Brigitta Kimberly, Jonna and Wahyunanto Agung Nugroho, STP. M,Eng, PhD and Dr. Yusuf Wibisono, STP. M.Sc., IPM., ASEAN.Eng (2023) Pengaruh Variasi Konsentrasi Draw Solution terhadap Pemanenan Mikroalga (Spirulina platensis) dengan Metode Forward Osmosis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Spirulina platensis adalah mikroalga yang multisel yang memiliki morfologi filamen spiral dan memiliki kemampuan berfotosintesis. Penggunaan Spirulina platensis sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Umumnya Spirulina platensis digunakan dalam bentuk suplemen ataupun masker kecantikan karena Spirulina mengandung protein 60-70% dan rendah lemak yaitu 1,5-1,2%. Proses pemanenan Spirulina platensis dilakukan dengan metode Forward Osmosis dengan konsentrasi draw solution 3, 4, dan 5 M. Metode Forward Osmosis adalah proses pemisahan air yang terkandung dalam mikroalga dengan memanfaatkan tekanan osmosis yang berasal dari perbedaan konsentrasi larutan. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui proses pemanenan dengan forward osmosis dan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi draw solution yang digunakan terhadap pemanenan Spirulina platensis dengan metode forward osmosis membrane. Pada penelitian ini, Forward Osmosis membran menggunakan membran Thin Filmed Composite Polyamide dengan skema operasi cross flow dan laju aliran 50m/s. Hasil pengujian fluks didapat nilai fluks yang fluktuatif, baik fluks FS maupun fluks DS. Fluks FS tertinggi yaitu 1607.15 LMH pada menit ke-32 penggunaan konsentrasi draw solution 4M . Sedangkan fluks DS tertinggi yaitu 1910.47 LMH pada menit ke-36 penggunaan konsentrasi draw solution 5 M. Hasil pengujian Reverse Solute Flux (RSF) didapati nilai tertinggi sebesar 42869.83 GMH pada menit ke-36 penggunaan draw solution 3M. Kemudian pada penelitian ini didapati fouling dengan berat rata-rata 0.42 g karena morfologi dari Spirulina platensis merupakan filamen berbentuk spiral. Setelah dilakukan proses forward osmosis, didapatkan peningkatan biomassa Spirulina platensis sebesar 0.92%. Hasil pengujian kerusakan dinding sel didapatkan bahwa beberapa dinding sel Spirulina platensis masih utuh dan beberapa dinding sel sudah rusak akibat penyimpanan. Berdasarkan uji ANOVA, disimpulkan tidak adanya pengaruh draw solution baik konsentrasi NaCl 3, 4, dan 5 M terhadap fluks feed solution, berat fouling, dan berat biomassa Spirulina platensis. Kemudian, adanya pengaruh variasi draw solution NaCl 3, 4, dan 5 M terhadap fluks draw solution dan Reverse Solute Flux
English Abstract
Spirulina platensis is a multicell microalgae that have morphology a spiral filamen and have abbilities to photosyntesis. The usage of Spirulina have been a common. Usually, spirulina platensis used for supplements or beauty masks because Spirulina contains 60- 70% protein and low in fat, around 1.5-1.2%. The process of harvesting Spirulina platensis using the Forward Osmosis membrane with draw solution 3, 4, and 5 M. The Forward Osmosis membrane is a process of separating water contained in microalgae by utilizing osmotic pressure that build from differences concentration. The purpose of this study was to determine the harvesting process using forward osmosis membrane and the effect of variations in draw solution concentrations used on the harvesting of Spirulina platensis using the forward osmosis membrane method. In this study, the Forward Osmosis used a Thin Filmed Composite Polyamide membrane with a cross flow and a flow rate of 50m/s. The results of the flux test obtained flux values that fluctuated, both FS flux and DS flux. The highest FS flux was 1607.15 LMH in the 32nd minute using 4M draw solution. While the highest DS flux was 1910.47 LMH in the 36th minute using 5M draw solution. The results of the Reverse Solute Flux (RSF) test found the highest value of 42869.83 GMH in the 36th minute of using 3M draw solution. Then, in this research fouling was found with an average weight of 0.42 g because the morphology of Spirulina platensis is a spiral filament. After the forward osmosis process, there is a biomass increase 0.92%. The results of testing for cell wall damage found that some of the cell walls of Spirulina platensis were undamaged and some of the cell walls were damaged because the storage. Based on the ANOVA test, it was concluded that there was no effect of draw solution on both 3, 4, and 5 M NaCl concentrations on feed solution flux, fouling weight, and Spirulina platensis biomass weight. However, there is an influence of 3, 4, and 5 M NaCl draw solution variations on the draw solution flux and Reverse Solute Flux.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 052310 |
| Uncontrolled Keywords: | Spirulina platensis, Forward Osmosis, Draw Solution, Spirulina platensis, Forward Osmosis, Draw Solution |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Annisti Nurul F |
| Date Deposited: | 18 Jan 2024 00:58 |
| Last Modified: | 18 Jan 2024 00:58 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/211475 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](https://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Jonna Brigitta Kimberly.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |