Indraswari, Genitri (2020) Vaksinasi Molekul Adhesin 37,8 kDA Subunit Pili Vibrio cholerae Dengan Adjuvan CTB Terhadap Kadar IL-17A, Kadar Secretory-IgA, Dan Jumlah Koloni Bakteri Pada Mencit Model Diare Shigella flexneri. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Diare merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia pada anak usia di bawah lima tahun dengan angka kematian mencapai 525.000 jiwa setiap tahunnya. Prevalensi diare di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 mencapai 8% dari seluruh kasus penyakit menular, dengan prevalensi pada balita mencapai 18,5%. Berdasarkan penelitian surveilans di Jakarta Selatan, Indonesia, dilaporkan terdapat 63,2% kasus Shigellosis pada anak usia 0-12 tahun yang disebabkan oleh Shigella flexneri. Sedangkan untuk kolera, terdapat sekitar 300 kasus pada tahun 2011 yang terjadi di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang disebabkan oleh spesies Vibrio cholerae O1. Eradikasi penyakit infeksi yang paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi dengan efektor imun utama yang dicetuskan berupa pembentukan antibodi. Komponen imun yang berperan penting dalam imunitas mukosa adalah sel Th17, karena subset sel T ini mensekresikan sitokin IL-17A yang dapat menarik sel-sel fagosit untuk menyerang mikroorganisme patogen pada mukosa. Sel Th17 memberikan kontribusi dalam mempertahankan homeostasis imunitas sel inang melawan mikroba secara khusus melalui induksi IL-17A terhadap ekspresi polymeric immunoglobulin receptor (pIgR) di epitel usus, sehingga terjadi peningkatan sekresi secretory-IgA ke dalam lumen usus. Metode penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorik dengan desain Randomized Post Test Only with controlled group secara in vivo dan ex vivo. Hewan coba yang digunakan adalah mencit balb/c jantan yang terbagi menjadi dua kelompok pada parameter IL-17A dan secretory-IgA, serta lima kelompok pada parameter jumlah koloni bakteri. Pada parameter IL-17A dan secretory-IgA, hewan coba dibagi menjadi dua kelompok penelitian, yakni kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (divaksinasi), mencit tersebut kemudian dibagi menjadi lima kelompok yang akan memasuki prosedur MLIL dan diambil sekret ususnya setelah diinfeksi Shigella maupun Vibrio, untuk dikultur pada media agar. Hasil pemeriksaan kadar IL-17A pada darah mencit balb/c pasca vaksinasi molekul adhesin menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan (p=0,006) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, hasil pengukuran kadar s-IgA pada sekret mukosa usus mencit pasca vaksinasi memiliki signifikansi p=0,035, yang menunjukkan terdapat beda yang signifikan antara hasil pengukuran kadar s-IgA pada mencit balb/c kontrol dan mencit balb/c yang diberi perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa vaksin molekul adhesin 37,8 kDa subunit pili Vibrio cholerae dapat menjadi kandidat vaksin diare yang diberikan secara oral karena mampu menginduksi produksi IL-17A sebagai sitokin pro-inflamasi yang bersifat protektif dalam respon imun mukosa saluran pencernaan serta dapat meningkatkan produksi s-IgA dalam lumen usus. Selain itu, vaksinasi dengan molekul adhesin 37,8 kDa subunit pili Vibrio cholerae secara umum berpengaruh dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada sekret mukosa usus mencit balb/c yang telah diinfeksi Shigella maupun Vibrio. Meskipun, pada kelompok yang diinfeksi Shigella flexneri menunjukkan penurunan jumlah koloni yang tidak signifikan secara statistik. Dapat disimpulkan bahwa vaksinasi molekul adhesin 37,8 kDa subunit pili Vibrio cholerae dengan adjuvan CTB pada mencit balb/c dapat meningkatkan produksi IL-17A dan secretory-IgA sebagai komponen dari sistem imun di mukosa, serta berpengaruh dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada sekret mukosa usus mencit yang telah diinfeksi oleh Shigella flexneri maupun Vibrio cholerae.
English Abstract
Diarrhea is the number two cause of death in the world in children under five years of age with a mortality rate of 525,000 people each year. The prevalence of diarrhea in Indonesia based on 2018 Riskesdas data reaches 8% of all infectious disease cases, with a prevalence in infants reaching 18.5%. Based on surveillance research in South Jakarta, Indonesia, there were reported to be 63.2% of cases of shigellosis in children aged 0-12 years caused by Shigella flexneri. As for cholera, there were around 300 cases in 2011 that occurred in Banten Province and East Java Province, Indonesia, which were caused by Vibrio cholerae O1 species. The most effective eradication of infectious diseases is vaccination. The main immune effector-triggered as a form of vaccine response is the formation of antibodies. The immune component that plays an important role in mucosal immunity is Th17 cells because this subset of T cells secretes cytokines IL-17A which can attract phagocytic cells to attack pathogenic microorganisms in the mucosa. Th17 cells contribute to maintaining host cell immune homeostasis specifically against microbes through the induction of IL-17A to the expression of polymeric immunoglobulin receptor (pIgR) in the intestinal epithelium, resulting in an increase in secretory-IgA secretion into the intestinal lumen. This research method uses a laboratory experimental design with a Randomized Post Test Only with controlled group design in vivo and ex vivo. The experimental animals used were male balb/c mice which were grouped in parallel into two groups on the IL-17A and secretory-IgA parameters, and five groups on the parameters of the number of bacterial colonies. In the IL-17A and secretory-IgA parameters, the experimental animals were divided into two research groups, namely the control group and the vaccinated group, the mice were then divided into five groups that would enter the MLIL procedure and were taken intestinal secretions after being infected by Shigella and Vibrio, to be cultured on agar media. The results of the examination of IL-17A levels in the blood of balb/c mice after vaccination of adhesion molecules showed a significant increase (p = 0.006) compared to the control group. Also besides, the results of measurement of s-IgA levels in the intestinal mucosal secretions of post-vaccination mice had a significance of p = 0.035, which showed that there were significant differences between the results of measurement of s-IgA levels in the control balb/c mice and treated balb/c mice. This shows that the 37.8 kDa adhesion molecule vaccine of the pili subunit Vibrio cholerae can be an oral diarrhea vaccine candidate because it can induce IL-17A production as a pro-inflammatory cytokine that is protective in the immune response of the digestive tract mucosa and can increase the production of s-IgA in the intestinal lumen. Also besides, vaccination with adhesion molecule 37.8 kDa pili subunit Vibrio cholerae affects reducing the number of bacterial colonies on intestinal mucosal secretions of balb/c mice that have been infected with Shigella or Vibrio. Although, statistically in the group infected with Shigella flexneri showed less significant results when compared to the positive control group Shigella. It can be concluded that the adhesion molecule vaccination of 37.8 kDa pili subunit Vibrio cholerae with CTB adjuvant on balb/c mice can increase the production of IL-17A and secretory-IgA as components of the immune system in the mucosa, and generally can reduce the number of bacterial colonies in intestinal mucosal secretions of mice that have been infected by Shigella flexneri or Vibrio cholerae.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Magister) |
|---|---|
| Identification Number: | TES/616.935 5/IND/v/2020/042002722 |
| Uncontrolled Keywords: | SHIGELLOSIS, DIARRHEA--TREATMENT |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.9 Other disease > 616.93 Clostridium infections, diphtheria, cholera, dysenteries, protozoan infections > 616.935 Dysenteries > 616.935 5 Bacillary dysentery (Shigellosis) |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Biomedis, Fakultas Kedokteran |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 05 Mar 2020 02:13 |
| Last Modified: | 02 Oct 2024 06:18 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/179924 |
![[thumbnail of Genitri Indraswari.pdf]](https://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Genitri Indraswari.pdf Download (10MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |