Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Bromo Berbasis Economic Security Di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo

Wijayanti, Yunita Ratih (2018) Pengurangan Risiko Bencana Erupsi Gunung Bromo Berbasis Economic Security Di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gunung Bromo terletak di Kabupaten Pasuruan. Probolinggo, Malang dan Kabupaten Lumajang. Gunung Bromo memiliki siklus 4-5 tahun dan diprediksi meletus kembali pada tahun 2019/2020. Tipe letusan Gunung Bromo ialah freatik atau magmatik tipe stromboli. Bahava vang ditimbulkan dari letusannya seringkali menimpa lahan pertanian dan permukiman serta menghentikan aktivitas pariwisata sementara waktu. Kecamatan Sukapura merupakan salah satu wilayah terparah yang mengalami gangguan pada sektor pertanian dan pariwisata akibat erupsi Gunung Bromo. Meskipun terjadi letusan, masyarakat Kecamatan Sukapura enggan mengungsi, karena mereka menganggap erupsi Gunung Bromo merupakan berkah yang diturunkan oleh leluhur. Keengganan masyarakat untuk mengungsi menyebabkan meningkatnya kerentanan dan mengganggu economic security. Oleh karena itu, konsep economic security dibutuhkan karena mampu mengurangi angka kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan salah satu aspek kerentanan dalam pengukuran risiko bencana. Tujuan penelitian pertama adalah membuat peta risiko bencana erupsi Gunung Bromo dengan teknik overlay dan matriks risiko bencana. Tujuan kedua yaitu menggambarkan economic security pasca erupsi Gunung Bromo menggunakan household livelihood security (H SL) index, dan tujuan ketiga adalah menentukan rekomendasi peningkatan economic security untuk mengurangi risiko bencana, dimana analisis yang digunakan ialah korespondensi. Pada penelitian juga menggunakan uji korelasi kendall tau-b untuk mengetahui hubungan antara risiko bencana erupsi Gunung Bromo dengan economic security di Kecamatan Sukapura. Metode pengambilan data dilakukan melalui survei primer (wawancara, kuisioner, dan observasi) dan sekunder (data sekunder dari dings dan instansi terkait). Berdasarkan analisis risiko bencana dapat disimpulkan bahwa desa yang berisiko tinggi terhadap bencana erupsi Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura adalah Desa Ngadisari, Sariwani, Sukapura, Sapikerep, Wonokerto, Ngadirejo, dan Desa Jetak. Berdasarkan hasil analisis economic security, desa dengan kondisi tahan ekonomiyaitu Desa Ngadisari, Sukapura dan Desa Sapikerep. Berdasarkan analisis korespondensi dapat disimpulkan bahwa rekomendasi peningkatan economic security untuk risiko bencana tinggi ialah financial safety net dan sumberdaya dasar, sedangkan untuk risiko bencana sedang ialah pekerjaan, dan risiko bencana rendah ialah peluang untuk mendapatkan bantuan.

English Abstract

Mount Bromo is located in Pasuruan Regency. Probolinggo, Malang and Lumajang Regency. Mount Bromo has a 4-5 year cycle and is predicted to erupt again in 2019/2020. The eruption type of Mount Bromo is phreatic or magmatic stromboli type. Bahava was imitated by allowing him to change agricultural land and settlements and give up temporary activities. Sukapura Subdistrict is one of the worst areas to improve agricultural and tourism areas which have caused the eruption of Mount Bromo. Despite the eruption, the people of Sukapura Subdistrict were reluctant to evacuate, because they considered the eruption of Mount Bromo as a blessing handed down by ancestors. Public reluctance to ensure economic security. Therefore, the concept of economic security is needed because it can reduce poverty, while poverty is one aspect that is considered in measuring disaster risk. The first research objective was to make Mount Bromo disaster risk by overlaying and disaster risk matrix techniques. The second objective is to describe economic security after the eruption of Mount Bromo using the household livelihood security index (H SL), and the third objective is to determine recommendations for improving economic security to reduce disaster risk, while the analysis used uses correspondence. Mountain Research with economic security in Sukapura District. The method of data collection is done through primary surveys (interviews, questionnaires, and observations) and secondary (secondary data from dings and related institutions). Mount Bromo in Sukapura District is Ngadisari, Sariwani, Sukapura, Sapikerep, Wonokerto, Ngadirejo, and Jetak Villages. Based on the results of economic security analysis, villages with economic conditions are resistant to Ngadisari Village, Sukapura and Sapikerep Village. Based on the correspondence analysis, it can be used to estimate the increase in economic security for financial security and basic resources, while the risk of disaster is occurring at work, and disaster risk is to get help.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/681/051807433
Uncontrolled Keywords: Risiko Bencana, Economic Security, Pengurangan Risiko Bencana. Disaster Risk, Economic Security, Disaster Risk Reduction
Subjects: 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.3 Other aspects of public safety > 363.34 Disasters > 363.349 Specific kinds of disasters > 363.349 5 Earthquakes and volcanoes
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 05 Apr 2019 02:04
Last Modified: 25 Oct 2021 06:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162361
[thumbnail of Yunita Ratih Wijayanti.pdf]
Preview
Text
Yunita Ratih Wijayanti.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item