Firnanda Novita, Rahmawati and Prof. Dr. M. Pudjihardjo, SE., MS (2024) Determinan Pengangguran Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena pengangguran di Pulau Jawa didominasi oleh pengangguran dengan jenjang pendidikan minimal lulusan SMA/SMK sederajat yang disebut dengan pengangguran terdidik. Berdasarkan data BPS masing-masing Provinsi di Pulau Jawa menunjukkan jumlah pengangguran yang berpendidikan SMA/SMK sederajat dan Perguruan Tinggi lebih besar daripada pengangguran yang berpendidikan rendah. Meningkatnya jumlah pengangguran terdidik menunjukkan pemerintah tidak berhasil dalam meningkatkan lapangan kerja dan menerapkan sistem pendidikan untuk bersaing di dunia pekerjaan. Peningkatan signifikan terjadi pada tahun 2020 karena adanya pandemi adanya pandemi Covid-19 yang berdampak pada banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel apa sajakah yang menjadi determinan pengangguran terdidik di Pulau Jawa dengan menggunakan analisis Regresi data panel menggunakan Fixed Effect Model (FEM) dengan Panel Corrected Standard Error (PCSE). Data yang digunakan adalah data sekunder dari website resmi Badan Pusat Statistik yang terdiri dari data cross section pada 6 provinsi di Pulau Jawa dan data time series dengan kurun waktu tahun 2016-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Rata-rata lama sekolah (RLS), Upah Minimum Provinsi (UMP), Produk Dometik Bruto (PDRB), Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMD) dan Pandemi Covid-19 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Pengangguran Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Sedangkan secara parsial, Rata-rata Lama Sekolah memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Pengangguran Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Upah Minimum Provinsi (UMP) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Penganggruan Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Penganguan Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengangguran Terdidik di Pulau Jawa tahun 2016-2022. Serta pada saat adanya pandemi Covid-19 pengangguran terdidik lebih tinggi daripada sebelum adanya pandemi.
English Abstract
Unemployed people in Java are mostly high-school graduates; they are called educated unemployment. The data of Statistics Indonesia show that the number of unemployed college and high-school graduates in all provinces in Java is higher than the number of unemployed people with low education. The increase in the number of educated unemployment is an indication that the government failed to provide employment and apply appropriate education system for better employment competitiveness. The significant increase in unemployment occurred in 2020, caused by a high number of layoffs during the Covid-19 pandemic. The objective of this research is to identify variables that determine educated unemployment in Java using regression analysis applied on panel data using Fixed-Effect Model (FEM) with Panel Corrected Standard Error (PCSE). This study uses secondary data obtained from the official website of Statistics Indonesia; it contains cross-sectional data from six provinces in Java and time-series data from 2016-2022. This study finds that average length of schooling, provincial minimum wages, Gross Regional Domestic Product, foreign investment, domestic investment and Covid-19 pandemic simultaneously have significant impacts on educated unemployment in Indonesia during the 2016-2022 period. Further, average length of schooling negatively and insignificantly influences educated unemployment in Indonesia during the 2016-2022 period, and provincial minimum wage also negatively and insignificantly influences educated unemployment in Indonesia during the 2016-2022 period. Then, Gross Regional Domestic Product positively and insignificantly affects educated unemployment in Indonesia during the 2016-2022 period, while foreign and domestic investments positively and significantly influence educated unemployment in Indonesia during the 2016-2022 period. In addition, this study also finds that the number of educated unemployment during the Covid-19 pandemic is higher than that before the pandemic.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 042402 |
| Uncontrolled Keywords: | Pengangguran Terdidik, Tingkat Pendidikan, Upah Minimum Provinsi Produk Dometik Bruto (PDRB), Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri dan Pandemi Covid-19, educated unemployment, education level, provincial minimum wages, Gross Regional Domestic Product, foreign investment, domestic investment and Covid-19 pandemic |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 05 Feb 2024 08:33 |
| Last Modified: | 05 Feb 2024 08:33 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/215703 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](https://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Firnanda Novita R.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |