Analisis Bangunan Sekat Kanal Untuk Mengatasi Kebakaran Lahan Gambut Pada Kesatuan Hidrologis Gambut Katingan Sebangau Provinsi Kalimantan Tengah

Murti Legawa, Arinto and Dr. Ir. Very Dermawan, ST., MT., IPM., (2023) Analisis Bangunan Sekat Kanal Untuk Mengatasi Kebakaran Lahan Gambut Pada Kesatuan Hidrologis Gambut Katingan Sebangau Provinsi Kalimantan Tengah. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut disebabkan oleh pembangunan saluran drainase di ekosistem lahan gambut secara besar-besaran, sehingga berdampak pada pengeringan lahan gambut yang berlebihan. Pengeringan lahan gambut disebabkan oleh peningkatan limpasan air dan penurunan kapasitas menahan air pada lahan gambut. Akibat selanjutnya adalah penurunan kadar air gambut yang meningkatkan oksidasi, sedimentasi, dan terjadinya kebakaran. Pemulihan lahan gambut yang terdegradasi dan dikeringkan dapat dicapai melalui pembangunan infrastruktur pembasahan gambut yang bertujuan untuk mengurangi limpasan air dan meningkatkan penyimpanan air di kanal-kanal dan sekitarnya. Kegiatan pembasahan meliputi pembangunan infrastruktur pembasahan gambut yang terdiri dari penutupan kanal, pengeboran sumur, dan pengisian kanal Tesis ini ditulis untuk dapat menganalisis aktivitas pembasahan gambut lainnya, yaitu aktivitas pembangunan sekat kanal. Tujuan penutupan saluran adalah untuk meningkatkan daya tampung air pada saluran itu sendiri dan sekitarnya, mencegah turunnya permukaan air di rawa gambut, dan memastikan bahwa rawa gambut di sekitarnya tetap lembab dan tidak mudah terbakar. Sedangkan reklamasi saluran irigasi dilakukan untuk mendorong sedimentasi dan pendangkalan badan saluran irigasi, dengan tujuan untuk menjaga tinggi muka air badan saluran dan mengurangi kapasitas debit air. Pembangunan sekat kanal ditentukan oleh lokasi atau lokasi sekat kanal dan kondisi topografi. Selain itu, dimensi desain faktor penyekat saluran sangat mempengaruhi hasil kegiatan pembasahan rawa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan derajat penyumbatan saluran dengan penurunan kebakaran lahan gambut. Oleh karena itu, berdasarkan pemikiran di atas, diperlukan suatu model dengan menggunakan teknik pendekatan model hidraulik dengan bantuan software. Kita dapat mencari hubungan antara penempatan sekat kanal berpintu, tinggi bukaan pintu dan kapasitas saluran. Disamping itu Dimensi blok dan pembasahan rawa juga turut berimplikasi pada pengurangan kebakaran gambut.. Berdasarkan hasil analisis hidraulika pada daerah studi KHG Katingan Sebangau dengan pembagian 4 jalur kanal,yaitu kanal A, kanal B,kanal C dan kanal D hasil Analisa Hidraulika pada kondisi eksisting tanpa sekat kanal berpintu untuk masing-masing kanal menggambarkan hasil yang sama, baik pada jalur kanal A, jalur kanal B, jalur kanal C, jalur kanal D. pada keempat jalur kanal yang dianalisa dapat disimpulkan bahwa kapasitas saluran untuk semua kanal yang dikaji masih mencukupi untuk mengalirkan debit baik pada kondisi kering, kondisi normal dan kondisi basah. Analisa Hidraulika dengan menggunakan beberapa alternative pola operasi untuk masing-masing kanal menggambarkan hasil yang dinamis, baik pada kondisi pintu terbuka sepenuhnya, terbuka sebagian dan tertutup seluruhnya. Pada jalur kanal A profil muka air tidak mampu menjaga zona perakaran pada kondisi basah dengan pintu tertutup sempurna, untuk kondisi pola operasi lainnya baik pada kondisi kering dan normal profil muka air pada jalur kanal A mampu menjaga zona perakaran. Pada jalur kanal B profil muka air tidak mampu menjaga zona perakaran pada kondisi basah dengan pintu tertutup sebagian dan pintu sempurna, untuk kondisi pola operasi lainnya baik pada kondisi kering dan normal profil muka air pada jalur kanal B mampu menjaga zona perakaran. Pada jalur kanal C profil muka air tidak mampu menjaga zona perakaran hampir pada semua kondisi,sehingga pada jalur kanal C tidak dianjurkan menggunakan sekat berpintu. Pada jalur kanal D profil muka air tidak mampu menjaga zona perakaran pada kondisi normal dan basah,sedangkan pada kondisi kering zona perakaran masih terjaga.

English Abstract

Forest and land fires in peatlands are caused by the construction of drainage channels in peatland ecosystems on a large scale, resulting in excessive drying of peatlands. Drying of peatlands is caused by an increase in water runoff and a decrease in the water holding capacity of peatlands. The next consequence is a decrease in peat water content which increases oxidation, sedimentation and the occurrence of fires. Restoration of degraded and drained peatlands can be achieved through the development of peat wetting infrastructure which aims to reduce water runoff and increase water storage in canals and their surroundings. Wetting activities include the construction of peat wetting infrastructure consisting of canal closure, well drilling and canal filling This thesis was written to analyze other peat wetting activities, namely canal blocking construction activities. The purpose of closing the channel is to increase the water holding capacity of the channel itself and its surroundings, prevent the water level in the peat swamp from dropping, and ensure that the surrounding peat swamp remains moist and nonflammable. Meanwhile, reclamation of irrigation canals is carried out to encourage sedimentation and shallowing of irrigation canal bodies, with the aim of maintaining the water level of canal bodies and reducing water discharge capacity. The construction of canal blocking is determined by the location or location of the canal blocking and topographic conditions. In addition, the design dimensions of the channel blocking factors greatly influence the results of swamp wetting activities. The aim of this research is to determine the relationship between the degree of channel blockage and the reduction in peatland fires. Therefore, based on the thinking above, a model is needed using a hydraulic model approach technique with the help of software. We can look for a relationship between the placement of canal partitions with doors, the height of the door openings and the channel capacity. Apart from that, block dimensions and swamp wetting also have implications for reducing peat fires. Based on the results of the hydraulic analysis in the KHG Katingan Sebangau study area with a division of 4 canal lanes, namely canal A, canal B, canal C and canal D, the results of the Hydraulic Analysis in the existing conditions without gated canal blocks for each canal show the same results, both in canal line A, canal line B, canal line C, canal line D. In the four canal lines analyzed it can be concluded that the channel capacity for all the canals studied is still sufficient to carry discharge in dry conditions, normal conditions and wet conditions. Hydraulic analysis using several alternative operating patterns for each channel illustrates dynamic results, both when the door is fully open, partially open and completely closed. In canal route A, the water surface profile is not able to maintain the root zone in wet conditions with the gate completely closed. For other operating pattern conditions, both in dry and normal conditions, the water surface profile in canal route A is able to maintain the root zone. In canal route B, the water surface profile is not able to maintain the root zone in wet conditions with the door partially closed and the door is completely closed, for other operating pattern conditions, both in dry and normal conditions, the water surface profile in canal route B is able to maintain the root zone. In canal route C, the water surface profile is unable to maintain the root zone in almost all conditions, so it is not recommended to use gated bulkheads in canal route C. In canal route D, the water surface profile is unable to maintain the root zone in normal and wet conditions, whereas in dry conditions the root zone is still maintained.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423070004
Uncontrolled Keywords: Kesatuan Hidrologis Gambut, sekat kanal ,profil muka air, zona perakaran, Hecras 4.0
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik
Depositing User: Unnamed user with username nova
Date Deposited: 13 Jun 2024 06:53
Last Modified: 13 Jun 2024 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219875
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
ARINTO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item