Pengaruh Jumlah Atraktan Minyak Cumi Yang Berbeda Dalam Formula Pakan Terhadap Kelulushidupan Dan Laju Pertumbuhan Pada Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Stadia Elver

Turrizqi, Dian Eva (2017) Pengaruh Jumlah Atraktan Minyak Cumi Yang Berbeda Dalam Formula Pakan Terhadap Kelulushidupan Dan Laju Pertumbuhan Pada Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Stadia Elver. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan sidat (A. bicolor) merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis penting. Pada dasarnya ikan sidat merupakan komoditi ekspor andalan dalam menggaet devisa negara. Ikan sidat berasal dari perairan laut yang kemudian beruaya ke perairan tawar. Ikan sidat merupakan ikan yang penyebarannya sangat luas yakni di daerah tropis dan sub tropis. Ikan sidat hidup di perairan estuaria dan perairan tawar. Permasalahan utama yang banyak dialami dalam kegiatan budidaya sidat adalah tingginya mortalitas dan laju pertumbuhan yang lambat. Pakan merupakan faktor penting untuk menunjang pertumbuhan ikan. Konsumsi pakan dipengaruhi oleh nafsu makan ikan itu sendiri. Salah satu cara meningkatkan konsumsi pakan ikan adalah dengan penambahan atraktan. Penelitian tentang pengaruh jenis atraktan telah dilakukan pada ikan sidat (A. bicolor) stadia elver menggunakan minyak cumi, minyak bandeng, minyak belut dan minyak udang, dengan hasil terbaik adalah minyak cumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan jumlah atraktan minyak cumi terbaik dalam formula pakan terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan pada ikan sidat (A. bicolor) stadia elver. Penelitian ini dilaksanakan Laboratorium Nutrisi Ikan, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan dan Laboratorium Reproduksi Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Desember 2016 – April 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pakan yang dibuat adalah isoprotein 45% dan isoenergi 3,60 Kkal/g. Perlakuan yang digunakan yaitu A (jumlah minyak cumi 0%), B (jumlah minyak cumi 1%), C (jumlah minyak cumi 2%) dan D (jumlah minyak cumi 3%). Parameter uji dalam penelitian ini terdiri dari parameter utama yaitu kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan, dan rasio efisiensi protein serta parameter penunjang yaitu kualitas air yang meliputi suhu, pH, DO, nitrit, nitrat dan amonia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraktan minyak cumi dalam formula pakan ikan sidat dengan jumlah yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap kelulushidupan namun memberi pengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan ikan sidat (A. bicolor) dan jumlah atraktan minyak cumi terbaik dalam formula pakan adalah 3%, dengan nilai laju pertumbuhan spesifik 1,14±0,09%BB/hari dan nilai rasio konversi pakan 2,63±0,63 serta rasio efisiensi protein 0,89±0,55.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/656/051707110
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 36 Culture of specific kinds of fishes (Serranidae (Sea basses)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 13 Dec 2017 07:22
Last Modified: 14 Dec 2020 00:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6969
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item