Analisis Manajemen Risiko Produksi Pada Usaha Peternakan Ayam Fase Starter dan Grower di Kandang Malang Pullet

Mardhiyah, Putri Sarah and Dr. Ir. M. B. Hariyono,, MS. (2023) Analisis Manajemen Risiko Produksi Pada Usaha Peternakan Ayam Fase Starter dan Grower di Kandang Malang Pullet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 produksi telur ayam petelur di Indonesia sebanyak 4.753.382,23 ton, pada tahun 2020 yaitu 5.141.570,00 ton dan pada tahun 2021 sebanyak 5.155.998,00 ton. Hal ini bersamaan juga dengan meningkatnya kebutuhan protein masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia lebih menyukai menjadikan telur sebagai sumber protein hewani karena telur memiliki harga yang murah dan mudah untuk mendapatkannya. Performa produksi telur sendiri sangat dipengaruhi oleh kualitas ayam fase starter dan grower, jika kualitas ayam fase starter dan ayam grower bagus maka produktivitas ayam petelur dalam menghasilkan telur juga akan bagus, demikian sebaliknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui risiko produksi pada kegiatan produksi ayam fase starter dan grower di salah satu perusahaan ayam fase starter dan grower yaitu di Kandang Malang Pullet. Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Malang Pullet (KMP) yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu selama 4 pekan mulai dari 1 Desember sampai 28 Desember 2022. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi risiko produksi, melakukan pengukuran risiko dan mencari strategi penanganan risiko produksi ayam fase starter dan grower. Sementara metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, metode survei dengan wawancara dan kuesioner, dokumentasi dan tabulasi data. Hasil penelitian menunjukkan beberapa sumber risiko yakni berasal dari bibit dan manajemen, sementara risiko dari pakan sangat jarang ditemukan di KMP. Risiko dari bibit yaitu adanya bibit yang tidak berkualitas sehingga ayam akan mudah terpengaruh cuaca dan sakit, bahkan mati. Sementara risiko dari manajemen yaitu jika lingkungan seperti cuaca, suhu dan kelembapan tidak mendukung maka akan berdampak pada produktivitas ayam fase starter dan grower, yang berakibat ayam sakit sehingga akan di-culling atau bahkan menyebabkan kematian. Berdasarkan pengukuran dan pemetaan yang dilakukan didapatkan bahwa risiko kematian memiliki dampak negatif secara finansial yang besar yaitu Rp. 21.947.391,41 meskipun probabilitasnya rendah dengan nilai 20,88% dari total populasi 83.500 ekor. Sementara risiko culling memiliki dampak negatif secara finansial yang kecil yaitu sebesar Rp. 3.220.510,38 meskipun memiliki probabilitas yang tinggi dengan nilai 45,91% dari total populasi 76.500 ekor. Penanganan risiko yang dilakukan di KMP yaitu dengan melakukan program vaksin dan vitamin secara disiplin, menjaga lingkungan agar tidak terlalu lembap, terlalu dingin ataupun terlalu panas, melakukan pemisahan terhadap ayam yang sakit, dan melakukan pengobatan secara menyeluruh sehingga penyebaran penyakit dapat terkendali. Saran untuk KMP xii yaitu agar lebih meperhatikan rekording, memfasilitasi perlengkapan kandang yang disewa, dan lebih selektif dalam memilih breeder untuk DOC.

English Abstract

This research was conducted to determine the production risks in starter and grower phase chicken production activities at one of the starter and grower phase chicken companies, namely Kandang Malang Pullet (KMP). The study started on December 1 to December 28, 2022. The methods used were observation methods, surveys, documentation and data tabulation. In the identification of risks, sources of risk derived from breeding and management are found, while feeding is rarely caused a risk in KMP. The results of this study found that the risk of death has a large negative financial risk impact, namely Rp. 21,947,391.41 and a low probability with a value of 20.88% from total population 83.500 birds. Meanwhile, the risk of culling has a small negative financial impact of Rp. 3,220,510.38 and has a high probability with a value of 45.91% from total population 76.500 birds. After mapping the risk, the thing that needs to be done is to minimize the occurrence of risk for the next ix production period by reducing the risk probability value of the culling risk and reducing the negative impact of the risk from the risk of death. Handling the risks carried out by KMP is conducting vaccine and vitamin programs in a disciplined manner, keeping the environment from being too humid, too cold or too hot, separating unhealthy chickens, and carrying out comprehensive treatment so that the spread of disease can be controlled.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050125
Uncontrolled Keywords: manajemen, risiko produksi, ayam grower .- management, production risk, starter and grower phase chicken
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 May 2023 02:01
Last Modified: 17 May 2023 02:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199746
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Putri Sarah Mardhiyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item