Dampak Peletakan Sensor Yl 69 Terhadap Pembacaan Persebaran Air Di Sistem Irigasi Bawah Permukaan (Subsurface Irrigation)

Kartika, Ardhya (2019) Dampak Peletakan Sensor Yl 69 Terhadap Pembacaan Persebaran Air Di Sistem Irigasi Bawah Permukaan (Subsurface Irrigation). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Irigasi merupakan upaya yang dilakukan oleh manusia untuk mengaliri lahan pertanian. Dalam dunia modern, sudah banyak model irigasi yang dapat dilakukan manusia. Salah satunya irigasi bawah permukaan (subsurface irrigation) irigasi ini merupakan salah satu inovasi di bidang pertanian yang dapat membuat lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan air tanaman dengan cara memberikan air langsung pada tanaman melalui zona perakaran tanaman sesuai, dengan kebutuhan tanaman sehingga menghemat tenaga kerja dalam hal penyiraman tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak persebaran air yang optimum di baca oleh sensor, serta untuk mengetahui peletakan sensor yang tepat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan microcontroller arduino sebagai pengendali sistem kelembaban tanah, serta sensor kelembaban YL 69 yang ditanam di tanah untuk mendeteksi kelembaban tanah, selain itu digunakan juga penggaris untuk mengukur jarak dari pegeluaran air terhadap peletakan sensor. Apabila pembacaan sensor telah optimum maka peletakan sensor YL 69 dapat ditentukan sehingga dengan diketahuinya jarak peletakan sensor dari pengeluaran air maka pembacaan sensor dapat maksimal sehingga kelembaban tanah dapat dijaga dengan baik. viiviii Sedangkan jarak yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5 cm, 10 cm, dan 15 cm dengan waktu yang ditentukan masing – masing 5, 10, 15, 20 dan 25 menit. Jarak yang optimum untuk peletakan sensor YL 69 dapat diketahui melalui hasil pembacaan yang didapatkan oleh sensor YL 69

English Abstract

Irrigation is a human effort to irrigate agricultural land. In modern world, there are many irrigation models that humans can do. One of them is subsurface irrigation. This irigation system is one of the innovations in agriculture that can improve the efficiency of water delivery in providing water needs for plants by deliver the water directly in root zone, so we can save work energy in watering plants. The purpose of this study was to determine the optimum distance for water distribution that can be read by sensors, and to find the best position in sensors placement. This research was conducted using Arduino microcontroller as a controller for soil moisture system, and YL 69 humidity sensor which was planted in the ground to detect soil moisture, in addition a ruler is used to measure the distance between water output and sensors. If the sensor readings are optimum, the placement of the YL 69 sensor can be determined, so by knowing the distance between sensors and water output the sensor readings can be maximized therefore the soil moisture can be mantaind properly. Th distance used in this study is 5 cm, 10 cm, and 15 cm with specified time of 5, 10, 15, 20, and 25 minutes respectively. The optimum distance for YL 69 sensor placement can be seen through reading result obtained by YL 69 sensors.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTP/2019/291/052002304
Uncontrolled Keywords: Arduino, Kelembaban, Subsurface Irrigation., Arduino, Moisture, Surbsurface Irrigation
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.58 Special methods of cultivation > 631.587 Irrigation / Sprinkler irrigation
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Jul 2020 05:06
Last Modified: 30 Jul 2020 05:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/181536
[thumbnail of Ardhya Kartika Sari (2).pdf] Text
Ardhya Kartika Sari (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item