Pengaruh Penggunaan Recycled Coarse Aggregate (RCA) yang telah diperbaiki oleh Bakteri Micrococcus Luteus dengan Penambahan Kadar Glukosa terhadap Permebilitas Beton

Ammar Ainurridho, Naufal and Dr. Eng. Ir. Eva Arif, S.T., M.T., IPM and Dr. Eng. Ir. Devi Nuralinah, ST., MT (2025) Pengaruh Penggunaan Recycled Coarse Aggregate (RCA) yang telah diperbaiki oleh Bakteri Micrococcus Luteus dengan Penambahan Kadar Glukosa terhadap Permebilitas Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pertumbuhan pesat industri konstruksi tidak hanya meningkatkan permintaan beton, tetapi juga menghasilkan akumulasi limbah konstruksi dan pembongkaran yang signifikan. Tanpa pengelolaan yang tepat, limbah tersebut berpotensi menimbulkan dampak lingkungan merugikan serta risiko kesehatan bagi masyarakat. Solusi untuk masalah ini adalah mendaur ulang limbah beton menjadi Recycled Coarse Aggregate (RCA). Namun, RCA memiliki keterbatasan kualitas akibat adanya sisa mortar yang melekat pada permukaan agregat, sehingga mengurangi performanya dibandingkan agregat alami. Untuk mengatasi hal ini, metode biodeposisi—sebuah pendekatan berbasis bioteknologi—diterapkan guna meningkatkan karakteristik fisik dan mekanik RCA, memungkinkannya berfungsi sebagai substitusi agregat alami yang efektif dalam campuran beton. Metode biodeposisi menggunakan bakteri ureolitik untuk menghasilkan enzim urease yang akan menghidrolisis urea dan mengendapkan CaCO3. Penambahan glukosa sebagai sumber karbon bakteri untuk menghasilkan eksopolisakarida. Eksopolisakarida yang dihasilkan oleh bakteri diharakan mampu mengikat endapan CaCO3, sehingga pori-pori agregat dapat tertutupi. Jenis bakteri yang digunakan adalah micrococcus luteus (densitas sel 105 sel/ml). Melakukan evaluasi uji karakteristik RCA, meliputi parameter berat isi, kadar air, berat jenis, dan daya serap air. Selanjutnya, RCA direndam dalam kultur bakteri Micrococcus luteus dengan penambahan glukosa selama 14 hari untuk proses perbaikan. Setelah perlakuan, dilakukan analisis ulang karakteristik RCA untuk mengukur perubahan properti material. Tahap berikutnya melibatkan pembuatan sampel beton berbentuk kubus berukuran 15×15×15 cm, yang kemudian di-curing selama 28 hari sebelum diuji permeabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode biodeposisi dengan suplementasi glukosa berhasil meningkatkan kualitas RCA. Peningkatan kualitas ini berdampak signifikan pada penurunan nilai permeabilitas beton.

English Abstract

The rapid growth of the construction industry not only increases the demand for concrete but also leads to significant accumulation of construction and demolition waste. Without proper management, this waste has the potential to harm the environment and pose health risks to the community. A sustainable solution to this issue is to recycle concrete waste into Recycled Coarse Aggregate (RCA). However, RCA has quality limitations due to the residual mortar adhering to the aggregate surface, which reduces its performance compared to natural aggregate. To address this, a biodeposition method—an approach based on biotechnology—is applied to enhance the physical and mechanical characteristics of RCA, allowing it to effectively function as a substitute for natural aggregate in concrete mixes. The biodeposition method uses ureolytic bacteria to produce the urease enzyme which will hydrolyze urea and precipitate CaCO3. Addition of glucose as a bacterial carbon source to produce exopolysaccharides. Exopolysaccharides produced by bacteria are expected to be able to bind CaCO3 deposits, so that the aggregate pores can be closed. The type of bacteria used was micrococcus luteus (cell density 105 cells/ml). Characteristic tests were carried out on RCA such as bulk density, water content, specific gravity and absorption before soaking with micrococcus luteus bacteria with the addition of glucose for 14 days. Then, the RCA characteristics were tested again. After that, a cube concrete test object was made with dimensions of 15x15x15 cm. After the test object is 28 days old, concrete permeability testing is carried out. Improvements using the biodeposition method with the addition of glucose can improve the quality of RCA. Increasing the quality of RCA causes a decrease value of water permeability concrete.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052507
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	Annisti Nurul F
Date Deposited:	26 May 2025 08:30
Last Modified:	26 May 2025 08:30
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/240588

Text (DALAM MASA EMBARGO) Naufal Ammar Ainurridho.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Actions (login required)

View Item