Suryanto, Nadhilah Hidayah (2017) Penerapan Critical Chain Project Management pada Proyek Rehabilitasi Struktur OXY di PT. Baja Pamungkas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Baja Pamungkas, yang terletak di Serang, merupakan salah satu perusahaan kontraktor yang menyediakan jasa perawatan pada berbagai fasilitas pabrik. Pada tahun 2016, PT. Baja Pamungkas mengalami beberapa keterlambatan proyek perawatan yang penyelesaiannya tidak sesuai deadline atau jangka waktu yang telah ditentukan. Hal ini disebabkan oleh tidak optimalnya penjadwalan yang dilakukan. Alokasi waktu yang kurang optimal dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya student’s syndrome pada sumber daya yang dialokasikan. Selain itu, sumber daya tersebut dituntut untuk melakukan multitasking. Sehingga sumber daya dapat kehilangan fokus dalam penyelesaian pekerjaannya. Pada proyek Rehabilitasi Struktur OXY yang dilaksanakan mulai 28 Februari 2017, PT. Baja Pamungkas melakukan penjadwalan proyek dengan menggunakan Gantt Chart berdasarkan estimasi perusahaan. Namun, dalam pelaksanaannya terdapat keterlambatan penyelesa ia n proyek. Sehingga dilakukan penjadwalan dengan tujuan untuk membandingka n penjadwalan awal dengan penjadwalan menggunakan metode CCPM dan menentuka n metode yang lebih optimal untuk proyek-proyek selanjutnya. Penjadwalan berdasarkan metode CCPM pada penelitian ini diawali dengan menggambarkan hubungan keterkaitan antar aktivitas ke dalam precedence diagram. Setelah itu menentukan tanggal-tanggal yang menjadi milestones pada proyek. Selanjutnya dilakukan pengurangan durasi safety time dari durasi awal proyek yang kemudian akan digunakan pada perhitungan jaringan proyek. Langkah berikutnya ialah membuat jaringan proyek berdasarkan hubungan keterkaitan antar aktivitas yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu dalam pembuatan jaringan proyek, dilakukan juga perhitungan forward dan backward analysis yang akan menghasilkan estimasi waktu selesai proyek. Berdasarkan jaringan proyek tersebut kemudian dapat di identifikasi rantai kritis pada proyek. Penyelesaian konflik sumber daya pada proyek dilakukan pada tahap berikutnya. Tahap terakhir ialah penambahan buffer, yaitu project buffer, resource buffer dan feeding buffer ke dalam penjadwalan yang akan menghasilkan waktu penyelesaian proyek. Dengan penjadwalan ulang menggunakan metode CCPM pada Proyek Rehabilitas i Struktur OXY di PT. Baja Pamungkas didapatkan waktu penyelesaian proyek sebesar 67 hari kerja dengan project buffer yang ditambahkan sebanyak 22 hari. Selain itu feeding buffer yang ditambahkan ke dalam penjadwalan adalah sebanyak 42 hari. Sementara hasil penjadwalan awal menghasilkan waktu penyelesaian proyek selama 62 hari kerja. Hasil tersebut berbeda 7 hari dengan penyelesaian aktual proyek yang selesai pada hari ke 69. Sedangkan selisih waktu penyelesaian aktual proyek dengan penjadwalan dengan CCPM adalah 2 hari kerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode penjadwalan yang lebih optimal untuk proyek dengan sumber daya terbatas dan diharuskan melakukan multitasking pada PT. Baja Pamungkas adalah dengan menggunakan metode CCPM.
English Abstract
PT. Baja Pamungkas, which is located in Serang, is one of many contractor companies that provides maintenance service in various factory facilities. In 2006, PT. Baja Pamungkas experienced some maintenance projects delayed that the completion of the project was not as same as the deadline or time period that had been determined before. This problem is caused by a less optimal scheduling. The less optimal time allocation could increase the probability of student’s syndrome in resource that has been allocated. Moreover, those resources also have to do multitasking task. So that the resources could lost their focus in doing their job. In OXY’s Structure Rehabilitation Project that started in 28 February, 2017, PT. Baja Pamungkas did a scheduling with a Gantt Chart based on company’s estimat io n. However, in its execution, there was a delay in project completion. So, in this research the reschedule will be done with purposes to compare the initial scheduling with the CCPM scheduling and also to determine which method that is more optimal for the next projects. Scheduling by CCPM method in this research was begin with illustrate the linkage relationship between activity into the precedence diagram. After that, determine dates that will become the project milestones. Next thing to do was to reduce the safety time duration from the project initial duration. This result will be used in project network calculation. The next step was making the project network based on the linkage relationship between activities that has been illustrated before. Besides that, in making a project network, the forward and backward analysis had to been done to giving the result of project time finis h estimation. Based on the project network, the critical chain could be identified. The solution of resources conflict in the project could be done in the next step. The last step was the addition of buffers into the project schedule that would be give the time finish of project. Those buffers are project buffer, resource buffer and feeding buffer. By rescheduling the schedule of OXY’s Structure Rehabilitation Project at PT. Baja Pamungkas with CCPM method given the result that the project will be finished in 67 workdays with the addition of project buffer is 22 days. Moreover, the addition of feeding buffer into the schedule is 42 days. However, the result of the initial scheduling is in the amount of 62 workdays. This result has 7 days’ difference with the project actual completion that is completed in 69 workdays. While the finish time difference between the actual time and the CCPM schedule is 2 workdays. Based on these result, it could be concluded that the more optimal scheduling method for the project with limited resource and has to do multitasking task in PT. Baja Pamungkas is the CCPM method.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2017/926/051708769 |
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Proyek, Perawatan Fasilitas, Multitasking, Konflik Sumber Daya, Critical Chain Project Management |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing > 670.4 Special topics of manufacturing > 670.42 Factory operations engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Sep 2017 06:25 |
Last Modified: | 25 Nov 2024 03:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2786 |
![]() |
Text
AMALIA DYASHINTA HEKSIPRATIWI.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |