Desain dan Analisis Penggunaan Static VAR Compensator (SVC) untuk Perbaikan Profil Tegangan dengan Adanya Injeksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 15 kVA pada Sistem Distribusi Sistem Penyulang Pujon-Malang

Samosir, Tumpak (2021) Desain dan Analisis Penggunaan Static VAR Compensator (SVC) untuk Perbaikan Profil Tegangan dengan Adanya Injeksi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) 15 kVA pada Sistem Distribusi Sistem Penyulang Pujon-Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem tenaga listrik adalah sebuah jaringan terinterkoneksi yang berfungsi untuk mendistribusikan listrik dari pembangkit ke pengguna. Penyulang pujon merupakan penyulang tipe radial yang mendapat suplai daya energi listrik dari gardu induk Sengkaling, Malang. Pendistribusian daya listrik sering menjadi masalah karena karena jarak yang dilayani tersebar, jauh dari pusat pembangkit dan kecenderungan jaringan tegangan menengah bebannya bersifat induktif. Makalah ini mengangkat studi perbaikan kualitas tegangan dan rugi-rugi daya pada penyulang Pujon Malang. Penyulang pujon bersifat radial murni yang terbentang sepanjang 56,397 km. Adapun alternatif solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan di atas dapat dilakukan dengan melakukan Injeksi Pembangkit terdistribusi dengan memanfaatkan potensi pembangkit terdistribusi. Sistem pembangkit terdistribusi ini pada umumnya berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) yang dikembangkan sekarang ini tidak saja untuk skala unit pembangkit dengan daya yang besar tetapi dengan daya berskala kecil tetapi diharapkan dapat masif dari segi jumlah. Pembangkit tersebar ini bisa berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mini/Mikro-hydro (PLTMH). Untuk mengatasi masalah tegangan turun dan rugi-rugi daya pada sebuah penyulang dapat dilakukan dengan pemasangan Static VAR Compensator(SVC). SVC merupakan peralatan yang digunakan untuk mengurangi rugi-rugi daya, meningkatkan aliran daya dan meningkatkan profil tegangan suatu sistem. Pemasangan svc pada penyulang Pujon akan disimulasikan dengan menggunakan software etap. Simulasi Pemasangan SVC dengan adanya injeksi PLTMH (pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro) berhasil menaikkan tegangan pada penyulang Pujon. Dengan kapasitas SVC sebesar Q = 1329 KVAR pada bus 92 dan Q = 1664 KVAR pada bus 107, penyulang Pujon yang awalnya terdapat sekitar 66 % dari total 118 bus dengan tegangan dibawah 18 kV dimana tegangan bus terendah adalah V = 0,8872 pu. Setelah dilakukan simulasi pemasangan SVC pada bus 92 dan 107 menggunakan software ETAP, tegangan bus terendah V = 0,8872 pu menjadi V = 0,9115 pu dan Rugi-rugi daya aktif dan reaktifnya sebelum dilakukan pemasangan SVC P = 414,7 kW dan Q = 244,6 kVAR menjadi P = 350,7 kW dan Q = 201,0 kVAR.

English Abstract

The electric power system is an interconnected network that functions to distribute electricity from generators to users. The Pujon feeder is a radial type feeder that is supplied with electrical energy from the Sengkaling substation, Malang. The distribution of electric power is often a problem because of the scattered distances, far from the generating center and the tendency of the medium voltage network to be inductive. This paper raises the study of improving the quality of voltage and power losses in the Pujon Malang feeder. The pujon feeder is purely radial and spans 56,397 km. The alternative solutions offered to overcome the above problems can be done by doing a distributed Generator Injection by utilizing the potential of distributed generation. Distributed power generation systems are generally based on new and renewable energy (NRE), which are currently being developed not only for large-scale power generation but with small broadcast power, but are expected to be massive from the total number. This scattered power plant can be in the form of a Mini/Micro-hydro Power Plant (PLTMH). To overcome the problem of voltage and power losses in a feeder can be done by installing Static VAR Compensator (SVC). SVC is a tool used to reduce power losses, increase power flow and improve the voltage profile of a system. The installation of SVC on the Pujon feeder will be simulated using the etap software. Simulation Installation of SVC with the injection of PLTMH (Microhydro Power Plant) increases the voltage on the Pujon feeder. With an SVC capacity of Q = 1329 KVAR on bus 92 and Q = 1664 KVAR on bus 107, the Pujon feeder which was originally located around 66% of the total 118 buses with voltage below 18 kV where the lowest bus voltage was V = 0.8872 pu. After installing SVC on buses 92 and 107 using ETAP software, the lowest bus voltage V = 0.8872 pu becomes V = 0.9115 pu and the active and reactive power losses before installing SVC P = 414.7 kW and Q = 244.6 kVAR becomes P = 350.7 kW and Q = 201.0 kVAR.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 621.381
Uncontrolled Keywords: Pembangkit Terdistribusi, Lose Tegangan , rugi-rugi daya, PLTMH, Static VAR Compensator, Distributed Generator, Voltage drop, power losses, PLTMH, Static VAR Compensator.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unnamed user with email gaby
Date Deposited: 23 Oct 2021 08:14
Last Modified: 08 Oct 2024 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185482
[thumbnail of TUMPAK SAMOSIR..pdf] Text
TUMPAK SAMOSIR..pdf

Download (3MB)
[thumbnail of TUMPAK SAMOSIR..pdf] Text
TUMPAK SAMOSIR..pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item