Maulani, Huvrotul Fenti (2018) Efektivitas Pelaksanaan Verifikasi Lapangan dalam Upaya Meningkatkan Penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (Studi Pada Badan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Verifikasi Lapangan Surat Setoran Pajak Daerah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (SSPD BPHTB) dalam pemungutan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) perlu dilakukan untuk mengetahui apakah data yang dilaporkan Wajib Pajak telah sesuai dengan kondisi sesungguhnya sehingga dapat dilakukan penyesuaian antara kondisi fisik objek dan pengajuan Wajib Pajak. Penelitian ini dilakukan karena masih banyak Wajib Pajak di Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang yang melaporkan dengan harga tansaksi lebih rendah dari harga wajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan dan efektivitas dari pelaksanaan verifikasi lapangan SSPD BPHTB di BPRD Kabupaten Lumajang. Adapun tujuan lain dari penelitian juga untuk mengetahui dan menganalisis dampak pelaksanaan verifikasi lapangan SSPD BPHTB terhadap BPHTB terutang sebelum dan setelah pelaksanaan verifikasi lapangan di BPRD Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa prosedur dalam pelaksanaan verifikasi lapangan SSPD BPHTB pada BPRD Kabupaten Lumajang yang tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku yaitu petugas registrasi dan fotokopi berkas, prosedur mempelajari berkas dan lokasi objek, pembuatan laporan berupa hasil pemeriksaan lapangan objek pajak BPHTB dan foto objek pajak serta pengarsipan berkas. Hasil analisis ini juga menunjukkan bahwa verifikasi lapangan SSPD BPHTB telah efektif dilaksanakan. Sedangkan dampak dari pelaksanaan verifikasi lapangan SSPD BPHTB menunjukkan bahwa jumlah BPHTB terutang pada 121 objek pajak sebelum verifikasi mempunyai total sebesar Rp 567.945.000,00 dan setelah verifikasi menjadi Rp 951.275.050,00. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah BPHTB terutang mengalami kenaikan sebesar Rp 383.330.050,00 sehingga penerimaan BPHTB juga mengalami peningkatan. Rekomendasi yang dapat peneliti berikan kepada BPRD Kabupaten Lumajang adalah agar melaksanakan verifikasi lapangan sesuai dengan SOP yang berlaku, memberikan fasilitas berupa kamera kepada petugas pendataan dan penilaian serta melengkapi data-data pada aplikasi SISMIOP. BPRD Kabupaten Lumajang supaya meningkatkan kuantitas verifikasi lapangan SSPD BPHTB sehingga database harga wajar terbaharui dan dapat meningkatkan penerimaan BPHTB.
English Abstract
Field Verification of Local Tax Payment Slip for Acquisition Duty of Right on Land and Building (SSPD BPHTB) in collecting BPHTB is needed to be done to find out whether the data that is reported by the taxpayers are in accordance with the actual conditions or not, so that adjustments can be made between physical condition and tax payer’s report. This study is conducted because there are still many taxpayers in Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) of Lumajang District reported that the price of the tax is lower than the fair value. The aims of this research is to know and analyze the implementation and the effectiveness of the implementation of SSPD BPHTB field verification at BPRD of Lumajang District. Therefore, the other purpose of this study research is to know and analyze the impact of the implementation of SSPD BPHTB field verification on debt BPHTB before and after the implementation of field verification at BPRD of Lumajang District. This study research is qualitative research which used descriptive method. The data sources in this study are primary and secondary data. The data are collected through interviews, observation, and documentation. The result of the analysis shows that there are several procedures in the Standard Operating Procedures (SOP) that are different from the implementation in BPRD of Lumajang District such as the registration and photocopying draft, procedures of studying files and location of objects, making reports on BPHTB tax object field checks and tax object photos, and archieving files. The result of the analysis also shows that the implementation of SSPD BPHTB field verification has been effectively implemented. On the other hand, the impact of SSPD BPHTB field verification shows the amount of debt BPHTB on 121 tax objects before being verified has a total of Rp 567.945.000,00 and after being verified to be Rp 951.275.050,00. It shows that the amount of debt BPHTB has increased by Rp. 383,330,050.00. Thus, the revenue of BPHTB has also increased The researcher recommends BPRD of Lumajang District to implement the field verification in accordance with the applicable SOP, providing facilities in the form of cameras for data collection and assessment officers, and completing the data in the SISMIOP application. BPRD of Lumajang may increase the quantity of SSPD BPHTB field verification so the fair value database is updated and can increase the revenue of BPHTB.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2018/932/051811018 |
| Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, BPHTB, Verifikasi Lapangan SSPD BPHTB, BPHTB Terutang, Penerimaan BPHTB-Effectiveness, BPHTB, SSPD BPHTB Field Verification, Debt BPHTB, BPHTB tax revenue |
| Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes > 336.22 Real property taxes |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 17 Jul 2019 03:44 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 05:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165439 |
Preview |
Text
Huvrotul Fenti Maulani.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |