Pengaruh Penambahan Probiotik Cair terhadap Penampilan Produksi dan Profil Darah Ayam Pedaging.

Astuti, FaridaKusuma (2015) Pengaruh Penambahan Probiotik Cair terhadap Penampilan Produksi dan Profil Darah Ayam Pedaging. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2014 sampai 20 Januari 2015 di Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Analisis bahan pakan dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan sedangkan analisis darah dilaksanakan di Laboratorium Faal dan Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik cair dalam pakan ayam pedaging terhadap penampilan produksi dan profil darah ayam pedaging. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah dalam penggunaan probiotik cair dalam pakan untuk peningkatan penampilan produksi dan profil darah ayam pedaging dan Menemukan konsentrasi penambahan probiotik cair yang terbaik dalam pakan terhadap penampilan produksi dan profil darah ayam pedaging Materi penelitian ini adalah probiotik cair yang digunakan terdiri dari satu jenis mikroorganisme yaitu Lactobacillus sp, jumlah Bakteri atau TPC mikroorganisme yaitu 1,4x1010 cfu/ml dan dicampurkan pada pakan basal kemudian diaplikasikan pada 144 ekor ayam pedaging strain Lohman diproduksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, yang dipelihara sejak Day Old Chicks sampai umur 35. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang atau eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pakan basal tanpa penambahan probiotik cair (P0); pakan basal + 0,2 v/w probiotik cair (P1); pakan basal + 0,4 v/w probiotik cair (P2) dan pakan basal + 0,6 v/w probiotik cair (P3). Variabel yang diamati adalah penampilan produksi dan profil darah ayam pedaging yang meliputi konsumsi pakan, pertambahan berat badan (PBB), konversi pakan, mortalitas, berat karkas, persentase karkas, kadar eritrosit, leukosit dan hemoglobin. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) jika terdapat perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan probiotik cair pada pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, koversi pakan, berat dan pesentase karkas tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap mortalitas, kadar eritrosit, leukosit dan hemoglobin pada ayam pedaging. Rataan konsumsi pakan, pertambahan berat badan (PBB), konversi pakan, mortalitas, berat karkas, persentase karkas, kadar eritrosit, leukosit dan hemoglobin pada ayam pedaging yang diberi penambahan probiotik cair sebanyak 0,6 v/w menghasilkan nilai rataan terbaik diantara semua perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi konsentrasi probiotik yang ditambahkan pada pakan maka akan semakin rendah konsumsi pakan pada ayam pedaging. Konsumsi pakan ayam pedaging pada perlakuan P3 (penambahan probiotik cair sebanyak 0,6 v/w pada pakan) memiliki nilai konsumsi pakan terendah diantara semua perlakuan. Pertambahan berat badan pada ayam pedaging yang diberi perlakuan P3 mempunyai nilai pertambahan berat badan tertinggi diantara semua perlakuan. Konversi pakan tertinggi terdapat pada perlakuan P3 sedangkan terendah di perlakuan P0 (perlakuan kontrol). Jumlah ayam pedaging yang mati selama penelitian adalah sebanyak 4 ekor (11,11 %) pada perlakuan P0 (perlakuan kontrol); 2 ekor (5,56 %) pada perlakuan P1 (penambahan probiotik cair sebanyak 0,2 v/w pada pakan) dan 1 ekor (2,78 %) pada perlakuan P2 (penambahan probiotik cair sebanyak 0,4 v/w pada pakan) dan P3 (penambahan probiotik cair sebanyak 0,6 v/w pada pakan). Rata-rata bobot karkas ayam yang dipotong pada penelitian ini berkisar antara 1156,17 - 1291,33 g dengan persentase karkas antara 60,28 – 63,13 %. persentase karkas yang paling baik itu pada P3. Sedangkan persentase karkas yang paling rendah adalah pada P1. Rataan jumlah leukosit ayam pedaging penelitian berkisar antara 118,25 – 126,83 x 103/mm3. Secara statistik tidak ada pengaruh penambahan probitik cair pada pakan terhadap kandungan lekosit darah ayam pedaging, tetapi secara numerik terdapat hubungan yang meningkat jumlah leukosit darah ayam pedaging seiring dengan jumlah probiotik cair yang ditambahkan ke dalam pakan. rataan jumlah eritrosit ayam pedaging hasil penelitian berkisar 2,18 - 2,47 x 106/mm3. Hal ini menandakan bahwa probiotik cair yang ditambahkan dalam pakan tidak mengganggu jumlah eritrosit sehingga kondisi ayam sehat. Penggunaan probiotik cair mampu meningkatkan kadar hemoglobin sehingga fisiologi ayam tidak mengalami gangguan. Hal ini disebabkan karena proses penyerapan nutrien di dalam saluran pencernaan yang sempurna dapat menyebabkan pembentukan sel-sel darah menjadi lebih baik, sehingga mempengaruhi kadar hemoglobin dalam darah. Semakin banyak zat besi tubuh, vitamin, asam amino tubuh maka semakin cepat sintesa hemoglobin dan pembentukan eritrosit. Pemberian probiotik sampai dengan level 0,6 v/w dalam pakan belum dapat mempengaruhi tingkat sistem imun terhadap kandungan leukosit, eritrosit dan hemoglobin pada darah ayam. Rataan kandungan leukosit, eritrosit dan hemoglobin pada darah ayam tertinggi pada perlakuan P3. Penambahan konsentrasi probiotik cair dalam pakan dapat menurunkan konsumsi pakan, konversi pakan, mortalitas dan meningkatkan pertambahan berat badan, berat dan presentase karkas, kadar leukosit, kadar eritrosit dan hemoglobin. Penambahan probiotik cair dalam pakan sebesar 0,6 v/w memberikan efek terbaik terhadap penampilan produksi dan profil darah ayam pedaging. Disarankan pemberian probiotik cair dalam pakan pada konsentrasi pemberian 0,6 v/w agar memperoleh penampilan produksi dan profil darah dengan hasil terbaik. Selain itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi probiotik dalam pakan pada ayam pedaging.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/636.5/AST/p/2015/041504439
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Sep 2015 15:45
Last Modified: 17 Sep 2015 15:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159019
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item