Utami, Ni Komang Sinta Tri and Susenohaji,, S.E., M.Si., Ak (2023) Analisis Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pekerjaan Bebas Pasca Harmonisasi Peraturan Perpajakan (Studi Kasus pada Klinik Dokter Hewan Nyonya X). Diploma thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan Pajak Penghasilan sebelum dan sesudah penerapan Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 (Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan). Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data dengan cara menggambarkan dan menganalisis berdasarkan teori yang ada dan sesuai dengan realita yang terjadi di lapangan dengan menggunakan ilustrasi perhitungan yaitu membandingkan berdasarkan peraturan (UU PPh dan PP 23/2018) dengan peraturan baru (UU HPP dan PP 55/2022). Hasil analisis ilustrasi perhitungan menunjukkan bahwa untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Pekerjaan Bebas dengan batasan penghasilan Rp 60.000.000 – Rp 5.000.000.000, beban pajak lebih rendah dengan UU HPP dibanding UU PPh. Sedangkan, untuk Wajib Pajak Orang Pribadi / Pengusaha / UMKM dengan peredaran bruto <Rp 500.000.000 setahun tarif pajak 0%, maka Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha / UMKM yang terkena pajak adalah yang peredaran bruto >Rp 500.000.000 setahun sehingga beban pajak akan lebih rendah dengan PP 55/2022 dibanding PP 23/2018. Adanya bracket tarif progresif memberi rasa keadilan pajak yaitu pajak dibebankan kepada Wajib Pajak sesuai dengan kemampuan membayar. Semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi pajak yang dikenakan. Implikasi penelitian lebih lanjut yaitu dengan menganalisis penyetoran dan pelaporan PPh Orang Pribadi berdasarkan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.
English Abstract
This study analyzes the comparison of Personal Income Tax before and after Law No. 7 of 2021 (Tax Regulation Harmonization) for Individual Taxpayers and MSMEs. This research was conducted using a qualitative method and qualitative approach. The data analysis technique is by describing and analyzing based on existing theory and in accordance with the reality that occurs in the field by using calculation illustrations, namely comparing the old regulation (PPh Law and PP No 23/2018) and the new regulation (HPP Law and PP 55/2022). The results of the analysis illustrate the calculation for individual taxpayers with income Rp 60.000.000 – Rp 5000.000.000, the tax burden paid is lower under the HPP Law than the PPh Law. Meanwhile, for MSMEs with gross turnover of <Rp 500.000.000 a year with a tax rate of 0%, then MSMEs who are subject to tax are those with gross turnover >Rp 500.000.000 a year so that the MSME tax burden is lower under the PP 55/2022 than the PP 23/2018. The existence of a progressive rate bracket gives a sense of tax justice, namely, taxes are charged to taxpayers according to their ability to pay. The higher income, the higher the tax imposed. Further research implies analyzing the deposit and reporting personal Income Tax based on the Law on the Harmonization of Tax Regulations.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Identification Number: | 0523170139 |
Uncontrolled Keywords: | Penghasilan Orang Pribadi, Pekerjaan Bebas, Usaha Dagang, UU No.7 Tahun 2021, PP 55/2022-Personal Income Tax, Work Free, MSMEs, Law Number 7 of 2021, PP 55/2022 |
Divisions: | Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 07 Nov 2023 07:22 |
Last Modified: | 07 Nov 2023 07:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204291 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ni Komang Sinta Tri Utami.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (11MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |