Hariyanto, Andri Kwin and Ir. Dian Sisinggih, ST., MT., Ph.D. and Prof. Dr. Ir. Ussy Andawayanti, MS., IPM. (2023) Analisis Sedimentasi Sungai Wanggu akibat Perubahan Tutupan Lahan Menggunakan ArcSwat dan Alternatif Pengendaliannya. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
DAS Wanggu memiliki luas ± 329,59 km2 . Perubahan penggunaan dan tutupan lahan tidak dapat dihindari, seiring dengan pertumbuhan penduduk. Berdasarkan analisis tutupan lahan tahun 2001 dan 2020, terjadi penurunan tutupan lahan hutan sebesar 26,97 km2 dan peningkatan tutupan lahan pemukiman sebesar 24,37 km2. Data tutupan lahan menggunakan hasil digitasi Citra Landsat tahun 2001, 2006, 2009, 2014 dan 2020. Akurasi digitasi tutupan lahan yang dilakukan dengan metode Koefisien Kappa menunjukkan tingkat akurasi secara keseluruhan diatas 85%. Model simulasi dilakukan dengan menggunakan program Arcswat dan periode simulasi menggunakan data curah hujan tahun 2009 - 2019 sesuai data yang tersedia. Simulasi dilakukan pada 2 Outlet, dimana Pemodelan 1 dilakukan pada outlet AWLR dan Pemodelan 2 dilakukan pada outlet DAS atau muara sungai. Hasil Pemodelan I, Debit model (Simulasi) dikalibrasi dengan data debit observasi AWLR Wanggu menggunakan program Swatcup. Data yang digunakan untuk kalibrasi dan validasi adalah data debit bulanan tahun 2014 – 2019, yang diperoleh dari data debit observasi dan debit hasil model simulasi pada titik outlet AWLR. Kalibrasi menggunakan data debit tahun 2014 – 2016, sedangkan validasi tahun 2017 – 2019. Kalibrasi dilakukan dengan optimasi terhadap 9 nilai parameter yang berpengaruh meliputi kurva aliran permukaan (CN2), faktor pengelolaan lahan (USLE_P), factor alpha base flow (ALPHA_BF), koefisien "revap" air bawah tanah (GW_REVAP), batas kedalaman air pada aquifer dangkal yang dibutuhkan untuk kembali terjadinya aliran (GWQMN), waktu delay air bawah tanah (GW_DELAY), waktu tempuh aliran lateral (LAT_TIME), faktor kompensasi evaporasi tanah (ESCO), dan faktor kompensasi uptake tanaman (EPCO). Berdasarkan hasil kalibrasi debit diperoleh nilai koefisien Determinasi R2 = 0,74 dan nilai Efisiensi Nash-Sutcliffe NSE = 0,53 sedangkan hasil validasi diperoleh nilai R2 = 0,88 dan NSE = 0,50. Hasil model tutupan lahan tahun 2001 di outlet AWLR menunjukkan akumulasi sedimentasi selama periode simulasi sebesar 2.168.278,04 ton atau laju sedimen sebesar 86 ton/ha. Sedangkan untuk tutupan lahan tahun 2020 menghasilkan sedimentasi sebesar 2.455.450,74 ton atau laju sedimen sebesar 97,39 ton/ha. Keseluruhan DAS menunjukkan akumulasi sedimentasi sebesar 2.515.409,90 ton atau laju 76,40 ton/ha untuk tutupan lahan tahun 2001 dan sedimentasi sebesar 2.808.683,45 ton atau laju 85,31 ton/ha untuk tutupan lahan tahun 2020. Untuk mempertahankan tutupan lahan yang konservatif, diperlukan kawasan lindung seluas 152,21 km2, yaitu 46,2% dari luas DAS.
English Abstract
Wanggu watershed has an area of ± 329,59 km2. Changes in land use and cover are unavoidable, in accordance with population growth. Base on land cover analysis in 2001 and 2020, there was a 26.97 km2 decrease in forest land cover and a 24.37 km2 increase in residential land cover. Land cover data using Landsat image digitization results for 2001, 2006, 2009, 2014 and 2020. Accuracy of land cover digitation doing with Kappa Coefficient method shows an overall level of accuracy above 85%. Simulation model conduct using arcswat, and simulation periode uses from 2009 to 2019 of rainfall as data available. The simulation was carried out at 2 outlets, where the 1st model was carried out at the AWLR outlet and the 2nd model was carried out at the The overall watershed or river estuary outlet. Modeling results I, The discharge model (Simulation) is calibrated with the Wanggu AWLR observation discharge data using the Swatcup program. The data used for calibration and validation are monthly discharge data for 2014 – 2019, obtained from observation discharge data and discharge from the simulation model results at the AWLR outlet point. Calibration uses discharge data for 2014 – 2016, while validation is for 2017 – 2019. Calibration is carried out by optimizing the 9 parameter values that influence the runoff curve (CN2), land management factor (USLE_P), base flow alpha factor (ALPHA_BF), underground water "revap" coefficient (GW_REVAP), water depth limit in shallow aquifers required for re-occurrence of flow (GWQMN), ground water delay time (GW_DELAY), lateral flow travel time (LAT_TIME), soil evaporation compensation factor (ESCO), and crop uptake compensation factor (EPCO). Based on the discharge calibration results, the coefficient of determination R2 = 0.74 and the Nash-Sutcliffe NSE Efficiency value = 0.53 while the validation results obtained R2 = 0.88 and NSE = 0.50. The model results for land cover in 2001 at the AWLR outlet show the accumulation of sedimentation during the simulation period of 2,168,278.04 tons or a sediment rate of 86 tons/ha. While for land cover of 2020 produce a sedimentation of 2,455,450.74 tons or a sediment rate of 97.39 tons/ha. The overall watershed show sedimentation accumulation of 2.515.409,90 tons or a rate of 76,40 tons/ha for 2001 land cover and sedimentation of 2.808.683,45 tons or a rate of 85,31 tons/ha for 2020 land cover. To maintain a conservative land cover, a protected area of 152.21 km2 is required, which is 46.2% of the watershed area.
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | 042307 |
| Uncontrolled Keywords: | DAS Wanggu, Sedimentasi, GIS, SWAT |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.1 Inland waterways > 627.122 Sediment and silt |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Pengairan, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Unnamed user with username tunjungsari |
| Date Deposited: | 11 Jan 2024 06:57 |
| Last Modified: | 11 Jan 2024 06:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/208386 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](https://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andri Kwin Hariyanto.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (166MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |