Wijayanto, Micko and Adharul Muttaqin, S.T., M.T. (2024) Perbandingan Performa Protokol CoAP dan HTTP pada Mikrokontroler ESP32 sebagai Perangkat IoT Pemantau Kualitas Udara,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan Internet of Things (IoT) mendorong transformasi di berbagai sektor kehidupan. Salah satu aspek penting dalam teknologi IoT adalah komunikasi data, yang memiliki berbagai solusi, termasuk Internet. Dengan beragam solusi protokol internet yang tersedia, diperlukan rekomendasi protokol yang tepat untuk keperluan IoT, seperti CoAP atau HTTP. Penelitian ini membandingkan performa kedua protokol tersebut menggunakan Mikrokontroler ESP32 yang terintegrasi dengan sensor MQ7 dan DHT11 untuk pemantauan kualitas udara. Penilaian performa meliputi jaringan komunikasi data, konsumsi daya, dan kebutuhan memori. Implementasi Protokol CoAP memerlukan konfigurasi agar paket data dapat menangkap token yang diberikan klien. Analisis komunikasi data menggunakan software Wireshark menunjukkan bahwa rata-rata delay CoAP 80% lebih tinggi dibandingkan HTTP dan rata-rata daya yang dikonsumsi oleh CoAP juga 4% lebih besar. Namun, rata-rata throughput yang terukur pada HTTP 27% lebih besar dibandingkan CoAP, dan ruang penyimpanan CoAP juga 3% lebih efisien. Sementara itu, kedua protokol ini memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan dalam keandalan pengiriman data dan penggunaan memori dinamis.
English Abstract
The development of the Internet of Things (IoT) is driving transformation in various sectors of life. One important aspect of IoT technology is data communication, which has various solutions, including the Internet. With a variety of internet protocol solutions available, appropriate protocol recommendations are needed for IoT needs, such as CoAP or HTTP. This research compares the performance of these two protocols using an ESP32 Microcontroller integrated with MQ7 and DHT11 sensors for air quality monitoring. Performance assessments include data communication network, power consumption, and memory requirements. Implementing the CoAP Protocol requires configuration so that data packets can capture tokens provided by clients. Data communication analysis, using Wireshark software, shows that the average delay of CoAP is 80% higher compared to HTTP, and the average power consumed by CoAP is also 4% greater. However, the average throughput measured is 27% higher in HTTP compared to CoAP, and CoAP's storage efficiency is also 3% better. Meanwhile, both protocols have insignificant differences in data delivery reliability and dynamic memory usage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052407 |
| Uncontrolled Keywords: | Internet of Things, Mikrokontroler ESP32, CoAP, HTTP, Perbandingan Performa |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Unnamed user with username nova |
| Date Deposited: | 02 Dec 2024 01:27 |
| Last Modified: | 02 Dec 2024 01:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228788 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](https://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Micko Wijayanto.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |