PEMANFAATAN CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis, L) SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN KADAR ZAT BESI (Fe+) PADA AIR

Ladifebrigusdi, Nur Azizah Soraya and Wahyunanto Agung N.,, STP., M. Eng, Ph. D and Prof. Dr. Ir. Bambang Suharto,, MS. (2024) PEMANFAATAN CANGKANG KERANG HIJAU (Perna viridis, L) SEBAGAI MEDIA FILTER DALAM MENURUNKAN KADAR ZAT BESI (Fe+) PADA AIR. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cangkang kerang hijau merupakan salah satu cangkang kerang yang memiliki cukup potensi dalam menjernihkan air, salah satunya sebagai media filter. Selain itu, cangkang kerang hijau juga mengandung kalsium karbonat (CaCO3) yang berpotensi dalam menurunkan kadar besi pada air dengan cara menyerap. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi ukuran dari butiran cangkang kerang hijau yang berukuran 40-80 mesh, 80-120 mesh, dan ≤120 mesh terhadap penurunan kadar besi (Fe+ ) pada air serta persentase efektivitas penurunannya. Selain itu dilakukan pengukuran parameter lainnya berupa TSS, TDS, debit dan kecepatan filtrasi, serta waktu retensi hidrolik. Metode penelitian ini menggunakan jenis rancangan acak lengkap. Untuk analisis data dilakukan dengan ANOVA one-way yang bertujuan menguji pengaruh dari perbedaan ukuran butiran cangkang kerang hijau terhadap penurunan kadar zat besi pada air. Kerang yang dibutuhkan dalam penelitian ini dalam 1 kali percobaan adalah sekitar 325 kerang. Pada parameter TSS dan TDS penurunan terbaik ada pada cangkang berukuran ≤120 mesh dengan persentase penurunan TSS sebesar 86% dan TDS sebesar 71%. Sama halnya dengan debit dan kecepatan filtrasi dimana nilainya lebih rendah pada cangkang berukuran ≤120 mesh. Hal ini berkaitan dengan lamanya waktu kontak yang berbanding terbalik. Semakin kecil debit dan kecepatannya maka waktu kontaknya semakin lama sehingga semakin banyak waktu bagi media filter untuk menangkap partikel dalam air. Total HRT pada sistem filtrasi ini menghabiskan waktu selama 15-25 menit. Pada penurunan kadar besi dengan efektivitas terbaik ada pada cangkang berukuran ≤120 mesh dengan persentase penurunan kadar besi 95,86%. Selanjutnya dalam pengujian ANOVA dan uji tukey menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap penurunan kadar besi pada ukuran 40-80 mesh terhadap 80-120 mesh dan ≤120 mesh, tetapi pada ukuran 80- 120 mesh dengan ≤120 mesh menunjukkan penurunan kadar besi yang sama atau tidak berbeda signifikan.

English Abstract

Green mussel shells are one type of clam shell that has quite the potential to purify water, one of which is as a filter media. Apart from that, green mussel shells also contain calcium carbonate (CaCO3) which has the potential to reduce iron levels in water by absorbing it. The main objective of this research is to determine the effect of variations in the size of green mussel shell granules measuring 40-80 mesh, 80-120 mesh, and ≤120 mesh on reducing iron (Fe+) content in water and the percentage effectiveness of its reduction. Apart from that, other parameters were measured in the form of TSS, TDS, filtration flow and speed, as well as hydraulic retention time. This research method uses a completely randomized design. Data analysis was carried out using one-way ANOVA which aimed to test the effect of differences in the size of green mussel shell grains on reducing iron levels in water. The shells needed for this research in one experiment were around 325 shells. In terms of TSS and TDS parameters, the best reduction was in shells measuring ≤120 mesh with a TSS reduction percentage of 86% and TDS of 71%. Likewise with the flow rate and filtration speed where the values are lower for shells measuring ≤120 mesh. This is related to the length of contact time which is inversely proportional. The smaller the discharge and speed, the longer the contact time so that the filter media has more time to capture particles in the water. The total HRT on this filtration system takes 15-25 minutes. In reducing iron content, the best effectiveness was in shells measuring ≤120 mesh with a percentage reduction in iron content of 95.86%. Furthermore, the ANOVA test and Tukey test showed that there was a significant difference in the reduction in iron content in sizes 40-80 mesh versus 80-120 mesh and ≤120 mesh, but in sizes 80-120 mesh and ≤120 mesh showed the same reduction in iron content or not significantly different.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052410
Uncontrolled Keywords:	Filtrasi, Kerang Hijau, Zat Bes-: Filtration, Green Shells, Iron
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	11 Nov 2024 02:51
Last Modified:	11 Nov 2024 02:51
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/228495

Text (DFALAM MASA EMBARGO) Nur Azizah Soraya Ladifebrigusdi.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Actions (login required)

View Item