Optimasi Pelindian Bijih Mangan dari Desa Luniup Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemanfaatannya dalam Sintesis Mangan Metal Organic Framework ( Mn-MOF ) TESIS Optimasi Pelindian Bijih Mangan dari Desa Luniup Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemanfaatanny

Abi, Faustina De Yesu Prisila and Dr.rer.nat. Rachmat Triandi Tjahjato,, S.Si.,, M.Si. and Yuniar Ponco Prananto,, S.Si., M.Si., Ph.D. (2023) Optimasi Pelindian Bijih Mangan dari Desa Luniup Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemanfaatannya dalam Sintesis Mangan Metal Organic Framework ( Mn-MOF ) TESIS Optimasi Pelindian Bijih Mangan dari Desa Luniup Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemanfaatanny. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum pelindian mangan dari bijihnya dan memanfaatkan senyawa mangan yang diperoleh dari hasil pelindian untuk sintesis material fungsional berbasis Mn-MOF. Penelitian ini terbagi dalam dua bagian yaitu: (1) optimasi proses pelindian mangan dari bijihnya, meliputi optimasi konsentrasi H2O2, suhu, dan lama pelindian; dan (2) sintesis dan karakterisasi kompleks Mn-MOF dari hasil pelindian bijih mangan. Bijih mangan diperoleh dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu Desa Luniup � Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Bijih mangan tersebut merupakan mineral pirolusit (MnO2) berkualitas tinggi dengan kandungan mangan sebesar 77,5. Pada penelitian ini, bijih mangan dilindi dengan beberapa variasi yaitu volume penambahan H2O2 (5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL), suhu (suhu ruang (tanpa pemanasan) dan 70 � ± 5�) dan waktu (dua jam, tiga jam dan empat jam) dalam suasana asam. Senyawa hasil pelindian dikarakterisasi dengan FTIR, XRF dan XRD serbuk. Kondisi optimum pelindian yang diperoleh adalah dengan menggunakan 50 mL H2SO4 4 M, 25 mL H2O2 2 M pada suhu ruang selama dua jam dengan persen pelindian mangan sebesar 38,2. Produk hasil pelindian merupakan campuran kristal MnSO4�4H2O, MnSO4�5H2O dan NH48Mn8(SO4)12 dengan kemurnian sebesar 96,88%. MnSO4 hasil pelindian digunakan sebagai prekusor dalam sintesis beberapa senyawa Mn-MOF. Sintesis Mn-MOF dilakukan dengan tiga ligan yang berbeda, yaitu tereftalat atau BDC, tartrat, dan tetrasianokuinodimetan atau TCNQ, menggunakan teknik larutan berlapis (ligan BDC dan TCNQ) dan teknik pencampuran langsung (ligan tartrat) hingga terbentuk padatan atau kristal. Karakterisasi Mn-MOF dilakukan dengan FTIR dan XRD serbuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa Mn-MOF berhasil diperoleh, meliputi: (1) kompleks Mn(II)- BDC hidrat berwujud kristal putih, (2) kompleks Mn(II)-TCNQ berwujud serbuk amorf hijau kehitaman, dan (3) Mn(II)-tartrat hidrat berwujud kristal putih.

English Abstract

This study aims to obtain the optimum conditions for manganese leach from the ore and to utilize the manganese compounds obtained from the leach for the synthesis of functional materials based on Mn-MOF. This research is divided into two parts: (1) optimization the manganese leach process from the ore, including optimizing the H2O2 concentration, temperature, and leaching time; and (2) synthesis and characterization of the Mn-MOF complex from the leaching product of manganese ore. Manganese ore was obtained from the Luniup Village, North Central Timor District (NCT), in the province of East Nusa Tenggara. XRF analysis suggests that the manganese ore is classified as a high-quality pyrolusite mineral (MnO2) with a manganese content of 77.5%. In this study, manganese ore leach was studied using several variations, namely the volume of H2O2 (5, 10, 15, 20, and 25 mL), temperature (room temperature and 70±5 ℃), and time (2, 3, and 4 hours) in an acidic environment. The leached compounds were characterized by FTIR, XRF, and powder XRD. The optimum leaching conditions was obtained at conditions of: 50 mL of 4 M H2SO4 and 25 mL of 2 M H2O2 at room temperature for 2 hours process with an amount of manganese leached of 38.2%. The leaching product is a mixture of MnSO4∙4H2O, MnSO4∙5H2O and [NH4]8[Mn8(SO4)12] crystals with a purity of 96.88%. The obtained MnSO4 was then used as a starting material in the synthesis of several Mn-MOF compounds. The syntheses of Mn-MOF were conducted using three different ligands, namely, terephthalate or BDC, tartrate, and tetracyanoquinodimethane or TCNQ, using layered solution technique (for BDC and TCNQ ligands) and direct mixing technique (tartrate ligand) to form solid or crystals. The synthesized Mn-MOF was characterized by FTIR and powder XRD. The results showed that the Mn-MOF complexes were successfully obtained, namely: (1) Mn(II)- BDC hydrate complex in the form of white crystals; (2) Mn(II)-TCNQ complex in the form of a black-green amorphous powder; and (3) Mn(II)-tartrate hydrate in the form of white crystals.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	052309
Divisions:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Depositing User:	Pitoyo Widhi Atmoko
Date Deposited:	23 Jan 2024 04:52
Last Modified:	23 Jan 2024 04:52
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211929

Text (DALAM MASA EMBAGO) 211929 Faustina De Yesu Prisila Abi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (11MB)

Actions (login required)

View Item