Prioritas Pengembangan Taman Mataram Sebagai Ruang Publik Berdasarkan Persepsi Pengunjung Taman

Ramayuda, Muhamad and Dr. Wara Indira Rukmi, ST., MT. and Johannes Parlindungan, ST., MT., Ph.D (2024) Prioritas Pengembangan Taman Mataram Sebagai Ruang Publik Berdasarkan Persepsi Pengunjung Taman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ruang publik menjadi suatu sarana bagi masyarakat dalam melakukan suatu aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan rekreasi ataupun hiburan dan tentunya akan bertuju pada kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu contoh dari ruang publik adalah Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kota. Dalam Permen ATR/BPN No. 14 Tahun 2022 dijelaskan bahwa taman kota disediakan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat. Maka dari itu, taman kota dikatakan sebagai bentuk fasilitas sosial yang dikelola dan disediakan oleh pemerintah kota untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Taman Mataram merupakan taman kota yang terletak di Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasinya yang dekat dengan lingkungan sekolah, menjadikan Taman Mataram sebagai faktor penarik bagi siswa untuk mengunjungi Taman Mataram, namun hal tersebut tidak terjadi pada Taman. Namun pada kondisinya masih banyak ditemukan permasalahan yang dapat mengurangi kualitasnya sebagai ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas dalam pengembangannya dari hasil pengukuran persepsi pengunjung pada Taman Mataram yang didasarkan pada indikator kualitas ruang publik menurut Project for Public Space. Untuk mendapatkan prioritas pengembangannya dilakukan penilaian persepsi pengunjung dari seluruh atribut yang kemudian dianalisis menggunakan analisis Importance Performance Analysis. Selain itu juga dilakukan penilaian deskriptif terhadap kondisi eksisting taman untuk mendukung hasil temuan dari penilaian persepsi pengunjung. Kemudian dilakukan perumusan untuk menentukan rekomendasi yang didasarkan hasil temuan persepsi pengunjung dan kondisi eksisting taman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 (lima) indikator yang harus diprioritaskan pengembangannya. Ditemukan 5 (lima) indikator tersebut berada di kuadran 1 (satu) atau yang harus diprioritaskan pengembangannya karena memiliki nilai kinerja yang rendah dengan nilai kepentingannya yang tinggi sehingga memerlukan pengembangan yang harus diprioritaskan. Rekomendasi diutamakan berdasarkan nilai kesesuaiannya yang paling rendah yaitu pada segi kenyamanan di Taman Mataram. Hal ini dilakukan agar Taman Mataram dapat memehuni standar kualitas ruang publik yang telah ditetapkan berdasarkan The Place Diagram dari Project for Public Space.

English Abstract

Public spaces serve as a medium for the community to engage in activities related to recreation or entertainment, which in turn foster social interactions. One example of a public space is the Urban Green Space (RTH) in city parks. According to the Ministry of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency Regulation No. 14 of 2022, city parks are provided to meet the social needs of the community. Therefore, city parks are considered social facilities managed and provided by the city government to fulfill the needs of its citizens. Taman Mataram is an urban park located in the Selong Subdistrict, Kebayoran Baru, South Jakarta. Its proximity to the school environment makes Taman Mataram an attractive spot for students. However, in practice, there are still many issues that can diminish its quality as a public space. This research aims to determine development priorities based on visitors' perceptions of Taman Mataram, measured using public space quality indicators according to the Project for Public Space. To establish these development priorities, visitor perceptions of all attributes were assessed and then analyzed using Importance Performance Analysis. Additionally, a descriptive assessment of the existing conditions of the park was conducted to support the findings from the visitor perception assessment. Recommendations were then formulated based on the findings from visitor perceptions and the existing conditions of the park. The research results indicate that there are five indicators that should be prioritized for development. These five indicators were found to be in quadrant 1, meaning they need to be prioritized because they have low performance scores but high importance scores, thus requiring prioritized development. Recommendations are prioritized based on the lowest suitability scores, specifically focusing on the comfort aspect of Taman Mataram. This is to ensure that Taman Mataram meets the quality standards for public spaces as established by The Place Diagram from the Project for Public Space.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052407
Uncontrolled Keywords: ruang publik, persepsi, Taman-Mataram
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 03 Dec 2024 06:23
Last Modified: 03 Dec 2024 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228889
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMAD RAMAYUDA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item