Kemampuan Pemelajar Bahasa Jepang Orang Indonesia Dalam Melafalkan Bunyi Nasal /N/ Yang Diikuti Konsonan Nasal Bilabial /M/

Virdaus, Nurica (2022) Kemampuan Pemelajar Bahasa Jepang Orang Indonesia Dalam Melafalkan Bunyi Nasal /N/ Yang Diikuti Konsonan Nasal Bilabial /M/. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Jepang terutama di bidang fonologi, banyak ditemukan kesulitan yang disebabkan adanya perbedaan cara melafalkan bunyi bahasa Jepang. Salah satu kesulitan tersebut adalah pelafalan konsonan nasal /n/ atau hatsuon「撥音」yang menghasilkan bunyi nasal yang berbeda tergantung pada bunyi yang mengikuti selanjutnya. Kendati pelafalan yang kurang tepat tidak mengubah makna, tetapi pelafalan yang salah akan mempengaruhi kemampuan berbahasa Jepang tersebut. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian terkait kemampuan pelafalan bunyi nasal /n/ yang diikuti konsonan nasal bilabial /m/ pada pemelajar bahasa Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemelajar bahasa Jepang orang Indonesia dalam melafalkan bunyi nasal /n/ yang diikuti bunyi konsonan nasal bilabial /m/. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menyajikan data secara deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa rekaman suara dari 13 orang mahasiswa pemelajar bahasa Jepang di Universitas Brawijaya dan audio OJAD sebagai pedoman pelafalan pengganti native speaker. Responden diminta untuk melafalkan 3 buah kalimat yang memuat kosakata kanmon 「 関 門 」 , kishokumanmen「喜色満面」, dan senmenjo「洗面所」 untuk kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Praat. Pada hasil analisis ditemukan adanya pelesapan fonem (on’in datsuraku) sehingga bunyi nasal yang dihasilkan di tengah kosakata adalah bunyi nasal bilabial /m/. Adanya pelesapan fonem menyebabkan munculnya durasi saat melafalkan bunyi nasal bilabial /m/ cukup panjang dengan rentang durasi 0.121208 – 0.161208 detik. Pada pelafalan kata kanmon 「 関 門 」 dan senmenjo 「 洗 面 所 」 masing-masing terdapat 3 dari 13 pemelajar telah sesuai dengan pelafalan OJAD, dan pada pelafalan kata kishokumanmen 「 喜 色 満 面 」 hanya 1 dari 13 pemelajar yang telah sesuai. Sehingga dapat dikatakan masih sedikit pemelajar yang dapat melafalkan bunyi nasal /n/ diikuti konsonan bilabial /m/ dengan cara pelafalan penutur asli bahasa Jepang.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522120116
Uncontrolled Keywords:	pelafalan bahasa Jepang, bunyi nasal, konsonan nasal bilabial /m/
Subjects:	400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Jepang
Depositing User:	Unnamed user with username nova
Date Deposited:	20 Jan 2023 06:05
Last Modified:	20 Jan 2023 06:05
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/196817

Text (DALAM MASA EMBARGO) NURICA VIRDAUS.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (8MB)

Actions (login required)

View Item