Analisis Kesehatan Lingkungan Perairan Berdasarkan Profil Hemosit pada Gastropoda Pomacea canaliculata di Aliran Sungai Brantas, Kota Surabaya, Jawa Timur

Ayu Septarini, Bimanty and Ir. Kusriani, MP., - and Dr. Asus Maizar Suryanto H., S.Pi., MP., - (2021) Analisis Kesehatan Lingkungan Perairan Berdasarkan Profil Hemosit pada Gastropoda Pomacea canaliculata di Aliran Sungai Brantas, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sungai Brantas merupakan sungai kebanggan Jawa Timur yang bermata air di Kota Batu yang alirannya melewati 17 kabupaten/kota diantaranya Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang dan Mojokerto. Namun kini kondisi Sungai Brantas cukup memprihatinkan akibat adanya masukan limbah yang terjadi. Gastropoda merupakan salah satu hewan yang dapat dijadikan sebagai bioindikator karena memiliki toleransi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda-beda. Pomacea canaliculata atau yang biasa dikenal sebagai Keong Mas memiliki persebaran yang sangat luas di Indonesia, salah satunya di Surabaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis profil hemosit Pomacea canaliculata dalam rangka untuk menduga pencemaran di aliran Sungai Brantas Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif. Sampel Pomacea canaliculata diambil dari Sungai Jagir pada 3 stasiun yang berbeda dengan jarak 50 m antar stasiunnya. Tiap-tiap stasiun diambil 3 ekor dengan 2 kali pengulangan. Dilakukan pengukuran parameter kualitas air sebagai data pendukung. Hasil dari pengukuran parameter kualitas air yaitu suhu berkisar 29°C - 30°C; TSS berkisar antara 166 mg/L – 183 mg/L; pH berkisara antara 6,9 – 7,3; DO berkisar 4,7 mg/L – 6,9 mg/L; BOD berkisar antara 4,95 mg/L – 6,86 mg/L dan amoniak berkisar antara 0,754 mg/L – 0,895 mg/L. Berdasarkan analisis dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran, Sungai Jagir berada pada kategori tercemar ringan. Pengamatan hemosit Pomacea canaliculata didapatkan hasil THC sebesar 59 – 64 x 104 sel/ml; DHC sel hyalinosit sebesar 57,58% - 65,8%; DHC sel semi-granulosit sebesar 21,37% - 32,08% dan DHC sel granulosit sebesar 10,35% - 14,8%. Hasil analisis CCA (Canonical Correspondence Analysis) menunjukkan bahwa THC dan sel hyalinosit dipengaruhi oleh 6 variabel parameter kualitas air degan konsentrasi sedang hingga tinggi. Sel semi-granulosit dipengaruhi 6 variabel parameter kualitas air dengan konsentrasi sedang hingga rendah dan sel granulosit dipengaruhi DO dan suhu dengan konsentrasi sedang hingga tinggi, amoniak dan BOD dengan konsentrasi sedang, pH dan TSS dengan konsentrasi sedang hingga rendah. Berdasarkan hasil yang didapatkan melalui analisis kualitas air menggunakan metode Indeks Pencemaran dan pengamatan hemosit Pomacea canaliculata yang dilakukan di Sungai Jagir dalam rangka untuk menganalisis kesehatan lingkungan perairan dapat dinyatakan bahwa Sungai Jagir berada dalam keadaan tercemar. Oleh karena itu perlu adanya pengelolaan yang lebih serius dari pemerintah maupun masyarakat sekitar sungai.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052108
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: agung
Date Deposited: 23 Oct 2021 02:58
Last Modified: 07 Oct 2024 04:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/185240
[thumbnail of Bimanty Ayu Septarini.pdf] Text
Bimanty Ayu Septarini.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item