Pengaruh Ukuran Celah Pelolosan (Escape Gap) pada Bubu Lipat Terhadap Kemampuan Lolos Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Skala Laboratorium.

Oktaviana, Riska (2020) Pengaruh Ukuran Celah Pelolosan (Escape Gap) pada Bubu Lipat Terhadap Kemampuan Lolos Rajungan (Portunus pelagicus) dalam Skala Laboratorium. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rajungan merupakan komoditas ekonomis penting yang memiliki peringkat nilai ekspor ke 4 di Indonesia. Hal ini mengakibatkan permintaan konsumen terus meningkat. Selain itu, produksi rajungan di Indonesia masih mengandalkan alam (wild catch) sehingga akan mengancam keberadaan sumberdaya rajungan dilautan. Pemerintah telah mengeluarkan sebuah peraturan yaitu PERMEN-KP No 56 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa penangkapan dan/atau pengeluaran rajungan hanya diperbolehkan dalam kondisi tidak bertelur dan ukuran lebar karapas diatas 10 cm dan berat diatas 60 gram. Oleh karena itu pada proses penangkapan rajungan dibutuhkan alat tangkap yang ramah lingkungan dan mampu menangkap rajungan ukuran tertentu untuk membantu menjaga kelestarian sumberdaya rajungan. Alat tangkap ramah lingkungan salah satunya ialah bubu lipat. Pada prinsip pengoperasiannya, bubu lipat memerangkap rajungan dan menyulitkan rajungan untuk keluar. Namun tidak semua hasil tangkapan bubu lipat berukuran layak tangkap, karena mulut bubu memungkinkan rajungan berukuran kecil dapat masuk kedalam bubu. Oleh karena itu dilakukan modifikasi dengan menambahkan celah pelolosan pada bubu dengan harapan dapat meloloskan rajungan dibawah ukuran layak tangkap. Banyak penelitian terkait celah pelolosan hanya menguji satu ukuran celah karenanya perlu dilakukan penelitian untuk membandingkan beberapa ukuran celah tersebut untuk mendapatkan ukuran yang paling efektif. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ukuran celah pelolosan yang paling efektif dalam meloloskan rajungan serta mengetahui rata-rata waktu yang dibutuhkan rajungan untuk meloloskan diri dari dalam bubu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yaitu uji coba pada bubu dengan ukuran celah pelolosan 4,6 x 2,6 cm, 5 x 3 cm, 7 x 2,5 cm dengan memasukkan 1 sampel rajungan bergantian sebanyak 30 sampel dengan rentang ukuran 9 sampai 11 cm. Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara. Analisis yang digunakan adalah uji normalitas, analisis RAL yaitu analisis yang tidak membatasi banyaknya satuan percobaan dan analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang lebih ringkas.. Hipotesis pada penelitian ini H0: Tidak ada perbedaan antara kemampuan lolos rajungan terhadap ukuran celah pelolosan pada ketiga bubu tersebut sedangkan H1: ada perbedaan antara kemampuan lolos rajungan terhadap ukuran celah pelolosan pada ketiga bubu tersebut. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa nilai Fhit adalah 2.638554 dan Ftabel pada taraf 5% adalah 5.1433 sedangkan Ftabel pada taraf 1% adalah 10.925 yang artinya Fhit<Ftabel dengan kesimpulan Terima H0. Hal ini menunjukkan bahwa ketiga bubu tersebut tidak memiliki perbedaan kemampuan lolos rajungan terhadap celah pelolosan yang dibuat. Namun secara deskriptif bubu lipat dengan celah pelolosan yang paling efektif adalah bubu A dengan ukuran celah 4,6 cm x 2,6 cm. sedangkan waktu yang dibutuhkan rajungan untuk bereaksi dan berhasil meloloskan diri melalui celah pelolosan adalah paling cepat 4:07 menit dan paling lama 7:05 menit. Tetapi pada umumnya, rajungan akan mulai bergerak dan mencoba meloloskan diri pada waktu kurang dari 10 menit.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0520150310
Uncontrolled Keywords:	-
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.5 Crustacean fisheries
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	28 Feb 2021 04:27
Last Modified:	12 Apr 2023 07:09
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/183579

Text (DALAM MASA EMBARGO) Riska Oktaviana (2).pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (9MB)

Actions (login required)

View Item