Analisis Value Chain Kawasan Ekowisata Kampung Blekok Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur

Dewantara, Rizky (2020) Analisis Value Chain Kawasan Ekowisata Kampung Blekok Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekowisata Kampung Blekok dengan keindahan hutan mangrove dan berbagai jenis burung yang ada, menjadikan kawasan yang potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Adanya potensi pengembangan ekowisata, maka dirasa perlu dilakukan penelitian mengenai analisis rantai nilai kawasan Ekowisata Kampung Blekok. Pendekatan rantai nilai digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas yang dapat menambah nilai untuk pelayanan kepada wisatawan. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah: 1) Menganalisis perbedaan pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah adanya Ekowisata Kampung Blekok, 2) Mengidentifikasi dan menganalisis pemetaan aktor dan aktivitas pada Ekowisata Kampung Blekok, 3) menganalisis kinerja rantai nilai yang terbentuk pada pengelolaan Ekowisata Kampung Blekok, 4) menganalisis aktivitas keunggulan kompetitif Ekowisata Kampung Blekok dengan analisis rantai nilai porter. Penelitian ini berlokasi di Ekowisata Kampung Blekok, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada bulan Februari 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive dan snowball sampling. Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Terdapat 4 metode analisis data, yaitu analisis Miles & Hubermen untuk analisis dan identifikasi aktor dan aktivitas Ekowisata Kampung Blekok, value chain Yilmaz & Bititci untuk analisis kinerja rantai nilai pariwisata, value chain analysis model porter untuk analisis keunggulan bersaing, dan paired sample t test untuk analisis dampak ekowisata terhadap pendapatan masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan adanya Ekowisata Kampung Blekok memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan masyarakat. Aktor yang memliki peran dalam aktivitas Ekowisata Kampung Blekok adalah POKDARWIS, Wisatawan, pemerintah, agen pariwisata, perusahaan swasta, dan penduduk lokal. Rata-rata responden mengatakan bahwa aktivitas di setiap kinerja rantai nilai sudah baik. Namun masih terdapat aktivitas kinerja rantai nilai yang masih perlu ditinggkatkan, yaitu kualitas pelayanan pada penginapan dan tempat makan. Aktivitas yang menjadi keunggulan bersaing dengan skor tertinggi yaitu pada aktivitas primer adalah aktivitas kebersihan ekowisata dan promosi, sedangkan aktivitas yang memiliki skor terendah adalah aktivitas pemandu wisata. Aktivitas yang keunggulan bersaing pada aktivitas sekunder dengan skor tertinggi terdapat pada aktivitas pelatihan anggota dan karyawan, sedangkan aktivitas yang memiliki skor terendah adalah aktivitas pengadaan fasilitas. Oleh karena itu diperlukan koordinasi secara berkelanjutan antar stakeholder yang terlibat, peningkatan kualitas pelayanan pada bidang penginapan dan tempat makan, pengoptimalan kinerja aktivitas pemandu wisata dengan pembuatan paket wisata serta pengadaan dan perbaikan fasilitas bagi wisatawan. Perlu adanya peningkatan partisipasi masyarakat agar Ekowisata Kampung Blekok dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan perlu adanya penelitian lanjutan terkait pengembangan Ekowisata Kampung Blekok dengan metode yang berbeda.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520150313
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	28 Feb 2021 04:27
Last Modified:	26 Sep 2024 03:06
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183700

Text Rizky Dewantara.pdf Download (2MB)

Actions (login required)

View Item