Pengaruh Serat Selulosa sebagai Bahan Aditif pada Karakteristik Marshall Campuran Lapis Aus Asbuton (AC-WC)

Mardhatillah, Amelia Azzahro and Prof. Ir. Ludfi Djakfar, MSCE., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. and Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D., IPU (2025) Pengaruh Serat Selulosa sebagai Bahan Aditif pada Karakteristik Marshall Campuran Lapis Aus Asbuton (AC-WC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan aspal minyak di Indonesia mencakup hingga 1,2 juta ton per tahun namun pemerintah (PT. Pertamina) hanya bisa memenuhi 50% kebutuhan aspal minyak yang berarti 50% sisanya harus dipenuhi dengan aspal impor (Bina Marga, 2020). Disamping itu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang berupa aspal alam dari Pulau Buton di Sulawesi Tenggara. Berlimpahnya aspal buton di Indonesia harus dimanfaatkan secara optimal agar dapat menekan kebutuhan impor minyak. Namun, aspal buton masih kalah bersaing dengan aspal minyak karena perlu melalui proses pemurnian sebelum digunakan sebagai material perkerasan jalan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa pencampuran serat selulosa terhadap aspal buton akan berpengaruh terhadap karakteristik aspal buton tersebut. Serat selulosa dipakai untuk bahan menambahkan di campuran aspal untuk meningkatkan tahan tarik (Suharjono & Lesmana, 1997). Daun nanas merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia dengan selulosa yang tinggi di angka 69,5-71,5% (Hidayat, 2008). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai karakteristik marshall pada campuran lapis aus asbuton (AC-WC) yang telah diberikan bahan aditif serat selulosa berupa daun nanas. Penambahan serat daun nanas ini akan diberikan variasi berupa kadar serat sebesar 0,2%, 0,3% dan 0,4% dari total kadar aspal dan variasi panjang serat sepanjang 1 cm, 1.5 cm dan 2 cm. Penambahan serat akan dilakukan menggunakan metode kering dimana serat dimasukkan bersamaan dengan campuran agregat yang kemudian dicampur dengan campuran aspal. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa serat daun nanas sebagai bahan aditif serat selulosa pada campuran lapis aus asbuton (AC-WC) dengan kadar serat sebesar 0,29% dan panjang 1,2 cm merupakan nilai dengan kinerja terbaik dan mampu menghasilkan VIM sebesar 5,34 dengan peningkatan sebesar 13,48%. Nilai VMA senilai 17,91 dengan peningkatan sebesar 3,45%. Nilai VFB senilai 70,24 dengan penurunan sebesar 4,18%. Nilai stabilitas sebesar 1316,04 kg yang mengalami sedikit penurunan sebesar 4,7%. Nilai kelelehan sebesar 3,9 yang mengalami penurunan sebesar 18,75%. Serta, nilai MQ sebesar 337,29 yang mengalami peningkatan sebesar 14,25%. Nilai peningkatan dan penurunan tersebut berdasarkan perbandingan antara campuran lapis aus asbuton (AC-WC Asb) tanpa penambahan aditif dan dengan penambahan aditif berupa serat daun nanas. Tambahan serat daun nanas tidak berpengaruh signifikan dalam peningkatan nilai stabilitas, namun memiliki kecenderungan (berpengaruh signifikan) dalam penurunan nilai kelelehan serta peningkatan nilai VIM. Dimana semakin rendah nilai kelelehannya maka campuran menjadi semakin lentur, hingga memiliki ketahanan terhadap retak dan fleksibilitas campuran yang cukup baik. Sebaliknya, tingginya nilai VIM menyatakan apabila campuran memiliki banyak rongga dan bersifat porous, sehingga campuran jadi tidak padat. Akibatnya, air dan udara bisa masuk ke rongga-rongga campuran, sehingga mempercepat proses oksidasi dan mengurangi daya tahannya. Dapat disimpulkan bahwa konsekuensi dari penambahan bahan aditif berupa serat alam akan meningkatkan nilai VIM, sehingga diperlukan kadar aspal yang tinggi agar rongga pada campuran bisa berkurang dan memenuhi persyaratan yang ada.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0525070002
Uncontrolled Keywords: AC-WC Asb, Asbuton, Serat Daun Nanas, Serat Selulosa
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 02 May 2025 07:12
Last Modified: 02 May 2025 07:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237873
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amelia Azzahro Mardhatillah.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item