Analisa Pengembangan Perikanan Di Pantai Depok, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I.Yogyakarta.

NenengWulansari (2006) Analisa Pengembangan Perikanan Di Pantai Depok, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I.Yogyakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kawasan pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Propinsi D.I.Yogyakarta pada bulan April 2006. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besar manfaat pengembangan perikanan terhadap masyarakat melalui identifikasi potensi, aktifitas serta kelayakan usaha di kawasan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Cara pengumpulan data menggunakan survei. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sample dan snowball. Sedangkan untuk analisis datanya menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Pantai Depok merupakan salah satu bagian dari kawasan wisata pantai Parangtritis. Pengembangan pantai ini berbasis pada sektor perikanan yang mendapat dukungan kuat dari sektor pariwisata. Beberapa usaha yang dikembangkan di pantai ini adalah usaha penangkapan, usaha pengolahan (warung seafood ) dan usaha pemasaran. Melalui Identifikasi potensi. Potensi usaha penangkapan terdapat pada pemanfatan ikan pelagis besar, pelagis kecil dan lobster. Potensi usaha budidaya terdapat pada besarnya permintaan ikan dibandingkan penawaran. Potensi pada usaha pengolahan dan pemasaran terdapat pada pemanfaatan kunjungan wisatawan di kawasan ini. Potensi pada sektor pariwisata berkaitan erat dengan pemanfaatan daya tarik wisata oleh usaha-usaha perikanan. Usaha penangkapan memberikan daya tarik dari kegiatan nelayan melaut; usaha pengolahan dengan warung lesehan dan menu makanan lautnya; dan usaha pemasaran pada penyediaan ikan laut segar. Terdapat bentuk hubungan yang saling mendukung dan memberi manfaat pada aktifitas usaha penangkapan, budidaya pengolahan dan pemasaran perikanan terhadap sektor pariwisata dilihat dari analisis potensi, analisis aktifitas, analisis kelayakan usaha dan partisipasi masyarakat. Usaha perikanan di kawasan pantai Depok Layak untuk terus dijalankan dan dikembangkan. Masing-masing usaha memiliki tingkat kelayakan yang berbeda-beda. Baik dari segi besar modal, sensitivitas dan resiko usaha. Usaha penangkapan, modal yang digunakan cukup besar, perputaran uang berjalan lebih lambat dari kedua usaha lainnya, sensitivitas usaha lebih kecil daripada kedua usaha lainnya. Usaha pengolahan, modal yang digunakan besar, perputaran uang berjalan seiring dengan sensitivitas usaha, resiko usaha lebih rendah daripada usaha pemasaran. Usaha pemasaran, modal yang digunakan sangat besar, perputaran uang sangat besar dan cepat, resiko usaha besar, walaupun dilihat dari sensitivitas usaha masih lebih baik daripada usaha pengolahan. Sebagian besar masyarakat perikanan Depok (82,4%) menyatakan bahwa aktifitas perkembangan perikanan di kawasan ini telah memberikan manfaat: Pembukaan lapangan kerja baru; Pengurangan arus urbanisasi dengan tujuan bekerja; Perbaikan pendapatan. Selama ini, kawasan pantai Depok telah memberikan manfaat yang nyata pada masyarakat perikanan Depok. Kelayakan ketiga usaha untuk 10 tahun mendatang diharapkan bisa memberikan manfaat yang nyata terhadap masyarakat perikanan. Pemerintah diharapkan untuk terus mengembangkan suatu pengembangan terpadu antara sektor perikanan, pariwisata dan sektor-sektor yang berperan lainnya. Pemerintah juga diharapkan dapat membantu sarana dan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat perikanan di kawasan ini, pinjaman dana, pembangunan SPDN dan pengembangan kapal dan alat tangkap. Investor diharapkan dapat lebih berperan dalam pemberian modal bagi program-program pembangunan pemerintah di kawasan ini. Para pengelola dan pemilik usaha dapat mengembangkan usahanya sesuai dengan “kelayakan” usahanya dan melakukan kerjasama dalam program pengembangan yang telah disepakati bersama dengan pihak-pihak terkait Masyarakat sebagai pihak penerima, pelaksana bahkan pengawas hasil dari suatu proyek pembangunan dapat lebih aktif lagi peran sertanya. Dan Lembaga akademik dapat melakukan penelitian-penelitian yang dapat menunjang dan menyempurnakan penelitian ini maupun penelitian yang berkaitan dengan pengembangan kawasan ini. Lembaga akademik diharapkan pula untuk turut bekerjasama dengan stakeholder dalam bentuk tindakan nyata di lapang. Dengan pengembangan terpadu dan kerjasama yang selaras dan saling mendukung anatara berbagai pihak diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pengembangan perikanan di kawasan pantai Depok dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2006/4/050802968
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Oct 2008 11:27
Last Modified: 19 Oct 2021 15:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/132219
[thumbnail of 050802968.pdf]
Preview
Text
050802968.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item