Analisa Kadar Glukosa Darah pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambica) di Bendung Rolak Songo, Kabupaten Mojokerto dan Sungai Mangetan Kanal, Kabupaten Sidoarjo

Renitasari, DianaPutri (2016) Analisa Kadar Glukosa Darah pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambica) di Bendung Rolak Songo, Kabupaten Mojokerto dan Sungai Mangetan Kanal, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bendung Rolak Songo merupakan salah satu bendung yang terdapat di Kabupaten Mojokerto yang berfungsi untuk mengontrol aliran Sungai Brantas sebelum dialirkan di Sungai Porong dan Sungai Surabaya. Secara langsung kondisi di Sungai Brantas juga akan mempengaruhi Bendung Rolak Songo. Kondisi Sungai Brantas saat ini telah memprihatinkan akibat dari adanya aktivitas manusia yang semakin padat. Kegiatan manusia yang menghasilkan limbah domestik maupun indutri menyebabkan kondisi sungai brantas mengalami penurunan kualitas air sehingga sungai tidak dapat dapat melakukan fungsinya untuk membersihkan diri (selfpurification). Saluran Mangetan Kanal termasuk anak sungai dari DAS Brantas yang banyak mendapat masukan limbah baik limbah rumah tangga maupun limbah indutri. Industri yang membuang limbah di Sungai Mangetan Kanal adalah indutri pabrik kertas PT Tjiwi Kimia. Pembuangan limbah yang secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas air di sungai tersebut). Kualitas air yang semakin buruk menyebabkan perubahan kondisi fisiologi pada ikan, termasuk ikan mujair. Ikan mujair adalah salah satu ikan yang hidup di kedua lokasi tersebut sehingga ikan mujair dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan. Perubahan lingkungan yang semakin buruk menyebabkan ikan mujair mengalami stress. Menurut Evans dan Claiborne (2006), tingkat stress pada ikan dapat menyebabkan kenaikan glukosa darah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar glukosa darah pada ikan mujair yang terdapat di Bendung Rolak Songo dan Sungai Mangetan Kanal sehingga dengan melihat kadar glukosa darah ikan mujair dapat menduga tingkat kesehatan perairan sungai tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulan dua macam data yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini adalah data glukosa darah ikan mujair (Oreochromis mossambica), dan data kualitas air seperti pH, suhu, DO (Dissolved Oxygen), ammonia, COD (Chemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solid) dan klorin. Pengambilan data primer tersebut didapatkan dengan melakukan observasi. Sedangkan data sekunder didapatkan melalui studi kepustakaan dari berbagai sumber, baik publikasi yang bersifat resmi seperti jurnal-junal, buku-buku, hasil penelitian maupun publikasi terbatas arsip-arsip data lembaga/instasi yang terkait dengan penelitan misalnya data kualitas air dari Perum Jasa Tirta I. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kadar glukosa darah di Bendung Rolak Songo maupun di Sungai Mangetan Kanal mengindikasikan bahwa ikan mengalami stress. Hal ini telihat bahwa kadar glukosa ikan mujair baik di Bendung Rolak Songo maupun di Sungai Mangetan Kanal lebih dari 100 mg/dL. Menurut Syafii (2015) bahwa ikan yang normal atau sehat memiliki kadar glukosa sebesar 72-90 mg/dL. Setelah dilakukan analisis data dengan menggunakan uji mann whitney bahwa Uhitung (11) <Utabel (33), sehingga kesimpulannya tolak H0 atau ada perbedaan kadar glukosa darah ikan mujair di Bendung Rolak Songo dan Sungai Mangetan Kanal. Adanya perbedaan ini vi disebabkan karena di Sungai Mangetan Kanal mengandung klorin, yang berbahya bagi kelangsungan hidup ikan. Selain itu kualitas air di Sungai Mangetan Kanal lebih buruk dibandingkan di Bendung Rolak Songo. Hasil pengukuran kualitas air di Bendung Rolak Songo, Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : pada minggu pertama suhu 300C, pH 7.7, DO 3.9 mg/l, Amonia 0.041 mg/l, TSS 110 mg/l, COD 64,86 mg/l, klorin tak terdeteksi dan pada minggu kedua suhu 290C, pH 7.5, DO 4 mg/l, Amonia 0,035 mg/l, TSS 117 mg/l, COD 50,74 mg/l dan klorin tak terdeteksi. Sedangkan di Sungai Mangetan Kanal Kabupaten Sidoarjo pada minggu pertama suhu 30 0C, pH 8.7, DO 3.3, ammonia 0.052 mg/l, TSS 128 mg/l, COD 87.94 mg/l, klorin 0.018 mg/l dan papda minggu kedua suhu 29 0C, pH 8.6, DO 3.5 mg/l, ammonia 0.048 mg/l, TSS 132 mg/l, COD 86.72mg/l dan klorin 0.019 mg/l. Berdasarkan PP nomor 82 tahun 2001 kualitas air seperti ammonia, COD, TSS dan DO telah melampaui batas standar baku mutu kelas II untuk perikanan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2016/158/051604627
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.91 Water and lands adjoining bodies of water
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 22 Jun 2016 14:35
Last Modified: 20 Oct 2021 00:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/134826
[thumbnail of LAPORAN_SKRIPSI-DIANA_PUTRI_RENITASARI-125080100111042-MSP.pdf]
Preview
Text
LAPORAN_SKRIPSI-DIANA_PUTRI_RENITASARI-125080100111042-MSP.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item