Perbedaan Ketebalan Epitel Dan Ekspresi Il-6 Oviduk Mencit (Mus Musculus) Sebagai Hewan Model Hipofungsi Ovarium Dengan Induksi Lipopolisakarida Dan Antagonis Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH)

Ibrahim, Muhammad Husein and drh. Galuh Chandra Agustina, M.Si and drh. Tiara Widyaputri, M.Si (2024) Perbedaan Ketebalan Epitel Dan Ekspresi Il-6 Oviduk Mencit (Mus Musculus) Sebagai Hewan Model Hipofungsi Ovarium Dengan Induksi Lipopolisakarida Dan Antagonis Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi lingkungan yang ideal dalam memelihara hewan ternak, sehingga manajemen pemeliharaan ternak sangat diperhatikan bagi peternak. Hipofungsi ovarium merupakan salah satu gangguan pada ternak yang sering terjadi di Indonesia, gejala yang dialami yaitu siklus birahi ternak tidak teratur yang disebabkan penurunan fungsi ovarium. Penelitian bertujuan untuk membuat hewan model hipofungsi ovarium menggunakan LPS (lipopolisakarida) atau agen antagonis GnRH yaitu Ganirelix acetate dengan mengamati perubahan ketebalan epitel oviduk mencit dan ekspresi IL – 6 di oviduk. Penelitian dilakukan sesuai dengan surat persetujuan laik etik nomor surat 076- KEP-UB-2023. Penelitian dilakukan dengan rancangan kelompok perlakuan terdiri dari 3 kelompok, dengan masing kelompok terdiri dari enam ekor mencit betina galur Swiss Webster, usia 4 bulan dengan berat badan 23 – 30 gram. Kelompok sampel penelitian terdiri dari kelompok Kontrol negatif, kelompok P1 (Injeksi Lipopolisakarida 0.0115 mg/Ekor) dan kelompok P2 (Injeksi Antagonis GnRH 0.00195mg/Ekor). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan ketebalan epitel oviduk namun tidak terdapat perbedaan signifikan ekspresi IL-6 oviduk mencit perlakuan kontrol negatif dengan kelompok P1 dan P2. Kesimpulan penelitian menunjukkan pemberian Lipopolisakarida dan/atau antagonis GnRH dapat menyebabkan perbedaan ketebalan epitel namun tidak menyebabkan perbedaan signifikan terhadap ekspresi IL-6 oviduk, serta pembuatan hewan model hipofungsi ovarium belum berhasil.

English Abstract

Indonesia is one of the countries that established ideal environment for producing livestock animals, because of that farmers need to concern maintenance management of livestock. Ovarian hypofunction is one of the reproductive disorders that often occurs in livestock, clinical symptoms such as irregular estrus cycles and dysfunction of ovary. this research focused to make animal model of ovarian hypofunction using LPS (Lipopolysaccharides) or GnRH antagonist (Ganirelix acetate) to evaluate epithelium thickness and expression of cytokine Interleukin-6 (IL-6) in oviduct. This research has been approved by ethical clearance 076-KEP-UB-2023. This research uses 3 groups of animals, consist of control group, P1 group (LPS 0.0115mg/mouse) and P2 group (GnRH antagonist 0.00195mg/mouse) using female mice Swiss Webster strain, age 4 months and weight 23-30 gr. Results from this research shows that there is a significant difference in oviduct epithelium length between control group mice and mice induced with Lipopolisaccharide and Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) antagonist. Conclusion in this research shows that Lipopolisaccharide (0/0115mg/mouse) and Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH) antagonist (0.00195mg/mouse) made significant difference in oviduct epithelim length but not in IL-6 expression in mice, ovarian hypofunction model isn’t success.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0524130021
Uncontrolled Keywords:	Lipopolisakarida, antagonis GnRH, hipofungsi ovarium, oviduk, ekspresi IL-6
Divisions:	Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	03 Jun 2024 06:35
Last Modified:	03 Jun 2024 06:35
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/219557

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Husein.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Actions (login required)

View Item