Purba, Fransisko (2017) Analisis Perbedaan Reaksi Pasar Modal Indonesia Sebelum Dan Sesudah Peristiwa Non Ekonomi (Studi Pada Peristiwa Politik Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pasar modal merupakan salah satu instrumen penting dalam perekonomian suatu negara. Berbagai peristiwa kondisi ekonomi maupun non ekonomi dapat mempengaruhi pasar modal. Setiap peristiwa yang mempengaruhi pasar modal pada prinsipnya mengandung suatu informasi. Informasi adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap investor. Kandungan informasi yang diserap oleh investor akan selalu mendapat reaksi dan digunakan sebagai bahan pertimbangan para investor untuk menentukan kebijakan investasinya. Peristiwa politik yang merupakan salah satu bagian dari peristiwa non ekonomi, meskipun tidak terkait langsung dengan aktivitas atau dinamika yang terjadi di pasar modal, akan tetapi juga dapat berpengaruh terhadap kondisi pasar modal. Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diasumsikan memiliki kandungan informasi terhadap pasar modal Indonesia, sehingga penelitian ini ingin melihat apakah dengan adanya peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua berpengaruh terhadap pasar modal Indonesia, yang diukur menggunakan Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 saham perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ-45. Penelitian ini menggunakan metode analisis studi peristiwa (event study). Periode penelitian yang digunakan adalah 6 hari bursa, meliputi 3 hari sebelum peristiwa dan 3 hari sesudah peristiwa Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua. Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji One Sample t-test, uji beda Paired Sample t-tes, dan Uji beda Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil uji One Sample t-test menunjukkan bahwa terdapat abnormal return bernilai negatif signifikan pada satu hari di sekitar tanggal peristiwa, yang berarti bahwa pasar bereaksi terhadap peristiwa tersebut, namun hanya bersifat sesaat dan tidak berkepanjangan. Sedangkan hasil uji beda Paired Sample t-tes menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Average Abnormal Return (AAR) sebelum dan sesudah peristiwa politik Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara Average Trading Volume Activity (ATVA) pada periode sebelum dan sesudah peristiwa politik Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua.
English Abstract
Capital market is one of important instrument in the economy of a country. Various events economic condition and non-economic condition can affect the capital market. Every event that affect capital market contains an information. Information content that is known by investors will always get a reaction and it is used as a consideration for investors to determine investment policy. Political events which are part of non-economic events, even it is not directly related to the activity or dynamics that occur in the capital market, but it also can affect the condition of the capital market. The second round of DKI Jakarta Regional Head Election 2017 is assumed to contain information on Indonesian capital market, so that this research would like to see whether political event of the second round of DKI Jakarta Regional Head Election 2017 has an effect on Indonesian capital market, measured using Abnormal Return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA). The samples used in this research were 45 shares of companies included in LQ-45 index. This research uses Event Study analysis method. The research period used was 6 trading days, covering 3 days before the event and 3 days after the second round of DKI Jakarta Regional Head Election 2017. The research is tested by using one sample t-test, paired sample t test, and wilcoxon signed rank test. One sample t test result indicates that abnormal return is significant negative on a day around time period, but it is only affect temporary and not prolonged. However, the result of Paired Sample t-test shows that there is no significant difference between Average Abnormal Return (AAR) before and after political event of the second round of DKI Jakarta Regional Head Election 2017. Wilcoxon Signed Rank Test results also show that there is no significant difference between Average Trading Volume Activity (ATVA) in the period before and after political event of the second round of DKI Jakarta Regional Head Election 2017.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2017/922/051710334 |
| Uncontrolled Keywords: | Pasar Modal, Studi Peristiwa, Abnormal Return, Trading Volume Activity. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 339 Macroeconomics and related topics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 03:21 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 11:01 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/5429 |
Actions (login required)
 |
View Item |