Pantow, Michael Bharlly R. M. (2019) Penentu Kapasitas Ketahanan Gempa Rumah Satu Lantai Di Kota Malang Menggunakan Bata Lokal Menggunakan Metode Wall Density Index. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Secara geografis Kota Malang terletak pada perbatasan lempeng tektonik dan dikelilingi oleh beberapa gunung aktif. Kondisi tersebut mengkategorikan Malang sebagai daerah rawan gempa. Dari catatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), pada tahun 2018, telah terjadi gempa sebanyak 13 kali di daerah Malang. Efek dari gempa menyebabkan bangunan rusak dan apabila gempa berkekuatan besar, bangunan dapat runtuh secara total. Rata-rata bangunan yang rusak ataupun runtuh adalah bangunan nonengineered, seperti bangunan penduduk, rumah tinggal, sekolah, dan bangunan lainnya yang dirancang tanpa bantuan ahli. Berdasarkan pengalaman yang sudah dipaparkan, keruntuhan total bangunan menjadi penyebab utama jatuhnya korban jiwa dan hal ini sering dijumpai pada bangunan rumah tinggal sederhana. Masalah ini timbul karena pada saat perecanaan, rumah tidak dibangun sesuai syarat-syarat yang berlaku untuk menunjang kapasitas bangunan supaya tahan terhadap gempa. Oleh karenanya penilitian ini dilakukan untuk mengkaji kapasitas bentuk dan kapasitas dinding berbagai tipe rumah agar dapat ditentukan kapasitas yang paling berpengaruh pada bangunan rumah tinggal saat terjadi gempa. Pada penelitian ini digunakan rumah satu lantai dengan tiga tipe, yakni tipe 54, tipe 60, dan tipe 70 menggunakan bata merah lokal. Kapasitas bangunan ditinjau berdasarkan bentuk desain rumah dan kekuatan dinding. Kekuatan dinding dianalisa menggunakan metode Wall Density Index. Sesuai persyaratan bentuk rumah tipe 54, tipe 60, dan tipe 70 memiliki bentuk irregular, sehingga bangunan bisa timbul efek torsi pada bangunan. Untuk tipe 54, tipe 60 dan tipe 70 memiliki rasio panjang dan lebar tidak lebih dari tiga (P/L > 3), namun pada ketiga tipe bangunan yang dianalisa bentuk denah rumah tidak terlalu panjang, sehingga dikategorikan tiga tipe rumah tersebut memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa. Kapasitas ketahanan gempa bukan terfokus pada bentuk tetapi juga pada kapasitas dinding rumah. Hal ini dikarenakan rumah di Indonesia menerapkan sistem RC frame Confined Masonry. Setiap tipe ruma indeks kerapatan dinding atau Wall Density Index (d) yang telah memenuhi persyaratan bangunan tahan gempa. Kontrol seismik pada dinding tiap tipe rumah, diperoleh hasil analisa yang memenuhi faktor keamanan bangunan tahan gempa. Kontrol terhadap gaya gravitasi ditinjau berdasarkan dinding interior dan eksteriornya didapatkan nilai untuk semua tipe rumah telah memenuhi angka keamanan yang menyatakan bangunan tahan terhadap gempa. Adapun kontrol daya dukung pada setiap dinding yang ditinjau pada dinding paling kritis didapatkan nilai angka keamanan yang dikategorikan aman pada persyaratan tahan gempa. Ketiga tipe bangunan telahmemenuhi persyaratan kapasitas dengan demikian tiap rumah telah memiliki kapasitas ketahanan gempa untukxiii rumah satu lantai dan dari semua persyaratan kapasitas kjontrol seismik yang menjadi penentu kapasitas bangunan untuk ketahanan terhadap gempa.
English Abstract
Geographically, Malang City is located on the border of tectonic plates and is approved by several active mountains. This condition categorizes Malang as an earthquake prone area. From the records of Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), in 2018, there were 13 earthquakes in the Malang area. The effects of the earthquake caused buildings to be damaged and to overcome large-scale earthquakes, buildings could collapse completely. The average building that is damaged or collapsed is a building that is not engineered, such as residential buildings, houses, schools, and other buildings that are made without the help of experts. Based on the experience presented, the total collapse of buildings is the main cause of casualties and this is often found in simple residential buildings. This problem arises because at the time of planning, the house was not built according to the requirements needed to support earthquake-resistant building construction. By determining this research was carried out to assess the capacity of the shape and capacity of the walls of various types of houses in order to determine the most decisive capacity in residential buildings during an earthquake. In this study used a one-story house with three types, namely type 54, type 60, and type 70 using local red brick. Building capacity is reviewed based on the shape of the house design and wall strength. Wall strength is analyzed using the Wall Density Index method. According to the requirements of type 54 house, type 60, and type 70 it has an irregular shape, so the building can have a torque effect on the building. For type 54, type 60 and type 70 have a ratio of length and width of no more than three (P / L > 3), but in the three types of buildings analyzed the shape of the house plan is not too long, so it is categorized as three types of houses that meet the building requirements earthquake. The capacity of earthquake resistance is not focused on the shape but also on the capacity of the walls of the house. This is because houses in Indonesia apply the RC frame Confined Masonry system. Each type of wall density index (d) that meets the requirements of earthquake resistant buildings. Seismic control on the walls of each type of house, obtained the results of analysis that meets the safety factors of earthquake resistant buildings. Control of the gravitational force reviewed based on the interior and exterior walls is rated for all types of houses that meet the safety figures that state the building is earthquake resistant. The control of carrying capacity on each wall reviewed on the most critical wall has a safety value that is categorized as safe for earthquake resistance requirements. The three types of buildings have met the capacity requirements so that each house has an earthquake resistance capacity for one-story houses and from allrequirements for seismic control capacity that determines building capacity for earthquake resistance.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2019/969/052000332 |
| Uncontrolled Keywords: | kapasitas gempa, Wall Density Index, kapasitas bentuk, kapasitas dinding, Confined Masonr, seismic capacity, Wall Density Index, design capacity, wall capacity, Confined Masonr |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.17 Structural analysis and design |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 27 Aug 2020 06:38 |
| Last Modified: | 24 Oct 2021 13:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/178151 |
Preview |
Text
MICHAEL BHARLLY R. M. PANTOW (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |