Implementasi Sistem Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pungut Sesuai Dengan PMK 08/PMK.03/2021 Pada PT. XY Tahun 2022

Ananda, Rizky Amelia and San Rudiyanto, S.E.,Ak.,CA.,MSA (2023) Implementasi Sistem Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pungut Sesuai Dengan PMK 08/PMK.03/2021 Pada PT. XY Tahun 2022. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pungutan pajak yang dibebankan atas transaksi jual-beli barang atau jasa kena pajak yang dilakukan oleh Wajib Pajak Pribadi maupun Wajib Pajak Badan yang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). PT XY adalah salah satu perusahaan telah ditetapkan sebagai Wajib Pungut PPN (WAPU). Laporan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pajak pertambahan nilai dan masalah terkait dampak Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pungut di PT XY berdasarkan peraturan pemerintahan terbaru yaitu PMK 08/P MK.03/2021. PT XY melakukan pembayaran PPN WAPU sesuai dengan tata cara pemungutan, penyetoran dan pelaporan pajak sebagai pemungutan pajak pertambahan nilai. PT XY melakukan penyetoran Pajak Pertambahan Nilai Wajib Pungut dengan menggunakan bank BNI Direct dengan fitur BNI E-Tax Payment. Sedangkan untuk pembuatan faktur pajak PT XY menggunakan website Tarra e-Faktur Pajakku yang memiliki fitur all in one yaitu platform pengolah dan pembuat faktur pajak dan e-SPT PPN, Real time terkoneksi server DJP, dan proses ratusan ribu transaksi faktur dalam seketika. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif. Hasil tersebut menggambarkan bahwa penerapan pajak pertambahan nilai yang telah dilakukan oleh PT XY sebagai wajib pungut sudah sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintahan meskipun memiliki beberapa dampak karena sebagai wajib pungut (WAPU).

English Abstract

VAT is a tax levy imposed on sale and purchase transactions of taxable goods or services carried out by Personal Taxpayers and Corporate Taxpayers who have been confirmed as Taxable Entrepreneurs (PKP). PT XY is a company that has been designated as a VAT collector (WAPU). This report aims to find out the application of value added tax and problems related to the impact of WAPU VAT in PT XY based on the latest government regulation, namely PMK 08/PMK.03/2021. PT XY pays WAPU VAT in accordance with the procedures for collecting, depositing and reporting taxes as value added tax collection. PT XY deposited WAPU VAT using the BNI Direct bank with the BNI E-Tax Payment feature. Meanwhile, for tax invoices, PT XY uses the Tarra e-faktur taxku website which has all-in-one features, namely the Tax Invoice Processing and Maker Platform and VAT e-SPT, Real Time Connected DGT Server, Processing Hundreds of Thousands of Invoice Transactions in an Instant. This research is in the form of a qualitative descriptive. These results illustrate that the application of the value added tax that has been carried out by PT XY is in accordance with the provisions set by the government even though it has several impacts because it is a mandatory levy (WAPU).

Item Type:	Thesis (Diploma)
Identification Number:	0523170167
Uncontrolled Keywords:	Pajak Pertambahan Nilai, Sistem Pemungut PPN, Wajib Pungut PPN.-Value Added Tax, VAT Collection System, VAT collectors.
Divisions:	Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	13 Nov 2023 04:16
Last Modified:	13 Nov 2023 04:16
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204362

Text (DALAM MASA EMBARGO) Rizky Amelia Ananda.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item