“Analisis Kasus Fibrosarcoma pada Anjing dan Kucing: Tinjauan Literatur Periode 2019 - 2024”.

Safira, Kanina Zahra and drh. Tiara Widyaputri, M.Si., (0524) “Analisis Kasus Fibrosarcoma pada Anjing dan Kucing: Tinjauan Literatur Periode 2019 - 2024”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fibrosarcoma adalah neoplasma ganas yang berasal dari sel mesenkim, dimana secara histopatologi sel yang dominan adalah sel fibroblas yang membelah secara berlebihan dan tidak terkendali, dapat menyerang jaringan setempat dan dapat menuju lokasi lain dalam tubuh (bermetastase). Penelitian ini merupakan tinjauan literatur dengan metode deskriptif dan sistematik terhadap 20 kasus Fibrosarcoma pada anjing dan kucing yang diperoleh dari 20 jurnal selama periode 2019-2024. Diagnosa Fibrosarcoma dapat ditentukan dari gejala klinis berupa massa padat di bawah kulit (85%), anoreksia (35%), lethargy (15%)¸ prostrasi (5%), penurunan berat badan yang signifikan atau cahexia (10%), discharge (10%), depresi (10%), Takipnea (10%), dan ataxia (5%). Hasil pemeriksaan penunjang yang dapat digunakan dalam peneguhan diagnosa Fibrosarcoma pada anjing dan kucing, meliputi pemeriksaan Hematologi, yang dilakukan pada 11 dari 20 kasus (55%), pemeriksaan histopatologi (40%) yang dilakukan pada 9 dari 20 kasus, kimia darah (35%), Radiografi (30%), Ultrasonografi (USG) abdominal untuk melihat metastasis (30%), Biopsi (25%), FNAC (Fine Needle Aspiration Cytology) 25%, serta CT Scan (10%). Pengobatan kucing pada kasus Fibrosarcoma pada anjing dan kucing meliputi pemberian antiinflamasi (NSAID) (20%), pemberian kemoterapi (10%), dan pemberian untuk terapi opioid sebagai analgesik Tramadol (20%). Hasil penulisan ini memberikan pemahaman baik dari gejala klinis, diagnosa, dan terapi yang tepat mengenai Fibrosarcoma.

English Abstract

Fibrosarcoma is a malignant neoplasm originating from mesenchymal cells, characterized histopathologically by the dominance of fibroblasts that divide excessively and uncontrollably. These tumors can invade local tissues and metastasize to other parts of the body. This study is a literature review using a descriptive and systematic method, analyzing 20 cases of fibrosarcoma in dogs and cats obtained from 20 journals published between 2019 and 2024. The diagnosis of fibrosarcoma can be established based on clinical signs such as a solid mass under the skin (85%), anorexia (35%), lethargy (15%), prostration (5%), significant weight loss or cachexia (10%), discharge (10%), depression (10%), tachypnea (10%), and ataxia (5%). Supporting diagnostic examinations for confirming fibrosarcoma in dogs and cats include hematology tests conducted in 11 out of 20 cases (55%), histopathological examinations (40%) performed in 9 out of 20 cases, blood chemistry analysis (35%), radiography (30%), abdominal ultrasonography to assess metastasis (30%), biopsies (25%), fine needle aspiration cytology (FNAC) (25%), and CT scans (10%). The treatment of fibrosarcoma in dogs and cats involves the administration of anti-inflammatory drugs (NSAIDs) in 20% of cases, chemotherapy in 10% of cases, and the use of opioid analgesics, such as tramadol, in 20% of cases. This study provides a comprehensive understanding of the clinical signs, diagnostic methods, and appropriate therapies for managing fibrosarcoma.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0524130198
Uncontrolled Keywords: Analisa Deskriptif, Anjing Kucing, Fibrosarcoma
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 25 Apr 2025 03:23
Last Modified: 25 Apr 2025 03:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/237511
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kanina Zahra Safira.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item