Pramada, Bagus Kusuma and Dr. Ir. Mashudi, , M. Agr. Sc.,IPM.,ASEANEn (2022) Pengaruh Penambahan Jenis Asam Lemak Yang Berbeda Dalam Pakan Lengkap Terhadap Nilai Degradasi Bahan Kering Dan Bahan Organik Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ternak ruminansia menggunakan jenis pakan berupa pakan hijauan yang berfungsi sebagai sumber serat dan sumber energi. Selain itu, jenis pakan serat dalam pakan utama yang diberikan dapat berfungsi sebagai sumber energi, dan menjaga fungsi normal untuk rumen dan aktivitas mikrobia rumen.. Selain itu, pada penelitian terlebih dahulu yang telah dilakukan yaitu pada fermentasi rumen dihubungkan dengan pembentukan gas metana (CH4). Gas metana yang bersumber dari peternakan berasal pada dua sumber yaitu pada pencernaan dan feses. Manipulasi rumen merupakan sebuah manipulasi dalam pemberian pakan ternak dengan melakukan penambahan bahan aditif di dalam pakan yang akan diberikan yang dimana nantinnya bisa dapat digunakan sebagai solusi dalam mengurangi produksi gas metana pada ternak ruminansia yaitu dengan penambahan bahan aditif berupa asam lemak. Asam lemak bisa menurunkan emisi metana dengan beberapa mekanisme, yaitu seperti mengurangi fermentasi bahan organik dan mengurangi aktivitas pada metanaogen beserta jumlah protozoa. Khusus untuk lemak yang memiliki kandungan asam lemak tidak jenuh, mekanisme penurunan emisi metana juga melalui reaksi hidrogenasi pada gugus tak jenuh sebagai aseptor hidrogen (Johnson., Johnson. 1995). Informasi untuk besaran gas reduksi metana dengan beberapa komposisi pakan hijauan dan konsentrat sejauh ini masih belum banyak yang melakukan penelitian. Sehingga hal tersebut dipandang memerlukan penelitian untuk mengetahui reduki gas metana dengan kombinasi pemberian pakan komplit berupa hijauan dan konsentrat dengan penambahan bahan aditif berupa asam lemak tak jenuh (UFA) pada ternak ruminansia. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 di laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh asam lemak terhadap degradasi bahan kering dan bahan organik secara in vitro. Materi dalam penelitian ini dibagi menjadi bahan dan peralatan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rumput gajah, konsentrat, dan asam lemak (myristyc acid, lauric acid, palmiac acid). Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa peralatan laboratorium untuk analisa proksimat, kecernaan, dan produksi gas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan laboratorium. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok(RAK) yang meliputi 7 perlakuan, yaitu pakan lengkap tanpa penambahan, pakan lengkap penambahan Myristic acid (2%), pakan lengkap penambahan Myristic acid (4%), pakan lengkap penambahan Lauric acid (2%), pakan lengkap penambahan Lauric acid (4%), pakan lengkap penambahan Palmiac acid (2%), pakan lengkap penambahan Palmiac acid (4%) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan asam lemak memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) pada degradasi bahan kering dan bahan organik. Perlakuan terbaik yang diindikasikan menghasilkan gas metan terkecil adalah perlakuan T32 yaitu penambahan palmiac acid 4%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penambahan asam lemak yang berbeda mampu mengurangi degradasi bahan kering dan bahan organik.
English Abstract
The aim of the study was to determine the effect of the addition of different fatty acids on the degradation of dry matter and organic matter. The research materials used in this study were elephant grass, concentrate, and fatty acids (mystric acid, lauric acid, and palmiac acid). The method used in this research is a laboratory experiment method. The method used in this study was a randomized block design which included 7 treatments, namely complete feed without additions, complete feed with the addition of Myristic acid (2%), complete feed with the addition of Myristic acid (4%), complete feed with the addition of Lauric acid ( 2%), complete feed with the addition of Lauric acid (4%), complete feed with the addition of Palmiac acid (2%), complete feed with the addition of Palmiac acid (4%) which was repeated 3 times. The results showed that theaddition of fatty acids had a very significant effect (P<0.01) on the degradation of dry matter and organic matter. The best treatment indicated to produce the smallest methane gas was the T32 treatment, namely the addition of 4% palmiac acid. The conclusion of this study was that the addition of different fatty acids can reduce the degradation of dry matter and organic matter.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522050203 |
Uncontrolled Keywords: | Complete feed, fatty acids, dry matter, organic matter |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Sep 2022 03:58 |
Last Modified: | 27 Sep 2022 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194947 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bagus Kusuma Pramada.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |