Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu “Q” dengan Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk

Astutik, Dwi Puji and Amelia Ika Pratiwi,, SE., Ak., MSA. (2023) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu “Q” dengan Metode Full Costing sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Produk. Diploma thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada Pabrik Tahu “Q” dengan menggunakan metode full costing. Pabrik Tahu “Q” dalam memperhitungkan harga pokok produksinya hanya menggunakan perhitungan manual dan perkiraan pemilik saja. Pemilik hanya memperhitungkan biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya tambahan seperti biaya pemasakan dan belum membebankan biaya overhead pabrik sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk menyempurnakan perhitungan harga pokok produksi Pabrik Tahu “Q” dan membandingkan metode yang paling tepat antara metode full costing dan metode Pabrik Tahu “Q”. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan penelitian lapangan yaitu wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi serta penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diketaui bahwa: (1) Hasil perhitungan harga pokok produksi Pabrik Tahu “Q” tidak memperhitungkan seluruh biaya secara terperinci dan hanya berdasarkan perkiraan pemilik tanpa memasukkan biaya overhead pabrik serta dalam menetapkan harga jual produknya pabrik mengikuti harga yang beredar di pasaran (2) Hasil perhitungan peneliti dengan menggunakan metode full costing menghasilkan hasil yang lebih tinggi dan lebih akurat karena metode ini memasukkan semua unsur biaya produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel sehingga dalam menetapkan harga jual dengan metode coat plus pricing hasilpun jauh lebih tinggi daripada harga jual yang ditetapkan oleh pabrik. Dengan menggunakan metode ini harga tersebut sudah mampu menutup seluruh biaya produksi dan menghasilkan laba sesuai yang diharapkan oleh pemilik (3) Terdapat selisih sebesar Rp. 2.810,86 pada perhitungan harga pokok produksi antara metode pemilik dengan metode full costing karena dalam metode full costing memasukkan semua unsur produksi baik yang bersifat tetap dan variabel sehingga menghasilkan perhitungan yang jauh lebih tinggi namun hasilnya tetap akurat. Pada penetapan harga dengan menggunakan metode cost plus pricing terdapat selisih Rp. 6.018,53.

English Abstract

This study aims to determine the calculation of the cost of goods produced at the Tofu Factory "Q" using the full costing method. Tofu Factory "Q" in calculating the cost of goods produced only uses manual calculations and owner's estimates. The owner only takes into account the cost of raw materials, direct labor, and additional costs such as cooking costs and has not charged factory overhead costs so the purpose of this study is to perfect the calculation of the cost of goods produced by Tofu Factory "Q" and compare the most suitable method with the full costing method and Tofu Factory method "Q". This type of research is qualitative using descriptive analysis methods. The types of data used are qualitative data and quantitative data. The data sources used are primary data and secondary data. The data collection method is by using field research, namely in-depth interviews, observations, and documentation as well as literature research. From the results of the study, it is known that: (1) The results of the calculation of the cost of goods produced by the Tofu Factory "Q" do not take into account all costs in detail and are only based on the owner's estimate without including factory overhead costs and in determining the selling price of their products, the factory follows the prices circulating in the market (2) The results of the researcher's calculation using the full costing method Produce higher and more accurate results because this method includes all elements of production costs both fixed and variable so that in setting the selling price with the coat plus pricing method , the results are much higher than the selling price set by the factory. By using this method, the price has been able to cover all production costs and generate profits as expected by the owner (3) There is a difference of Rp. 2,810.86 in the calculation of the cost of goods produced between the owner's method and the full costing method because the full costing method includes all elements of production both fixed and variable so as to produce a much higher calculation but the results are still accurate. In pricing using the cost plus pricing method, there is a difference of Rp. 6,018.53, this is because the cost plus pricing method calculates the overall cost and is added with the profit mark-up expected by the owner.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Identification Number:	0523170066
Uncontrolled Keywords:	Harga Pokok Produksi, Full Costing, Harga Jual Produk-Cost of Goods Produced, Full Costing, Product Selling Price
Divisions:	Program Vokasi > Keuangan dan Perbankan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	01 Nov 2023 04:17
Last Modified:	01 Nov 2023 04:17
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/204123

Text (DALAM MASA EMBARGO) Dwi Puji Astutik.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item