Azis, Abdul (2018) Aktivitas Antioksidan, Kadar Total Flavonoid Dan Kadar Total Fenolik Propolis Pada Dua Jenis Lebah (Apis Mellifera Dan Trigona Sp.) Dan Lokasi Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Propolis merupakan suatu produk yang dihasilkan oleh lebah madu dan mengandung resin dan lilin lebah yang dikumpulkan dari sumber tanaman. Propolis dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis banyak digunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan alami pada saat ini. Komponen yang terkandung di dalamnya merupakan senyawa bioaktif yang dapat memberikan efek positif pada tubuh. Senyawa bioaktif pada propolis kaya akan Antioksidan, flavonoid dan fenoliknya. Senyawa tersebut merupakan antioksidan yang dapat digunakan untuk melawan radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antioksidan, kadar total fenolik, dan kadar total flavonoid propolis terbaik yang berasal dari dua jenis lebah madu (Apis mellifera dan Trigona sp.) dan dua lokasi yang berbeda. Kegunaan penelitian ini untuk memberikan informasi data ilmiah mengenai kandungan senyawa bioaktif aktivitas antioksidan, kadar total flavonoid dan kadar total fenolik dari dua jenis lebah madu (Apis mellifera dan Trigona) sp. dan dua lokasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiko Kimia, Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya dan Laboratorium Kimia Analisis Instrumental, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Malang. Materi penelitian ini adalah propolis yang berasal dari Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto yang diperoleh dari peternakan lebah madu PT. Kembang Joyo Sriwijaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Variabel yang diukur yaitu aktivitas antioksidan, kadar total fenolik dan kadar total flavonoid. Hasil penelitian didapatkan aktivitas antioksidan IC50 propolis terendah dihasilkan oleh lebah Trigona sp asal Batu dengan nilai rataan 166,25 μg/g, Apis mellifera asal Mojokerto 173,05 μg/g, Apis mellifera asal Batu 178,79 μg/g dan tertinggi yaitu Trigona sp asal Mojokerto dengan nilai rataan 987,24 μg/g. Kandungan total flavonoid tertinggi dihasilkan oleh propolis lebah Apis Mellifera asal Mojokerto sebesar 1,990 mg/g, Apis mellifera asal Batu 1,808 mg/g, Trigona sp asal Batu 1,789 mg/g dan terendah oleh Trigona sp asal Mojokerto (1,395 mg/g). Nilai kandungan fenolik tertinggi terdapat pada ekstrak propolis dari lebah Apis mellifera asal Mojokerto dengan nilai 21,980 mg/g, Trigona sp. asal Batu 15,170 mg/g, Apis mellifera asal Batu 11,003 mg/g dan ekstrak propolis dari lebah Trigona sp asal Mojokerto lebih rendah yaitu 9,603 mg/g. Propolis Apis mellifera asal Mojokerto memiliki kandungan total flavonoid dan total fenolik lebih tinggi dibandingkan dengan Apis mellifera asal Batu dan Trigona sp. asal Batu dan Mojokerto, sedangkan nilai aktivitas antioksidan terbaik dimiliki oleh propolis Trigona sp. asal Batu. Propolis Trigona sp. asal Mojokerto memiliki nilai aktivitas antioksidan, total flavonoid dan total fenolik terendah.
English Abstract
The purpose of this research was to evaluate the antioxidant activity, total phenolic and total flavonoid contents of propolis in two different types of honey bees and location. The material used for this research were propolis which was produced by different honey bees, namely Apis mellifera , Trigona sp and different location from Batu and Mojokerto. The method used was descriptive analysis. The maximum and minimum of antioxidant activity were obtained by propolis Trigona sp. from Mojokerto (987.24 μg/g) and propolis Trigona sp. from Batu (166.25 μg/g). The maximum and minimum of total flavonoid content were obtained by propolis Apis mellifera from Mojokerto (1.990 mg/g) and propolis Trigona sp from Mojokerto (1.000 mg/g). The maximum and minimum of total fenolic content were obtained by propolis Apis mellifera from Mojokerto (21.980 mg/g) and propolis Trigona sp from Mojokerto (9.603 mg/g). Propolis Apis mellifera from Mojokerto had a higher total flavonoids and phenolic content and Trigona sp. from Mojokerto had lowest of antioxidant activity, total flavonoids and total phenolics.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/282/051805550 |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Apis mellifera, flavonoid, fenolik. dan Trigona sp. Antioxidant, Apis mellifera, flavonoid, phenolic, and Trigona sp. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 638 Insect culture > 638.1 Bee keeping (apiculture) / Bee culture > 638.16 Honey processing / Bee products / Honey |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 02:07 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 03:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12295 |
Preview |
Text
Abdul Azis.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |