulungagung

Kanita, Maria Wisnu (2017) Pengalaman Perawat Tems Dalam Menangani Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Rsud Dr. Iskak Tulungagung. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Emergency Medical Services (EMS) merupakan layanan diluar rumah sakit yang komprehensif yang memberikan penanganan pasien yang mengancam nyawa. EMS di Indonesia belum dikembangkan secara komprehensif. Pelayanan EMS yang sudah berjalan di Indonesia berada di RSUD dr. Iskak Tulungagung yang dinamai dengan Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS). Perawat menjadi salah satu tenaga kesehatan dalam TEMS dengan layanan kesehatan terbanyak adalah penanganan korban kecelakaan lalu lintas. Perawat TEMS berhadapan dengan hambatan-hambatan yang selalu ada saat sedang memberikan penanganan korban kecelakaan lalu lintas dikarenakan TEMS merupakan layanan kesehatan baru yang dikembangkan di Indonesia. Adanya keterbatasan sumber daya manusia yang mempengaruhi pencapaian response time yang sesuai, adanya batasan kewenangan serta pengambilan keputusan yang berbeda dari tim, dan adanya hambatan di tempat kejadian kecelakaan dari masyarakat sekitar ketika sedang memberikan penanganan pada korban kecelakaan lalu lintas. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melakukan EMS pada penanganan korban kecelakaan lalu lintas di RSUD Dr. Iskak Tulungagung. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Fenomenologi mendeskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah individu dimana dalam penelitian ini merupakan perawat yang bertugas di layanan EMS terhadap berbagai pengalaman hidup perawat terkait dengan penanganan korban kecelakaan lalu lintas. Pengambilan data pada penelitian ini telah dilakukan di IGD RSUD dr. Iskak Tulungangung, di Ruang TEMS. Didapatkan 9 partisipan yang merupakan perawat TEMS yang diambil menggunakan purposive sampling dengan kriteria: 1) Memiliki pengalaman dalam melakukan penanganan korban kecelakaan, 2) Sehat jasmani dan rohani, 3) Mampu menceritakan pengalamannya secara lisan dengan baik, 4) Bersedia menjadi partisipan. Teknik pengambilan data melalui wawancara berkisar antara 45-60 menit dengan menggunakan alat perekam. Proses analisa data berdasarkan Interpretative Phenomenological Analysis mendapatkan 9 tema, yaitu: 1) Menganggap sangat penting memberikan penanganan yang terbaik, 2) Mengupayakan kekompakan tim untuk mempermudah penanganan, 3) Merasakan pertentangan dalam diri ketika menangani korban, 4) Merasakan munculnya semangat dalam diri, 5) Melayani dengan sepenuh hati yang diwujudkan dengan mengutamakan korban, 6) Mengalami penerimaan yang buruk dari masyarakat, 7) Mengalami adanya keterbatasan sumber daya, 8) Mendambakan pelayanan yang akurat oleh tim yang kompeten dan 9) Merasa meningkatnya kepercayaan masyarakat yang mengetahui TEMS. Perawat TEMS berusaha untuk memberikan penanganan yang terbaik bagi korban kecelakaan lalu lintas. Disamping itu perawat TEMS juga selalu mengutamakan kekompakan tim untuk mempermudah penanganan. Hal itu dilandasi karena perawat TEMS menyadari bahwa ia bekerja didalam tim dan dituntut untuk mampu memberikan penanganan yang cepat dan tepat agar keselamatan korban dapat dicapai. Mengutamakan keadaan korban juga selalu dipegang teguh oleh perawat TEMS dalam memberikan pelayanan sepenuh hati. Perawat TEMS juga merasakan adanya beberapa kendala dalam penanganan. Mendapatkan penerimaan yang buruk dari masyarakat yang belum mengetahui TEMS serta adanya keterbatasan sumber daya membuat penanganan menjadi lebih sulit. Hal tersebut mengakitbatkan adanya pertentangan viii dalam diri ketika menangani korban. Masyarakat yang mengerti bahwa pelayanan yang tulus diberikan oleh perawat TEMS kemudian berimbas pada meningkatnya kepercayaan yang mengerti bagaimana perawat TEMS menangani korban kecelakaan lalu lintas. Hal tersebut memunculkan adanya semangat dalam diri sehingga perawat TEMS mendambakan adanya pelayanan yang akurat oleh tim yang kompeten. Hal tersebut kemudian kembali lagi kepada motivasi perawat TEMS untuk dapat memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terutama korban kecelakaan lalu lintas. Sebagai program baru, pelaksanaan EMS yang dilakukan oleh perawat kepada korban kecelakaan lalu lintas akan terus dihadapkan kepada permasalahan-permasalahan yang muncul. Tetapi keinginan dari perawat dan pihak terkait untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik membentuk suatu usaha untuk adanya peningkatan. Diperlukan adanya evaluasi secara berkala dari seluruh pihak terkait serta edukasi kepada masyarakat luas agar penanganan korban kecelakaan lalu lintas pada layanan EMS dapat diberikan secara maksimal oleh perawat.

English Abstract

Emergency Medical Services (EMS) is a comprehensive pre hospital care that provides patients with life-threatening treatment. EMS in Indonesia has not been developed comprehensively. The current EMS service in Indonesia is located in RSUD dr. Iskak Tulungagung named Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS). Nurse is being one health worker who works in TEMS with the most service is the handling of traffic accident victims. As a new health service developed in Indonesia, TEMS nurse facing the barriers while helping the traffic accident victims. The existence of limited human resources against appropriate responses, limits of authority and different decisions of the team, and the presence of obstacles in the scene of the accident from the surrounding community during an accident on the victims of traffic accidents are the common barriers which faced by the nurse. The purpose of this research was exploring nurse’s experience in handling traffic accident victims in RSUD Dr. Iskak Tulungagung. The method used in this research was qualitative design with interpretive phenomenology approach. Phenomenology described the general meaning of nurses who are in the EMS service who faced with various life experiences related to traffic casualties. Data retrieval in this research has been done at IGD RSUD dr. Iskak Tulungangung, in the TEMS Room. Obtained 9 participants and be taken using purposive sampling with criteria: 1) Have experience in handling an accident victims, 2) Physically and mentally health, 3) Able to tell their experience well, 4) Want to be a participant. Technique of taking data used interview with time range between 45-60 minutes by using recorder. The process of data analysis based on Interpretative Phenomenological Analysis get 9 themes: 1) Assuming the importance of providing the best treatment, 2) Encourage team cohesiveness to facilitate handling, 3) Feel the contradictions in the self when dealing with victims, 4) Feeling the emergence of spirit in self, 5) Serving with wholeheartedly embodied with the priority of the victim, 6) Experiencing poor acceptance from the community, 7) Experiencing the limited, 8) Craving accurate service by a competent team, and 9) Feeling increasing public trust who knowing TEMS. TEMS nurses provide the best possible treatment for the victims of traffic accidents. Besides that, TEMS nurses also always prioritize the cohesiveness of the team to facilitate handling. It is based on the fact that TEMS nurses realize that they work in teams and are required to be able to provide quick and precise handling for the survival of the victim. Prioritize the situation of the victim is also always held firm by the TEMS nurse in providing service wholeheartedly. TEMS nurses also feel some obstacles in handling. Getting poor reception from people who do not know TEMS as well as limited resources makes handling more difficult. It has caused some inner contradictions when dealing with victims. People who understand that sincere service is provided by TEMS nurses then impact on increasing trust that understands how TEMS nurses deal with traffic accident victims. It gives rise to a positive spirit in the self that the TEMS nurses crave for accurate service by a competent team. It then returns again to the motivation of TEMS nurses to be able to provide the best treatment for the community, especially the victims of traffic accidents. As a new program, the implementation of EMS conducted by nurses will faced problem at the future. But the desire of nurses and related parties are able to provide the x best service to make an improvement. Regular evaluation is needed from all related parties and education to the public for handling of traffic accident victims in EMS service can be given maximally by the nurse.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.025/KAN/p/2017/041707885
Uncontrolled Keywords: TRIAGE (medicine), EMERGENCY NURSING, HOSPITAL - EMERGENCCY SERVICES, INDONESIA - TULUNGAGUNG ( kabupaten)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.02 Special topics of disease > 616.025 Medical emergencies / Emergency medicine / Emergency nursing / Triage (Medicine)
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Sep 2017 02:53
Last Modified: 01 Dec 2021 02:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2312
[thumbnail of BAGIAN DEPAN_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (483kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 2_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (156kB) | Preview
[thumbnail of BAB 3_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 3_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (178kB) | Preview
[thumbnail of BAB 4_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 4_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (522kB) | Preview
[thumbnail of BAB 5_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 5_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (33kB) | Preview
[thumbnail of BAB 6_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 6_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (9kB) | Preview
[thumbnail of FULLTEXT_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
FULLTEXT_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf]
Preview
Text
BAB 1_TESIS_MARIA WISNU KANITA.pdf

Download (143kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item