Pengaruh HerbisLda Glifosat dan Legin Terhadap Perilaku NodulasL Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)

Suwarni, - and Bambang Guritno, Prof.Dr. Ir. and Prof. Dr. Ir. Jody Moenandir,, M.Agr. (1998) Pengaruh HerbisLda Glifosat dan Legin Terhadap Perilaku NodulasL Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelsyari pengaruh dosis herbisida glifosai terhadap pembentukan bintil akar, mempelajari pengaruh legin terhadap pembentukan bintil akar dan hasil tanaman kacang tanah serta mempelajari pengaruh herbisida glifosat dan legin terhadap pembentukan bintil akar dan hasil tanaman kacang tanah, yang dilaksanakan di Laboralorium Ilmu Tanaman dan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian UNS, pada bulan Maret sampai Juni 1998. Penelitian ini dilaksanakan dua percobaan yaitu di laboratorium dan di rumah kaca Percobaan I di Laboratorium Ilmu Tanaman dengan menggunakan cawan petri dan percobaan n dilakukan di Rumah Kaca dengan menggunakan pot plastik. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan duafaktor diulang tiga kali. Percobaan I faktor I adalah dosis herbisida glifosat yaitu Ho = tanpa herbisida, Hi = dosis herbisida 0,6 ppm, H2 = dosis herbisida 6 ppm, H3 = dosis herbisida 60 ppm, HL» = dosis herbisida 600 ppm, H5 = dosis herbisida 1200 ppm, H* = dosis herbisida 3000 ppm, H7 = dosis herbisida 6000 ppm, H« = dosis 9000 ppm dan H9 = dosis herbisida 12000 ppm Sedangkan faktor II adalah inokulan rhizobium yaitu Lo = tanpa inokulan rhizobium dan Lj = dengan inokulan rhizobium. Percobaan II faktor I adalah dosis herbisida glifosat yaitu Ho = tanpa herbisida, Hi = dosis herbisida 1,5 1 Ha'1, H2 = dosis herbisida 3 1 Ha'1, H3 = dosis herbisida 4,5 1 Ha 1 dan R, = dosis herbisida 6 1 Ha'1. Faktor II adalah inokulan rhizobium yaitu Lo = tanpa inokulan rhizobium dan Li = dengan inokulan rhizobium. Benih yang digunakan varietas gajah. Berdasarkan hasil percobaan I di cawan petri bahwa perlakuan herbisida glifosat sampai dosis 60 ppm belum menghambat persentase perkecambahan, tetapi pada dosis 600 ppm sudah ada hambatan. Penghambatan panjang akar, panjang batang, berat kering akar, berat kering batang, berat segar akar dan berat segar batang berturut-turut sebesar 89,23%, 74,3%, 62,95%, 62,96%, 72,2% dan 62,61%. Sedangkan nilai GR50 herbisida glifosat berdasarkan panjang akar, panjang batang, berat kering akar, berat kering batang, berat segar akar dan berat segar batang berturut-turut adalah 138,96 ppm, 3162,28 ppm, 2685,34 ppm, 4395,24 ppm, 610,94 ppm dan 2910,72 ppm. Berdasarkan hasil percobaan II pada pot plastik menunjukkan bahwa perlakuan herbisida glifosat tidak menekan pertumbuhan tanaman kacang tanah dan pembentukan bintil akar, pada umumnya perlakuan herbisida glifosat dengan dosis 4,5 1 Ha'1 menunjukkan hasil tertinggi dan perlakuan inokulan rhizobium pada umumnya meningkalkan hasil tetapi tidak nyata

English Abstract

The present study is aimed to investigate the effects of glyphosate herbicide dosages on die peanut nodulations, the effect legin on die nodulation and yield of peanut and the effect glyphosate herbicide dosages and legin on the nodulations and yield of peanut. TTie study was conducted at the plant science laboratory and glass house of the Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret, Surakarta from March through June 1998. This study applied the factorial Completely Randomised Design (CRD) with three replication. The first experiment was conducted at plant science laboratory using petridish, die second stage was done at the glass house using plastic pots. The first stage, factor I treatment glyphosate herbicide dosage treatments applying. = 0 ppm, Hi = 0.6 ppm, Hi = 6 ppm, H3 = 60 ppm, H4 = 600 ppm, H5 = 1200 ppm, H$ = 3000 ppm, H7 = 6000 ppm, Hg = 9000 ppm and H? = 12000 ppm. Factor D: rhizobium inoculations (L), Lo = 0 g/kg, Li = 10 g/kg. The second stage factor I: treatment glyphosate herbicide dosage treatment applying: Ho = 0 1 ha 1, H, = 1.5 1 ha 1, H2 = 3 1 ha 1, H3 = 4.5 1 ha 1, H4 = 6 1 ha 1 and factor 11 rhizobium inoculant: Lo = 0 g/kg, Lj = 10 gkg First stage laboratory tests showed that the 60 ppm glyphosate herbicide treatment no inhibit the germination but 600 ppm glyphosate herbicide treatment inhibit Inhibited the root and shoot length, root and shoot dry weight, root and shoot fresh weight significantly at 89.23%; 74.3%; 62.94%; 62.96%; 72.2% and 62.61%. Moreover, the glyphosate herbicide GRJO value based on root and shoot length, root and shoot dry weight, root and shoot fresh weight at 138.96 ppm; 3162.28 ppm; 2685.34 ppm; 4395.24 ppm; 610.94 ppm and 2910.72 ppm respectively. The second stage on the plastic pot test showed that glyphosate herbicide treatment no inhibit plant growth of peanut and nodulation. Hie highest yield was obtained by the glyphosate herbicide dosage 4.5 1 ha 1 and rhizobium inoculant treatment showed increased yield but non significant.

Item Type:	Thesis (Magister)
Identification Number:	049804
Divisions:	S2/S3 > Magister Ilmu Tanaman, Fakultas Pertanian
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	10 Dec 2024 02:19
Last Modified:	10 Dec 2024 02:19
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/233559

Text Suwarni.pdf Download (23MB)

Actions (login required)

View Item