Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Melebarnya Kesenjangan Gender dan Peningkatan Kasus Bunuh Diri Oleh Perempuan Di Jepang Pada Tahun 2020-2021.

Chotimah, Amalia and Ni Made Savitri Paramita,, M.A. (2023) Pengaruh Pandemi COVID-19 Terhadap Melebarnya Kesenjangan Gender dan Peningkatan Kasus Bunuh Diri Oleh Perempuan Di Jepang Pada Tahun 2020-2021. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pandemi COVID-19 terhadap melebarnya kesenjangan gender di Jepang. Berdasarkan data Global Gender Gap Report 2018-2021 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum, menunjukkan bahwa kesenjangan gender di Jepang semakin melebar sejak pandemi COVID-19. Selain itu, tingginya angka PHK, meningkatnya waktu mengurus pekerjaan domestik, dan meningkatnya angka kasus kekerasan domestik yang dialami perempuan Jepang selama pandemi mengakibatkan angka kasus bunuh diri oleh perempuan meningkat periode tahun 2020-2021. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti korelasi antara melebarnya kesenjangan gender di Jepang dengan peningkatan kasus bunuh diri oleh perempuan di Jepang tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan teori Konflik Sosial oleh Karl Marx dan Friedrich Engels dengan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis perubahan yang terjadi pada perempuan Jepang dalam bidang ekonomi, domestik, dan sosial dengan melihat laporan pemerintah, jurnal, artikel berita, laporan organisasi internasional dan data-data yang berhubungan dengan perempuan Jepang saat sebelum dan selama terjadinya pandemi COVID-19 tahun 2020-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka PHK terhadap perempuan di Jepang dikarenakan banyak perempuan bekerja pada sektor pelayanan jasa yang mengalami kerugian paling besar akibat pandemi COVID-19. Selain itu work from home (Zaitaku kinmu) yang dilakukan selama pandemi COVID-19 menyebabkan orang harus bekerja dari rumah masing-masing yang membuat waktu mengurus pekerjaan domestik oleh perempuan semakin tinggi. Sementara itu, hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada penambahan waktu yang signifikan terkait partisipasi laki-laki dalam mengurus pekerjaan domestik. Dari hasil analisis menunjukkan kedua hal ini memiliki andil untuk mendorong naiknya angka bunuh diri perempuan Jepang. Ditambah lagi selama pandemi COVID-19, angka kekerasan domestik meningkat sehingga banyak perempuan Jepang memilih untuk mengakhiri hidup sebagai jalan keluar mereka.

Other obstract

COVID-19パンデミックによる日本におけるジェンダー格差の拡大が生じている。世界経済フォーラムが発表した2018年から2021年のグローバル・ジェンダー・ギャップ・レポートのデータに基づくと、COVID-19パンデミック以降、日本のジェンダー格差がますます広がっていることが示されている。また、高い失業率、家事労働時間の増加、パンデミック中における日本の女性への家庭内暴力の増加により、2020-2021年の期間における女性の自殺件数が増加した。本研究は、日本におけるジェンダー格差の拡大と2020-2021年における女性の自殺件数の増加との相関関係を調査することを目的としている。 本研究では、カール・マルクスとフリードリッヒ・エンゲルスによる社会的闘争理論を用いて、質的記述法で行った。本研究では、政府の報告書、学術誌、ニュース記事、国際組織のレポート、および2020-2021年のCOVID-19パンデミック前後の日本の女性に関連するデータを分析することにより、日本の女性の経済、家庭、社会における変化を調査した。 研究結果は、COVID-19パンデミックの影響で最も大きな損失を被ったサービス業界で働く多くの女性に対する解雇率の高さを示している。また、パンデミック中のテレワークは、人々が各自の家で仕事をする必要があり、女性が家事労働に費やす時間が増加する要因となった。一方、分析の結果、男性の家事労働への参加に関しては、有意な時間の増加は見られなかった。これらの要素が、日本の女性の自殺率の上昇を促す要因であることが分析結果から示された。さらに、COVID-19パンデミック中、家庭内暴力の発生件数も増加したため、多くの日本の女性が自己解決の手段として生命を絶つ道を選んだことが報告されている。

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120054
Uncontrolled Keywords: Kesenjangan Gender, Teori Konflik Sosial Karl Marx Friedrich Engels, Pandemi COVID-19, Bunuh Diri
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 03 Oct 2023 06:52
Last Modified: 03 Oct 2023 06:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203463
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Amalia Chotimah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item